Perusahaan “ABC” ingin meluncurkan produk baru di pasaran. Produk itu dibeli dari perusahaan
manufaktur lain. Yang dilakukan perusahaan tersebut adalah mengepaknya dan menjual pada distributor
di berbagai wilayah. Riset pasar telah menghasilkan volume yang diharapkan dan tenaga sales yang
dibutuhkan. Perusahaan ini ingin menempatkan produk secepatnya dilakukan di pasar.
• Langkah yang harus dilakukan
1. Penetapan tujuan
Manejemen menentukan agar peluncuruan produk dilakukan secepatnya.
Manajer memutuskan untuk mengakhiri proyek pada akhir bulan Oktober
1996 setelah dimulai pada bulan April.
2. Pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan
• Mendirikan kantor penjualan: sewa tenaga manajer perusahaan
• Mencari tenaga penjualan: manajer penjualan akan merekrut sales
• Melatih sales untuk menjual barang ke distributor
• Memilih beberapa agen periklanan untuk mempromosikan produk baru
• Kantor penjualan dan agen merancang strategi periklanan
• Pelaksanaan periklanan (promosi ke pelanggan yang potensial)
• Merancang bentuk pak yang menarik bagi pembeli
• Set up fasilitas untuk pengepakan
• Pak barang-barang dari perusahaan manufaktur
• Pesan barang dari perusahaan manufaktur
• Memilih distributor mana yang akan melakukan jual beli dengan sales
• Penjualan ke distributor
• Kirim barang ke distributor
3. Menentukan ketergantungan antara waktu dan kegiatan tiap aktivitas
= 17 – 9 – 6 =2
=2 •
•
• 3. Independent Float
• Merupakan waktu yang tersisa bila kegiatan dilaksanakan pada waktu paling akhir dan kegiatan
yang mengikutinya dilaksanakan paling awal.
IF = ES – LS - X
• IF = ES – LS – X
= 17 – 9 – 6 Secara kebetulan hasil TF, FF, dan IF adalah sama
=2
Float atau slack merupakan waktu tunda yang
•
masih diijinkan supaya umur proyek tidak
berubah.
te = v=
• Semakin besar nilai v, semakin kecil te bisa dipercaya, dan semakin tinggi kemungkinan
kegiatan yang bersangkutan selesai lebih awal atau lebih lambat dari te.
• Sederhananya, semakin jauh selisih antara a dan b semakin besar distribusinya dan semakin
besar peluang waktu actual pelaksanaan kegiatan berbeda dari yang diharapkan te, begitu pula
sebaliknya.
• Secara sistematis umur proyek dapat ditentukan dalam:
Te =
dimana Te merupakan waktu yang diharapkan dari kegiatan-kegiatan dalam lintasan kritis
• Variansi umur proyek merupakan jumlah variansi pada tiap
kegiatan dilintas kritis proyek dan dapat dirumuskan sebagai
berikut
Vp =