aanSD
M Usaha
• Tenaga kerja
bagian produksi.
• Tenaga kerja
bagian
pemasaran.
• Tenaga kerja
bagian umum dan
administrasi
Penggolongan tenaga kerja
menurut hubungan dengan
produk
• Tenaga
kerja
langsung
• Tenaga
kerja
tidak
langsung
Penggolongan
tenaga kerja
menurut kegiatan
departemen-
departemen dalam
perusahaan
• Tenaga kerja
departemen
produksi
• Tenaga kerja
departemen
non produksi
Penggolongan tenaga kerja
menurut jenis pekerjaannya.
• Tenaga kerja
bagian pabrik
• Tenaga kerja
bagian
kantor
• Tenaga kerja
bagian
lapangan
Tujuan mengelola tenaga
Dapat diberdayakan secara efektif
dan efisien
Rekrutmen
Proses penarikan sekelompok kandidat untuk
mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang
efektif akan membawa peluang pekerjaan
kepada perhatian dari orang-orang yang
berkemampuan dan keterampilannya
memenuhi spesifikasi pekerjaan
Proses Rekrutmen
1. Penyusunan strategi untuk merekrut
Di dalam penyusunan strategi ini, departemen sumber daya
manusia bertanggung jawab didalam menentukan kualifikasi-
kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan akan direkrut, di mana,
dan kapan.
2. Pencarian pelamar-pelamar kerja
Setelah rencana dan strategi perekrutan disusun, aktivitas
perekrutan sesungguhnya bisa berlangsung, melalui sumber-
sumber perekrutan yang ada. Banyak atau sedikitnya pelamar
dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut di dalam
menginformasikan lowongan, salah satunya adanya ikatan
kerjasama yang baik antara perusahaan dengan sumber-sumber
perekrutan external seperti sekolah, universitas.
3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok /
penyaringan
Setelah lamaran-lamaran diterima, haruslah disaring guna
menyisihkan individu yang tidak memenuhi syarat berdasarkan
kualifikasi-kualifikasi pekerjaan. Di dalam proses ini memerlukan
perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi
karena alasan yang tidak tepat, sehingga di dalam proses ini
dibutuhkan kecermatan dari pihak penyaring.
Penempatan
Penempatan
tenaga kerja
diarahkan untuk
menempatkan
tenaga kerja pada
jabatan yang tepat
sesuai dengan
keahlian,
keterampilan,
bakat, minat dan
kemampuan
dengan
memperhatikan
harkat, martabat,
hak asasi dan
• Terbuka,
Penempatan yaitu pemberian
informasi kepada pencari kerja
tenaga kerja secara jelas, antara lain jenis
pekerjaan, besarnya upah, dan
dilaksanakan jam kerja.
• Bebas, yaitu pencari kerja
berdasarkan bebas memilih jenis pekerjaan
asas dan pemberi kerja
memilih tenaga kerja.
bebas
Prosedur
pencatatan waktu
hadir
Prosedur pencatat
waktu kerja
Perhitungan
Penggajian
Prosedur
pembuatan daftar
gaji
Prosedur distribusi
biaya gaji
Prosedur
pembayaran gaji
PENGUKURAN KINERJA
Penilaian
kinerja
digunakan
perusahaan
untuk menilai
kinerja
karyawannya
atau
mengevaluasi
hasil pekerjaan
Aspek-aspek yang Dinilai