PENGELOLAA

N HUMAS
PENDIDIKAN
 HUMAS: SUATU UPAYA
UNTUK MEMBANGUN
DAN MEMPERTAHANKAN
SALING PENGERTIAN
ANTARA ORGANISASI
DAN MASYARAKATNYA
The British Insitute of Public Relation
 HUBUNGAN MASYARAKAT
ADALAH KOMUNIKASI DUA
ARAH ANTARA ORGANISASI
DENGAN PUBLIK SECARA
TIMBAL BALIK DALAM
RANGKA MENDUKUNG
FUNGSI DAN TUJUAN
MANEJEMEN DENGAN
MENINGKATKAN PEMBINAAN
KERJA SAMA DAN
PEMENUHAN KEPENTINGAN
BERSAMA
Onong Uchjana Effendy
 MENAMBAHKAN BAHWA HUMAS
MERUPAKAN ILMU SOSIAL YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS
KECENDRUNGAN, MEMPREDIKSI
KONSEKUENSI-KONSEKUENSINYA,
MENASEHATI PEMIMPIN ORGANISASI,
DAN MELAKSANAKAN PROGRAM YANG
TERENCANA MENGENAI KEGIATAN-
KEGIATAN YANG MELAYANI, BAIK
UNTUK KEPENTINGAN ORGANISASI
MAUPUN KEPENTIGAN PUBLIK
Morisa
 HUMAS MERUPAKAN
FUNGSI YANG KHAS
ANTARA ORGANISASI
DENGAN PUBLIKNYA, ATAU
ANTARA LEMBAGA
PENDIDIKAN DENGAN
WARGA DI DALAM DAN
MASYARAKAT LUAR.
Suharsimi Arikunto
 MANAJEMEN HUMAS BERARTI PENELITIAN,
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN
PENGEVALUASIAN SUATU KEGIATAN
KOMUNIKASI YANG DISPONSORI OLEH
ORGANISASI; MULAI DARI PERTEMUAN
KELOMPOK KECIL
HINGGA BERKAITAN DENGAN KONFRENSI
PERS INTERNASIONAL VIA SATELIT, DARI
PEMBUATAN BROSUR HINGGA KAMPANYE
NASIONAL MELALUI MULTIMEDIA, DARI
MENYELENGGARAKAN ACARA OPEN HAUSE
HINGGA KAMPANYE POLITIK, DARI
PENGUMUMAN PELAYANAN PUBLIK HINGGA
MENANGANI KASUS MANAJEMEN KRISIS
Mc Elreath
 BERDASARKAN BEBERAPA
PENGERTIAN DI ATAS
MANAJEMEN HUMAS
ADALAH SUATU
KOMUNIKASI DUA ARAH
ANTARA SUATU LEMBAGA
DENGAN MASYARAKAT
UNTUK MELAKUKAN
KEGIATAN PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN,
PELAKSANAAN, MANAJEMEN
KRISIS SERTA EVALUASI
DALAM USAHA PECAPAIAN
TUJUAN ORGANISASI
 TEKNIK KOMUNIKASI SEKOLAH
 Press relation dimana harus  Employee Relations. Memelihara hubungan
mengatur dan memelihara dengan khusus antara manajemen dengan guru dalam
E kepegawaian secara formal. Misalnya
pers umum, mengenai penempatan, pemindahan, kenaikan I
K pangkat, pemberhentian, pensiun dan
 Government Relation mengatur N
S sebagainya.
dan memelihara hubungan dengan T
T  Human Relations. Memelihara hubungan khusus
pemerintah, antara sesama warga dalam sekolah secara informal, E
E sebagai manusia (secara manusiawi). Pergaulan antara R
R  Community Relation mengatur dan manusia, bukan sebagai hubungan manusia secara
formal. N
N memelihara hubugan dengan
masyarakat.  Labour Relations. Memelihara hubungan antara A
A kepala sekolah dengan komite serta turut L
L  Customer relation mengatur dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul.
Mengadakan tindakan-tindakan preventif mencegah
memelihara hubungan dengan para kesulitan-kesulitan yang timbul, karenanya turut
melancarkan hubungan yang harmonis antara kedua
langganan, sehingga hubungan itu belah pihak.
selalu dalam situasi bahwa ada
orang yang membutuhkan  Stockholder Relations, Industrial Relations.
Sesuai dengan sifat dan kebutuhan sekolah yaitu
pendidikan. mengadakan hubungan dengan para pemegang saham
 “WHAT DOES THE TERM MARKETING
MEAN? MARKETING MUST BE
UNDERSTOOD NOT IN THE OLD SENSE OF
MAKING A SALE - 'SELLING' - BUT IN THE
NEW SENSE OF SATISFYING
CUSTOMER NEEDS. MANY PEOPLE
THINK OF MARKETING ONLY AS SELLING
AND ADVERTISING. AND NO WONDER,
FOR EVERY DAY WE ARE BOMBARDED
WITH TELEVISION COMMERCIALS,
NEWSPAPER ADS, DIRECT MAIL AND
SALES CALLS. SOMEONE IS ALWAYS
TRYING TO SELL US SOMETHING. IT
SEEMS THAT WE CANNOT ESCAPE DEATH,
TAXES OR SELLING!”.
Pemasaran sekolah - Kotler
PEMASARAN SEKOLAH
Pendidikan merupakan produk yang berupa jasa, yang
mempunyai karakteristik sebagai berikut (Rahmat, 2016):
 1) Lebih bersifat tidak berwujud dari pada berwujud.

 2) Produksi dan konsumsi bersamaan waktu.

 3) Kurang memiliki standar dan keseragamaan.

BAIK KOTLER MAUPUN
AHLI PEMASARAN
LAINNYA, SETUJU DAN
SEPAKAT BAHWA
LEMBAGA PENDIDIKAN
MERUPAKAN SALAH
SATU TERMASUK NON-
PROFIT ORGANIZATION
PEMASARAN SEKOLAH
 Pemasaran pendidikan mempunyai 7 elemen pokok, yaitu :

 Product,

 Price

 Place

 Promotion,

 People

 Physical evidence,

 Process,
 KATA KONFLIK DALAM
BAHASA YUNANI DISEBUT
DENGAN CONFIGERE ATAU
CONFLICTUM YANG
BERARTI SALING
BERBENTURAN

Konflik dan negosiasi

 KONFLIK MERUPAKAN
KEADAAN INTERAKTIF ANTAR
INDIVIDU, KELOMPOK DAN
ORGANISASI YANG
MENGHASILKAN SEBUAH
SITUASI TIDAK COCOK,
PERTENTANGAN, DAN
PERBEDAAN
Afzalur Rahim
KONFLIK MERUPAKAN SEBUAH
SITUASI DI MANA DUA ORANG
(ATAU LEBIH) MENGINGINKAN
TUJUAN-TUJUAN YANG
MENURUT PERSEPSI MEREKA
DAPAT DICAPAI OLEH SALAH
SEORANG DI ANTARA MEREKA,
TETAPI HAL ITU TIDAK
MUNGKIN CICAPAI OLEH KEDUA
BELAH PIHAK
Ross Stagner
 "SEGALA MACAM
BENTUK HUBUNGAN
ANTARA MANUSIA
YANG MENGANDUNG
SIFAT BERLAWANAN"
Wahjosumidjo
KONFLIK DAN NEGOSIASI
Clinton F. Fink (1968) mendefenisikan konflik sebagai berikut:
 Konflik adalah relasi-relasi psikologis yang antagonistis,
berkaitan dengan tujuan-tujuan yang tidak bisa disesuaikan;
interest-interest eksklusif dan tidak bisa dipertemukan,
sikap-sikap emosional yang bermusuhan dan struktur-
struktur nilai yang berbeda.
 Konflik adalah interaksi yang antagonistis, mencakup tingkah
laku lahiriah yang tampak jelas, mulai dari bentuk-bentuk
perlawanan halus, terkontrol, tersembunyi, tidak langsung,
sampai pada bentuk perlawanan terbuka, kekerasan
perjuangan tidak terkontrol, benturan laten, pemogokan,
huru-hara, makar, perang dan lain-lain.
 BERDASARKAN PENGERTIAN-
PENGERTIAN TERSEBUT
KONFLIK MERUPAKAN SEBUAH
KONDISI BAIK SECARA
PSIKOLOGIS MAUPUN LAHIRIAH
YANG MUNCUL AKIBAT
INTERAKSI ANTAR INDIVIDU,
KELOMPOK DAN ORGANISASI
YANG SALING BERTENTANGAN,
BERBEDA, TIDAK SESUAI, DAN
MENGANDUNG SIFAT
BERLAWANAN.
Winardi (2004) mengemukakan beberapa hal yang menjadi
sumber terjadinya konflik dalam organisasi yaitu:
 Interdependensi Arus Kerja (Work-Flow
Interdependence)
 Asimetri (Asymetry)

 Ambiguitas Peranan (Role Ambiguity or Domain

Ambiguity)
 Kelangkaan Sumber Daya (Resource Scarcity)
Maddux (2001) menyebutkan lima pendekatan dasar untuk
menyelesaikan konflik.
 Menghindari

 Akomodasi

 Menang/kalah

 Kompromi

 Kolaborasi (penyelesaian masalah) atau kerjasama

KESIMPULAN
Humas atau hubungan masyarakat dalam pendidikan
berperan penting bagi keberlangsungan suatu lembaga
pendidikan. Humas pendidikan berhubungan dengan
beragam kelompok seperti pers, pemerintah, masyarakat,
konsumen, karyawan, warga sekolah, komite, dan
stockholder. Manajemen humas pendidikan dapat
menolong dalam pemasaran pendidikan sehingga sebuah
lembaga pendidikan dapat memberikan suatu jasa yang
memenuhi kebutuhan masyarakat. Serta ketika terjadi
konflik dalam lembaga pendidikan humas dapat berperan
dalam menangani konflik bahkan meminimalisir terjadinya
konflik.