NERACA

PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
NAMA KELOMPOK :
A I S YA H R A N I N D I TA
1710110418
DINA DWI APSARI
1710110724
EMILIA H U R I YAT U R
1710110744
ADELLIA RACHMA
1710110774
T I TA M A R I TA 1710110800
Pembahasan :
• Dasar – dasar Akuntansi Neraca Pembayaran Internasional
• Akun – akun Utama Neraca Pembayaran Internasional
• Identitas Neraca Pembayaran Internasional
• Tren Neraca Pembayaran Internasional
• Keuangan Internasional dalam Praktek
• Interaksi Neraca Pembayaran dengan Variabel – variable
Utama Makroekonomi
• Neraca Perdagangan dan Nilai Tukar
• Mobilitas Modal
DASAR – DASAR AKUNTANSI NERACA PEMBAYARAN
INTERNASIONAL

Neraca pembayaran memberi informasi rinci mengenai permintaan dan

penawaran untuk mata uang suatu negara mungkin tidak seimbang, namun
permintaan dan penawaran tidaklahMengidentifikasi
sama dengan apa BOP.
yang termasuk dan
tidak termasuk
transaksi ekonomi
internasional
Memahami
bagaimana aliran
Elemen utama proses
barang, jasa, asset,
actual pengukuran
dan uang
aktivitas ekonomi
menciptakan debet
internasional
dan kredit ke
keseluruhan BOP

Mengerti prosedur
pencatatan untuk
akuntansi BOP
• Mendefinisikan Transaksi Ekonomi Internasional
Ekspor barang dagang, barang seperti truk, mesin, computer, peralatan
komunikasi dan sebagainya. Impor seperti anggur Prancis, kamera Jepang, dan
kendaraan Jerman. Ekspor impor tersebut merupakan transaksi Internasional.
Pengeluaran yang dilakukan turis AS di seluruh dunia untuk jasa tidak untuk
barang dicatat di neraca pembayaran AS sebagai impor jasa perjalanan di
transaksi berjalan. Pembelian U.S. Treasury bill oleh penduduk asing adalah
transaksi keuangan internasional dan tepat untuk dicatat di transaksi keuangan
dari neraca pembayarana AS.

• BOP sebagai Laporan Arus

BOP adalah laporan arus kas. BOP tidak menambah nilai seluruh asset (aktiva)
dan kewajiban dari suatu negara pada tanggal tertentu seperti fungsi neraca
untuk suatu perusahaan individual. Ada 2 tipe transaksi bisnis mendominasi
neraca pembayaran, yaitu :
1. Pertukaran asset rill
2. Pertukaran asset keuangan
• Akuntansi BOP
Transaksi pembelian dan penjualan individual seharusnya dalam teori
menghasilkan catatan dalam neraca pembayaran yang sesuai. Catatan
tersebut dicatat secara independent. Pencatatan transaksi berjalan,
keuangan, dan modal dicatat secara independent satu sama lain, tidak
secara bersamaan seperti yang diwajibkan oleh system double entry.
AKUN – AKUN UTAMA NERACA
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Sub transaksi
utama neraca
pembayaran

Transaksi
berjalan Transaksi Transaksi
(Current Modal Keuangan
Account)
• Transaksi Berjalan (Current Account)
Transaksi berjalan terdiri dari empat subkategori :
1. Perdagangan barang
2. Perdagangan jasa
3. Pendapatan
4. Transfer berjalan

• Transaksi Modal
Transaksi modal terdiri dari transfer asset keuangan dan akuisisi atau penghapusan
asset nonproduksi/nonkeuangan.

• Transaksi Keuangan
Transaksi keuangan terdiri dari tiga komponen:
1. Investasi langsung ( direct investment )
2. Investasi portofolio ( portofolio investment )
3. Investasi asset lain ( other asset investment )
Hubungan Saldo Transaksi Berjalan dan Keuangan
Saldo transaksi berjalan dan keuangan memiliki hubungan terbalik.
Metodologi neraca pembayaran, pencatatan double entry secara teoritis,
mewajibkan transaksi berjalan dan keuangan saling meng offset.
Net Errors and ommisions
Pencatatan transaksi berjalan dan keuangan dikumpulkan dan dicatatat
secara terpisah, kesalahan atau perbadaan statistic akan terjadi. Transaksi
net errors and ommisions menjamin BOP tetap seimbang.
Transaksi Cadangan Resmi
Total cadangan yang dipegang oleh otoritas moneter resmi di dalam suatu
negara.
IDENTITAS NERACA PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
• Interpretasi Rekening dengan Fixed dan Flexible Rates
Suatu negara dapat menjalankan transaksi berjalan yang defisit, dengan
menggunakan persamaan identitas akuntansi berikut :
Bc + dR + Bk + e = 0
Persamaan diatas merupakan identitas fundamental dari neraca pembayaran.
• Nilai Tukar Tetap
Apabila nilia tukar bersifat tetap, maka aka nada campur tangan pemerintah
dalam penentuan nilai tukar mata uangnya.
dR = - ( Bc + Bk )
Jika nilai tukar bersifat tetap maka peningkatan/penurunan cadangan resmi
pemerintah akan sama dengan surplus/deficit gabungan neto pada transaksi
berjalan dan neraca modal.
• Nilai Tukar Fleksibel
Apabila nilai tukar ditetapkan benar-benar fleksibel, maka pemerintah tidak
perlu ikut campur tangan dalam penentuan nilai tukar
Bc = - Bk
Menunjukkan bahwa dengan nilai tukar fleksibel, defisit/surplus pada
transaksi berjalan yang telah terkoreksi akan benar-benar sama dengan
surplus/defisit pada neraca modal yang telah terkoreksi.
TREN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (DI
INDONESIA)

Kinerja perdagangan internasional yang terpuruk merupakan problem utama

yang melanda perekonomian di Indonesia belakangan ini. Porsi ekspor yang
lebih kecil dibandingkan impor menyebabkan kita mengalami selisih
merugikan bernama defisit. Defisit maupun surplus sebetulnya wajar dan
menjadi bagian dari konsep perdagangan internasional. Menjadi tidak wajar
apabila defisit terus-menerus terjadi, yang artinya kita senantiasa mengalami
kerugian dalam transaksi perdagangan internasional.
Tren neraca pembayaran internasional di Indonesia tahun 2019
• Pada januari tercatat defisit US$ 1,6 miliar
• pada februari, berhasil surplus US$ 330 juta.
• Pada maret surplus mencapai US$ 540 juta.
• Pada april mengalami defisit
• Pada mei meraih nilai surplus sangat kecil, yakni hanya US$ 0,21 miliar.
• Pada juni mengalami surplus, tetapi hanya sebesar US$ 200 juta,
• Pada juli tercatat defisit sebesar US$ 0,27 miliar.
• Pada agustus – september diperkirakan akan mengalami surplus secara
berturut –turut dengan nominal yang cukup besar.
INTERAKSI NERACA PEMBAYARAN DENGAN
VARIABEL-VARIABEL UTAMA MAKROEKONOMI

Neraca pembayaran suatu negara berinteraksi dengan hampir semua

variabel utama makroekonomi. Berinteraksi artinya neraca pembayaran
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor utama makroekonomi
seperti:

1. Produk Domestik Bruto – PDB

2. Nilai tukar
3. Tingkat bunga
4. Tingkat inflasi
• BOP dan PDB
Produk Domestik Bruto suatu negara dapat direpresentasikan oleh persamaan :
PDB = C + I +g + X-M
peningkatan atau penurunan PDB berkontribusi pada surplus atau defisit transaksi
berjalan.
• BOP dan Nilai Tukar
Persamaan BOP dan Nilai Tukar :
BOP = (X-M) + (CI-CO) + (FI-FO) + FXB
pengaruh dari suatu ketidakseimbangan dalam BOP suatu negara bekerja
tergantung pada apakah negara itu memiliki sistem nilai tukar tetap, nilai tukar
mengambang atau nilai tukar mengambang terkendali.
• BOP dan Tingkat Bunga
Tingkat bunga suatu negara dibandingkan negara laun memiliki dampak pada
transaksi keuangan neraca pembayaran. Normalnya , tingkat bunga riil yang relatif
rendah mendorong aliran modal keluar dan mencari tingkat bunga yang lebih tinggi
di mata uang negara lain.
• BOP dan Tingkat Inflasi
Impor memiliki potensi menurunkan tingkat inflasi suatu negara.
NERACA PERDAGANGAN DAN NILAI TUKAR

Perubahan
Mengubah dakam jumlah
Perubahan harga relatif yang diminta
nilai tukar impor dan (elastisitas
ekspor harga
permintaan).
7. NERACA PERDAGANGAN DAN NILAI TUKAR

A . P E R D A G A N G A N D A N D E VA LUA S I

Negara-negara terkadang mendevaluasi mata uangnya sendiri karena defisit

perdagangan yang besar dan terus-menerus. Banyak negara dimasa lalu
dengan sengaja mendevaluasi mata uangnya agar harga ekspor lebih
kompetitif di pasar dunia.
B. J A LUR P E N Y E S UA I A N KUR VA - J

Periode Pertama (periode

kontrak mata uang)
Devaluasi mendadak pada mata
uang domestik sehingga
berdampak pada kontrak ekspor
dan impor yang sudah berjalan.

Periode kedua (periode pass-

through)
Saat nilai tukar berubah,
Periode ketiga (periode importir dan eksportir akhirnya
penyesuaian kuantitas) harus meneruskan perubahan
Mencapai penyesuaian neraca nilai tukar ini ke harga produk
perdagangan yang diharapkan mereka sendiri
dari devaluasi atau depresiasi
mata uang domestik.
C . J A LU R P E N Y E S UA I A N N E R A C A P E R D AG AN G AN : P E R SA MA A N
M AT E MAT I S

Neraca
• Perdagangan AS =
 
Keterangan : pendapatan impor
jumlah ekspor; jumlah impor; nilai tukar spot.

Dampak langsung dari devaluasi mta uang domestik adalah

• meningkatknya nilai tukar spot S, menghasilkan penerumunan langsung dalam neraca perdagangan (periode kontrak
mata uang)
• Saat periode kontrak mata uang telah jatuh tempo, harga baru mencerminkan penerusan sebagian sampai penuh saat
itu peningkatan dalam neraca perdagangan terlihat (periode pass through)
• Pada tingkat akhir, elastisitas harga permintaan telah memiliki cukup waktu untuk berjalan (periode penyesuaian
kuantitas)
D . VO L AT I L I TA S N I L A I T U KA R D A N A R U S P E R D AG A NG AN

Kekhawatiran volatilitas (gejolak) nilai/kus tukar yang mengganggu

pertumbuhan dan jalannya perdagangan global yang telah lama ada.
Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi/naik turunnya harga saham
atau valas. 
Volatilitas tinggi berarti harga naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun
dalam dengan cepat pula, sehingga memunculkan selisih sangat besar antara
harga terendah dan harga tertinggi dalam suatu waktu.
MOBILITAS MODAL
A . P O L A H I ST O R I S MO B I L I TA S M O D A L Periode Pertama, 1860-1914
Periode yg dicrikan dengan
peningkatakan keterbukaan
modal

Periode Kedua, 1914-1945

Periode kehancuran
ekonomi global

Periode Ketiga, 1945-1971

Era Bretton Woods, era
ekspansi besar
perdagangan internasional
dalam barang & jasa
Periode Keempat, 1971-
2000
Periode yg dicrikan dengan
nilai tukar mengambang
dan volatilitas ekonomi.
B. P E L A R I A N M OD A L
P E N G E RT I A N P E L A R I A N
MODAL
Menurut Ingo Walter:
“aliran internasional investasi
langsung dan potofolio dalam keadaan
biasa jarang dihubungkan dengan
fenomena pelarian modal. Namun,
saat transfer modal masyarakat
bertentangan dengan tujuan politis
itulah disebut ‘’pelarian’’ digunakan
secara umum”
M E K A N I S M E U TA M A M O D A L D A PAT
DIPINDAHKAN KE NEGERA LAIN:
1. Transfer melalui mekanisme pembayaran
internasional biasa, transfer bank reguler.
2. Transfer mata uang dalam bentuk fisik
oleh si pelaku biayanya lebih mahal dan
transfer keluar di banyak negara, ilegal
3. Uang kas ditransfer ke dalam barang
koleksi atau logam mulia, kemudian
ditransfer lintas batas.
4. Pencucian uang
5. Tagihan palsu transaksi internasional.