Kewaspadaan Universal: Latar Belakang
Kewaspadaan Universal: Latar Belakang
– Latar belakang
– Untuk menjaga sarkes ( RS, PKM dll) sebagai tempat penyembuhan dan
bukan menjadisumber infeksi
– Hsl surve di PKM ( Bachroen, 2000 ) -> tindakan petugas yg potensial
meningkatkan penularan penyakit
- cuci tangan yg kurang benar
- penggunaan sarung tangan
- penutupan kembali jasun secara tdk aman - pembuangan peralatan
tajam scr tdk aman - tehnik dekontaminasi dan sterilisasi peraltan
tidak tepat
- praktek kebersihan ruangan yg belum memadai
Rantai penularan
infeksi
2. Agen penyebab
infeksi: jamur,
bakteri, virus,riketsa,
parasit
4. Tempat keluar
6. Tempat masuk
Ekskret, sekret, droplet
Lapisan mukosa, luka ,
sal. Cerna, sal. Kemih,
sal. nafas
5. Cara penularan
Kontak langsung, tak langsung,
droplet, melalui udara melalui
benda, vektor
KEWASPADAAN STANDAR
Pencegahan Infeksi dengan melakukan
Kewaspadaan Standar yang bertujuan untuk
memutus mata rantai penularan infeksi
kegiatannya meliputi :
1. Kebersihan tangan
2. Penggunaan Alat Pelindung Diri
3. Penanganan Limbah
4. Pengendalian lingkungan
5. Penanganan linen
6. Peralatan perawatan pasien
7. Penempatan pasien
8. Kesehatan karyawan
KEBERSIHAN TANGAN
SEBAGAI INDIKATOR MUTU
PENCEGAHAN INFEKSI
CUCI TANGAN
– Definisi:
2. Pembersihan
adalah Proses menghilangkan kotoran yang terlihat
4. Sterilisasi
adalah proses menghilangkan semua mikroorganisme
beserta endosporanya.
Alat yang dipakai untuk sterilisasi adalah autoclave
Dekontaminasi
Aniosyme DD1 ® 2%
Dosis 0.5% (5ml aniosyme ditambah 1000ml air)
untuk merendam instrumen bedah dan mask /
sungkup inhalasi.