Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
PASIEN KOMPLIKASI
KEHAMILAN SOLUSIO
PLASENTA
KELOMPOK II
1. Enny febina sari 4. Noperdi
2. Lesmy sasmita 5. Ramadan
3. Nadia dwi wulandari
T
I
DEFINISI N
J
A
U
Solusio plasentae ialah terlepasnya plasenta yang
A
letaknya normal pada korpus uteri sebelum lahirnya janin. N
Biasanya terjadi pada triwulan ketiga, walaupun dapat pula
terjadi setiap saat dalam kehamilan. T
E
O
R
I
T
I
ETIOLOGI N
J
1
Factor vaskuler A
U
2 Factor trauma A
3 Factor paritas
N

4 Factor usia ibu T


E
5 Leiomioma uteri
O
6
R
Faktor lain
I
T
I
KLASIFIKASI N
J
Menurut derajat lepasnya plasenta, solusio plasenta A
diklasifikasikan menjadi: U
1. Solusio plasenta partialis: Plasenta terlepas sebagian
A
dari tempat pelekatnya.
N

2. Solusio plasenta totalis: Plasenta terlepas seluruhnya T


dari tempat pelekatnya. E
3. Prolapsus plasenta: Plasenta turun kebawah dan dapat O
teraba pada pemeriksaan dalam R
I
T
I
KLASIFIKASI N
J
Menurut gejala klinisnya,  solusio plasenta dibagi menjadi: A
1. Solusio plasenta ringan: Terlepasnya sebagian kecil U
plasenta < 1/6 bagian permukaan, perdarahan kurang
A
100-200 cc akan menyebabkan perdarahan pervaginan
N
berwarna kehitaman
T
2. Solusio plasenta sedang: Terlepasnya 1/4 – 2/3 bagian E
pemukaan plasenta, perdarahan > 200 cc. O
3. Solusio plasenta berat: Terlepasnya 2/3 bagian atau R
keseluruhan disertai penderita shock. Janin sudah mati.
I
T
I
PATOFISIOLOGI N
J
A
U
A
N
TOUCH ME !!!
T
E
O
R
I
T
I
MANIFESTASI KLINIS N
J
1. Solusio plasentae ringan
A
Terlepasnya sebagian kecil plasenta < 1/6 bagian U
permukaan, yang tidak berdarah banyak. Apabila terjadi A
perdarahan pervaginam, warnanya akan tehitam-hitaman dan N
sedikit sakit. Perut terasa agak sakit, atau terus-menerus agak
tegang, bagian-bagian janin masih mudah teraba. Salah satu T
tanda yang menimbulkan kecurigaan akan kemungkinan E
solusio plasenta ringan ialah perdarahan pervaginam yang
O
berwarna kehitam-hitaman, yang berbeda dengan
R
I
perdarahan pada plasenta previa yang berwarna merah
segar.
T
……… I
N
2. Solusio plasentae sedang J
Terlepasnya > 1/4 bagian plasenta. Tanda dan gejala A
dapat timbul perlahan-lahan seperti solusio plasentae ringan, U
atau mendadak dengan gejala sakit perut terus-menerus,
A
yang tidak lama kemudian disusul dengan perdarahan
N
pervaginam. Walaupun perdarahan pervaginam tampak
T
sedikit, seluruh perdarahannya mungkin telah mencapai 1000
E
ml. Ibu mungkin telah jatuh ke dalam syok dan janinnya kalau
O
masih hidup dalam keadaan gawat. Dinding uterus teraba
R
tegang terus-menerus dan nyeri tekan sehingga bagian- I
bagian janin sukar diraba.
T
I
…………. N
J
3. Solusio plasentae berat A
Plasenta telah terlepas > 2/3 permukaannya. Terjadinya U
sangat tiba-tiba. Biasanya ibu telah jatuh ke dalam syok, dan
A
janinnya telah meninggal. Uterusnya sangat tegang seperti
N
papan, dan sangat nyeri. Besar kemungkinan telah terjadi
T
kelainan pembekuan darah dan kelainan ginjal.
E
O
R
I
T
I
KOMPLIKASI N
J
1
A
Perdarahan U
A
2 N
Kelainan pembekuan darah

3 T
Gagal ginjal E
O
4
Apoplexi uteroplacenta (Uterus couvelaire)
R
I
T
PEMERIKSAAN I
PENUNJANG N
J
1 Pemeriksaan laboratorium A
- Penentuan kuantitatif kadar fibrinogen U
- Pengamatan untuk pembekuan darah A
- Untuk Hitung trombosit N
- Hitung hemoglobin
- Penentuan waktu protrombin T
- Penentuan waktu tromboplastin E
2 USG untuk mengetahui letak plasenta, usia gestasi, O
keadaan janin R
3 Kardioktokgrafi: untuk mengetahui kesejahteraan janin.
I
T
I
KASUS N
J
Ny. A 43 tahun datang ke RS M.Yunus bersama suaminya A
dengan membawa surat rujukan dari bidan. Tertulis disurat U
status obstetri G4P2A1 dengan susp. Solusio plasenta. Saat A
wawancara, klien mengeluh mengalami keluar gumpalan N
darah melalui vagina berwarna kehitaman sejak pukul 04.30
wib, disertai nyeri dan kram pada perut yang terus menerus K
serta janin bergerak aktif. Klien befikir akan segera
A
melahirkan dan paginya ibu datang ke bidan dekat rumah,
S
U
tapi klien justru dirujuk ke rumah sakit.
S
T
I
IDENTITAS KLIEN N
J
Initial Klien : Ny.A A
Usia : 43 tahun U
A
Status Perkawinan : Istri
N
Pekerjaan : IRT

Pendidikan Terakhir : SMA


K
A
S
U
S
T
I
KELUHAN UTAMA N
J
A
U
Ibu mengeluh nyeri dan kram perut terus menerus pada
A
bagian atas perut disertai keluar gumpalan darah berwarna N
kehitaman dari daerah kemaluannya sejak pukul 04.30
Wib. Ibu juga mengatakan janin bergerak aktif. K
A
S
U
S
T
RIWAYAT KEHAMILAN DAN I
PERSALINAN YANG LALU N
J
No Tahun
 
Jenis
Kelam
Penolo
ng
Jenis Keadaan bayi
waktu lahir
Masalah
kehamilan
A
Persalina
in n U
A
1 1994 Laki-laki Bidan Normal Bayi lahir dengan Tidak ada
berat badan 3200 N
gram

2 2000 Peremp Bidan Normal Bayi lahir dengan Tidak ada


K
uan berat badan 2800 A
gram
S
3 2016 - Dokter Abortus Usia kehamilan 16 Perdarahan aktif U
minggu (+)
S
T
…….. I
N
Pengalaman menyusui : Pernah menyusui J
Berapa lama : Sampai usia bayi 2 tahun A
U
Riwayat Ginekologi :Ibu mengatakan pernah mengalami
A
perdarahan pervaginam sebelumnya dan mengalami
N
keguguraan pada usia kehamilan 16 minggu.

Masalah Ginekologi : Perdarahan pervaginam aktif (+) K


A
Riwayat KB :Ibu mengatakan menggunakan KB pil
S
dan KB suntik secara bergantian dengan jarak 2-3 tahun
U
sampai dengan tahun 2015. Ibu berhenti menggunakan KB
S
karena merasa sudah tua dan tidak akan hamil lagi.
T
RIWAYAT KEHAMILAN I
SAAT INI N
J
HPHT : 25 Januari 2019
A
Taksiran Partus : 29 Oktober 2019
U
BB Sebelum Hamil : 68 kg
A
TD Sebelum hamil : 120/80 mmHg
N
TD BB/TB TFU Letak/presentas DJJ Usia
      i Janin   Gestasi K
80/55m 73 30 Kepala dibawah 82x/menit 28 minggu
mHg kg/160 cm dan bokong ireguler 5 hari A
cm diatas (normal)
S
U
S
T
I
……. N
J
Keluhan : Klien menceritakan selama kehamilan ini baru A
memeriksakan kehamilannya sekali, yaitu pada saat U
dinyatakan hamil 12 minggu. Setelah itu tidak pernah lagi A
memeriksakan kehamilan karena ini bukan kehamilan yang N
pertama. Sebelum kehamilan ini, klien mempunyai riwayat
perdarahan dan mengalami keguguran pada usia kehamilan K
16 minggu.
A
S
U
S
T
DATA UMUM I
KESEHATAN SAAT INI N
J
Status Obstretik : G4P2A1
A
Keadaan umum : Tampak kesakitan, lemah, dan pucat U
Kesadaran : Compos Mentis A
N
BB/TB : 73Kg/160 cm

Tanda Vital K
Tekanan Darah : 80/55 mmHg A
Nadi : 110 x/menit
S
U
Suhu : 360c
S
Pernafasan : 28 x/menit
T
I
KEPALA – LEHER N
Kepala : Rambut dan kepala bersih, warna hitam, tidak ada rambut J
rontok selama kehamilan, tidak ada massa dan tidak ada A
nyeri tekan U
Mata : Kongjungtiva anemis, sklera icteric A
Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung N
Mulut : Bibir pucat, mukosa bibir lembab, tidak ada pembengkakan
gusi, tidak ada caries, warna lidah merah muda dan bersih
K
Telinga : Telinga bersih dan tidak ada pengeluaran cairan dari
telinga
A
S
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe, tidak ada
hiperpigmentasi di leher U
Masalah Khusus : Tidak ada masalah khusus S
T
I
DADA
N
Jantung : Nadi 110x/menit, bunyi jantung 1 dan bunyi J
jantung 2 terdengar jelas dan tidak ada suara A
merembes (murmur) U
Paru : Frekuensi nafas 28 x/menit, suara nafas A
vesikuler dan tidak ada suara nafas tambahan N
Payudara : Hiperpigmentasi aerola, simetris, tidak ada
dilatasi pembuluh darah, tidak ada striae. Tidak ada K
benjolan dan nyeri tekan, asi yang keluar berwarna A
kuning (kolostrum)
S
Puting Susu : Kedua putting menonjol U
S
T
I
ABDOMEN
N
J
Uterus : Teraba keras dan tegang dan ada nyeri tekan
A
TFU : 30 cm
U
Kontraksi : Adanya kontraksi A
Leopold I : Teraba tidak bulat, tidak lenting, tidak keras N
(bokong)
Leopold II : Teraba lurus, keras seperti papan
K
Kanan : punggung
A
Kiri : punggung S
Leopold III : Teraba keras, bulat dan bergerak (Kepala) U
Penurunan kepala: Belum memasuki pintu panggul S
T
PIGMENTASI I
N
J
Linea nigra : Terdapat linea nigra (+) A
Striae : Terdapat striae (+) U
A
Fungsi pencernaan : Tidak ada masalah pada fungsi
N
pencernaan

Masalah Khusus : Tidak ada masalah khusus K


A
S
U
S
T
PERINEUM DAN I
GENITAL N
J
Vagina : Terdapat pengeluaran darah beserta
gumpalan berwarna merah kehitaman ± 200ml A
Varises : tidak terdapat varises U
Kebersihan : Bersih A
Keputihan : Ibu mengalami keputihan N
Jenis/warna : Putih Jernih
Konsistensi : sedikit kental
K
Bau : Tidak bau
A
Hemorrhoid : Tidak mengalami hemoroid
S
U
S
T
I
EKSTREMITAS N
J
A
U
Ekstremitas Atas : Tidak terdapat edema A
Eksremitas Bawah :Tidak terdapat edema dan tidak
N
terdapat verises
K
A
S
U
S
T
I
ELIMINASI N
J
A
BAK : Selama hamil ibu sering buang air kecil > 6 kali / U
hari, terakhir buang air kecil pukul 03.00 WIB A
N
BAB : 1x / hari

K
A
S
U
S
T
ISTIRAHAT DAN I
KENYAMANAN N
J
Selama hamil ibu tidur pada saat malam hari pukul 21.00 – A
04.30 WIB (± 7 jam ) dan tidur siang 2 jam .
U
A
MOBILISASI DAN N
LATIHAN
K
Selama hamil ibu melakukan pekerjaan rumah, seperti A
mencuci, dan membereskan rumah serta mengurus cucu S
yang baru berusia 40 hari. Satu hari yang lalu ibu membantu U
acara syukuran aqiqah cucunya. S
T
I
NUTRISI DAN CAIRAN N
J
Asupan nutrisi: Selama hamil ibu makan 3x /hari dengan A
lauk tempe, tahu, daging ayam, ikan-ikan, sayur mayur dan U
buah – buahan seperti pepaya, pisang, jeruk, melon, dan A
apel. Terakhir ibu makan pukul 06.00 WIB N
Asupan Cairan: Minum sehari > 8 gelas air putih /hari.
K
Terkahir minum 1 gelas teh manis
A
S
U
S
T
I
KEADAAN MENTAL N
J
Adaptasi psikologi: Pasien cemas karena mengalami A
perdarahan disertai nyeri, serta tidak mengetahui asal dan U
penyebabnya. A
Penerimaan terhadap kehamilan: Awalnya ibu tidak
N
menerima kehamilannya akan tetapi lama-kelamaan dia
mulai menerima akan keadaannya karena dorongan dari
K
A
keluarga.
S
Masalah khusus: Tidak ada masalah khusus pada keadaan U
mental ibu S
T
PERSIAPAN I
PERSALINAN N
J
Ibu tidak pernah melakukan atau mengikuti senam hamil A
sama sekali. Ibu belum ada persiapan sama sekali. Rencana U
tempat melahirkan di rumah bidan desa. A
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini: Ibu sering
N
mengkonsumi vitamin penambah darah 3x/minggu
K
A
S
U
S
T
HASIL PEMERIKSAAN I
PENUNJANG N
J
Pemeriksaan laboratorium: A
 Hb = 8 g/dl U
A
Hasil pemeriksaan USG:
N
 Terlihat solusio plasenta parsialis dengan hematoma
 Aktivitas janin lemah K
 Perdarahan aktif (+) A
S
U
S
T
I
ANALISA DATA N
J
A
U
A
TOUCH ME N
AGAIN !!!

K
A
S
U
S
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

1. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan


aktif

2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adaptasi


kehamilan

3. Resiko cedera janin berhubungan dengan disfungsi


uterus
THANK YOU
…………………

Anda mungkin juga menyukai