Anda di halaman 1dari 34

MULTIPLE CSTR-PFR

1st Group
Introduction

1st Group MULTIPLE CSTR-PFR

Let us introduce you . . .


Ahmad Nira Aulia
Hanifah
Muham
171424027
mad
Dhiya Muhammad
171424002
Nadhifah Misbahussa
Salsabila lam
171424010 171424023
Pu s t
ak a
Metod
ologi
Section One

Pendahuluan
Pendahuluan

Teknik Kimia merupakan rekayasa ilmu yang mempelajari desain


dan operasi pada proses kimia skala komersil. Proses-proses ini
didasari oleh ilmu reaksi dalam reaktor, dimana reaktor sendiri
ialah suatu alat untuk mengkonversi bahan mentah menjadi
produk dalam kondisi yang terkendali dan bernilai komersil.
Beberapa jenis reaktor, diantaranya adalah reaktor tangki
berpengaduk kontinu (RATB atau CSTR) dan reaktor pipa (PFR)
dimana kedua reaktor tersebut berperilaku ideal (CSTR = well
mixed, PFR = plug flow)
Section Two
Tinjauan Pustaka
Reaktor

Reaktor adalah suatu alat proses tempat di


mana terjadinya suatu reaksi berlangsung,
baik itu reaksi kimia atau nuklir dan
bukan secara fisika
CSTR Multiple PFR
Continuous Stirred Tank CSTR + PFR Plug Flow Reactor
Reactor
Reaktor
CSTR

Continuous Stirred Tank


Reactor
CSTR
CSTR

Continuous Stirred Tank


Reactor
CSTR

 Umpan dianggap seragam  Kontrol suhu lebih mudah


 Diasumsikan teraduk sempurna  Biaya operasi lebih rendah
 Keluaran sama dengan di dalam tangki  Mudah dibersihkan dan dirawat
 Dapat dioperasikan secara steady state  Konversi rendah per satuan volume
 Digunakan untuk reaksi yang membutuhkan  Butuh volume tinggi untuk mendapatkan konversi
pengadukan tinggi
 Jika dirangkai seri, semakin banyak akan
mendekati PFR
PFR
Plug Flow Reactor

PFR

 Operasi kontinyu  Konversi ditentukan oleh dimensi pipa


 Tidak ada pencampuran ke arah aksial  Waktu tinggal umpan sama
 Dalam satu radial yang sama, konsentrasi sama
Multiple
CSTR + PFR

Seri
Multiple
CSTR + PFR

Seri

  PFR → CSTR
Multiple
CSTR + PFR

Seri

  CSTR → PFR
Saponifikasi

Bahan & Produk Saponifikasi

Etil Asetat Natrium Hidroksida Natrium Asetat Etanol


Saponifikasi

Bahan & Produk Saponifikasi


Etil Asetat

Etil Asetat atau Etil etanoat


 Tergolong kedalam ester asam karboksilat yang merupakan turunan dari asam
karboksilat dengan atom karbon pada gugus karbonilnya menempel pada
gugus alkil melalui atom oksigen
 Rumus Kimia : CH3-COO-CH2-CH3 atau C4H8O2
 Cairan tidak berwarna dan beraroma manis seperti buah
 Digunakan pada pembuatan lem atau perekat, penghilang cat kuku, dan
sebagai pewarna untuk menandai buah dan sayur, dan rokok.
 Ttitik nyala pada 24°F
Saponifikasi

Bahan & Produk Saponifikasi


Natrium Hidroksida

Natrium Hidroksida (NaOH) :


 Berupa padatan berwarna putih dengan beragam bentuk seperti:
flake, butiran, granul, atau pellet.
 Dapat larut dalam pelarut berupa air, etanol, dan methanol.Ttitik
nyala pada 24°F
 Mudah menyerap uap air yang terkandung dalam udara sehingga
harus disimpan pada tempat
 tertutup.

Saponifikasi

Bahan & Produk Saponifikasi


Natrium Asetat

Natrium Asetat
 Rumus kimia : CH3COONa
 Senyawa yang terbentuk dari reaksi antara garam natrium dan asam
asetat
 Pada industri digunakan sebagai penetral untuk menetralkan limbah
pada industry asam sulfat, sebagai photoresist saat menggunakan
pewarna berbahan anilin, pickling agent, pada penyamakan krom,
dan salah satu bahan untuk membatu proses vulkanisasi karet
Saponifikasi

Bahan & Produk Saponifikasi


Etanol

Etanol :
 Rumus kimia : CH3-CH2-OH atau C2H5-OH
 Bersifat volatile, mudahterbakar, dan berfasa cair tidak berwarna
serta sedikit beraroma
 Diproduksi dari fermentasi gula oleh ragi
 Digunakan pada industry pharmaceutical sebagai pelarut dan
pengawet dan bahan utama dalam pembuatan minuman berlakohol,
Tolak Ukur Penyimpanan Reaktor Nyata
Residence Time Distribution

Menurut Levenspiel, RTD adalah perhitungan waktu tinggal rata-


rata yang dimiliki
molekul selama tinggal dalam reaktor dan penyimpangan yang
diberikan dari
karakteristik reaktor. Pengamatan RTD dapat dilakukan dengan cara
pemberian tracer.
Pemberian tracer dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
Tolak Ukur Penyimpanan Reaktor Nyata
Residence Time Distribution

 
Umpan dimasukan kedalam reaktor hanya
satu kali saja. Metode ini memerlukan
pemasukan suatu volume yang sangat
1.
kecil dari tracer di lubang umpan
masuk dari reaktor.
Pulse
Tolak Ukur Penyimpanan Reaktor Nyata
Residence Time Distribution

Jika reaktor merupakan CSTR yang sempurna,


maka kurva ideal yang dihasilkan

Kurva ideal metode step antara konsentrasi vs


waktu
Umpan dimasukan kedalam reaktor
secara kontinyu dengan konsentrasi
2. yang sama. konsentrasi tracer di
Step lubang masuk reaktor berubah dengan
kasar dari 0 ke konsentrasi tertentu.
3.
Dispersio
n
Number
dimana : Menurut Levenspiel (1999),
dispersion number merupakan
D = dispersion coefficient (m/s2) ; mengacu
pada proses penyebaran warna
bilangan tak berdimensi.
D besar, berarti pada kurva penyebaran Dispersion number sering
warna cepat digunakan untuk mengetahui
D kecil, berarti penyebaran warna lambat terjadinya backmixing di dalam
D = 0 , berarti tidak ada penyebaran warna, suatu
disebut plug flow
u = kecepatan linier (m/s)
reaktor jenis PFR.
L = panjang pengukuran (m)
Section Three
Metodologi
Metodologi

Multiple CSTR + PFR

Alat + Bahan Susunan Alat Tahapan Kegiatan Analisa Hasil


Metodologi

ALAT DAN BAHAN

Peralatan Utama :
Reaktor CSTR
Reaktor PFR
Konduktometer
Sistem Perpipaan
Metodologi

ALAT DAN BAHAN

CSTR
 Dimensi Alat  Diameter pengaduk : 10 mm
 Kapasitas  Lebar Impeller
: 0,4 – 1,5 : 14,3 mm
 L Diameter reaktor : 160mm
Panjang Impeller : 30 mm
 Tinggi reaktor  Jenis Impeller : Pitched
: 135 mm
Blade Turbine
Metodologi

ALAT DAN BAHAN

PFR
 Dimensi Alat
 Kapasitas : 0,4 L
 Diameter reaktor : 160
mm
 Tinggi reaktor : 1230 mm
Metodologi

ALAT DAN BAHAN

Peralatan
Pendukung Spatula
Gelas Kimia Suntikan
Gelas Ukur Botol sampel
Labu Takar
Metodologi

Susunan Alat

CSTR – PFR Seri

PFR – CSTR Seri


Metodologi

Tahapan Kegiatan

1) Kalibrasi Laju Alir Pompa


2) Pembuatan Tracer
3) Penentuan RTD dan ND
4) Kalibrasi Larutan Standar
5) Reaksi Saponifikasi dalam Reaktor
Metodologi

Tahapan Kegiatan

1) Kalibrasi laju alir pompa


2) Penentuan RTD dan ND
3) Pengukuran konduktansi
larutan standar
4) Penentuan hasil reaksi
Metodologi

Tahapan Kegiatan

4) Penentuan hasil reaksi


a. Reaktor Tangki Berpengaduk
b. Reaktor Pipa
c. Reaktor seri (Reaktor tangki berpengaduk
+ Reaktor Pipa)
d. Reaktor seri (Reaktor Pipa + Reaktor
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai