Anda di halaman 1dari 16

Presentasi Kasus

Forensik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta week 2
Dwi Wening Anggarini
Fikri Adhi Wibowo
Ghina Rihadatul Aisy
Muhammad Akhsan Zadi
Nike Elvira Rakihara F.
Raden Abdul Kholiq
Rizal Arief Wibowo
Identitas Korban
• Nama : Tn. T

• Usia : 20 tahun

• Jenis kelamin : laki-laki

• Pekerjaan : buruh

• Alamat : Rejowinangun Utara, Magelang


Tengah, Magelang Kota.
Identitas Penyidik

▪ Nama : Tn. XXX


▪ Pangkat : AIPDA
▪ NRP : XXX
▪ Jabatan : Penyidik Pembantu
▪ Asal : Polres XXX
▪ Surat nomor : XX/XX/VER/X/2018/Lantas
▪ Tanggal : 20 Mei 2019
▪ Peristiwa kasus : Penganiayaan/ pembunuhan
▪ Pemeriksaan : Pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam
Kelengkapan
Administrasi Ada/Tidak
Administrasi Refrensi
ada

Surat permintaan otopsi ada pasal 133 KUHAP ayat 2

surat keterangan pernyataan


pasal 134 KUHAP, PP no 18 thun
keluarga untuk pemeriksaan ada
1981 pasal 2
autopsi

berita acara penerimaan jenazah tidak ada pasal 121 KUHAP BAB XIV

berita acara penyerahan jenazah tidak ada pasal 121 KUHAP BAB XIV

laporan wartawan tidak ada pasal 184 KUHAP

UU no. 23 tahun 2006 ttg


administrasi kependudukan,
surat keterangan kematian tidak ada
peraturan bersama Menkes dan
Mendagri no. 15 tahun 2010

label jenazah tidak ada pasal 133 KUHAP ayat 3


Kronologis

Tempat kejadian :
Pukul 21.00 WIB, di jalan Magelang Yogyakarta
Korban sedang pergi mengambil jaket ke rumah temannya.

korban berkumpul korban berpamitan akan


Korban ditemukan
dengan 5-7 mengambil jaket dirumah masih bernapas
temannya di kosan temannya 5-6km dari dalam keadaan
temannya
kosan dan meminjam telungkup dan
motor temannya berpakaian lengkap

Polres magelang Korban dilarikan ke


membawa mayat RS XX menggunakan
RS XX melapor ke
korban ke RS YY ambulance dan
Polres Magelang
untuk dilakukan meninggal dalam
otopsi perjalanan
Kronologis Luka

Tidak ditemukan dalam berkas pemeriksaan maupun visum et repertum


B
Pb : 180cm
BB : 105kg
Identifikasi Primer

Tidak dilakukan identifikasi primer karena korban sudah


dikenali oleh keluarga
Identifikasi sekunder

kaos dalam berwarna


Sweeter tidak berkerah, Celana pendek berbahan
kuning, tidak berkerah dan
berlengan panjang, kain, berwarna biru,
tidak berlengan, berbahan
berbahan katun, berwarna terdapat tali berwarna
kaos, bertuliskan “SKATE
abu-abu, berukuran XL, hitam-putih pada bagian
OR DIE” bergambar
terdapat logo Bamber depan, terdapat dua
tengkorak putih
revolution pada dada kiri kantong pada sisi kanan
berkacamata hitam,
dan kiri dan uang dua puluh
dibagian belakang
rupiah
bertuliskan “Haunting the
capel”

Celana dalam berwarna hitam dan


orange, berbahan katun, ukuran XL, Uang kertas Rp 20.000,-
bertuliskan “SPORT”
Sikap Jenazah
• Sikap Jenazah :

• jenazah terlentang dengan muka menghadap ke depan atas

• Anggota tubuh :

1. Lengan atas kanan terhadap sumbu tubuh membentuk


sudut nol derajat

2. Lengan atas kanan menghadap lengan bawah kanan,


membentuk sudut sembilan puluh derajat

3. Tangan dan jari jari tangan kanan menelungkup


menghadap ke belakang. didepan tangan kiri.

4. Lengan atas kiri terhadap sumbu tubuh membentuk sudut


nol derajat

5. lengan atas kiri terhadap lengan bawah kiri membentuk


sudut sembilan puluh derajat
Teraba derik tulang
luka memar
15 x 11 cm

ar m k
be

x uk
em c

m
4 tus
m 2,5 m ro

8c
c ka cm

8 uka
ka x , 5 ar Lu x 4
Lu 7,6 4 cm m ar

L
x
1. 7 x 1,5 me m 8
2. 4x ku me
3. ku ku
4. ku
5.
er
es m
ah t tg 5c m
er lu ce 1, c
m u le x 1,5
h im
r a ar ng ka 2,3 x
da n d uba Lu 2,
3
ar a l 1.
lu am ua 2.
Ke hit ked
ke n g
da dun
Pemeriksaan Penunjang

Hasil Pemeriksaan : AB
- Pemeriksaan Golongan Darah :
Golongan Darah AB Rhesus +

- Pemeriksaan Alkohol Urin (Mikrodifusi


Conway) :
Warna Kuning Kenari (0mg%)  (-)

- Pemeriksaan Alkohol Darah (Mikrodifusi


Conway) :
Warna Kuning Kenari (0 mg%)  (-)

- Pemeriksaan amfetamin Urin (Mikrodifusi


Conway) :
Warna Coklat (0 mg%)  (-)
Kronologi Kejadian
• pada hari senin tanggal 20 Mei 2019 pukul 00.00 WIB polres Magelang
mendapatkan laporan dari RS Tidar Magelang tentang adanya mayat
yang diduga korban pembunuhan. menurut keterangan teman korban.
korban ditemukan dalam posisi telungkup di taman berpasir. pada
awalnya, korban dan 5-7 orang kawanya sedang berkumpul di kos salah
satu temanya. kemudian pada hari minggu 19 Mei 2019 pukul 21.00
WIB korban berpamitan untuk mengambil jaket kerumah teman lainya
yang berjarak 5-6km dan tempat berkumpul menggunakan motor salah
satu temanya.

• pemilik motor mendapati informasi dari teman lainya bahwa motor


miliknya terdapat di ruko Harmoni kemudian pemilik motor pergi
ketempat kejadian dan mendapati motor miliknya (merk Yamaha tipe
RX King, warna hitam) terparkir di teras ruko Harmoni dengan kunci
masih tertancap. selain itu ditemukan korban dalam keadaan telungkup
berpakaian lengkap sesuai dengan terakhir bertemu namun tanpa alas
kaki dan ditemukan bercak darah dari hidung serta betis. kemudian
korban diposisikan duduk dan ditemukan masih bernapas lalu dibawa ke
RSU Tidar dengan ambulance.
Pasal 133 KUHAP
ayat 2: permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat 1,
dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas
untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan
bedah mayat
ayat 3: mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau
dokter pada rumah sakit harus diperlakukan secara baik dengan penuh
penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi label yang memuat
identitas mayat, dilak dengan diberi cap jabatan yang pada ibu jari kaki
atau bagian lain badan mayat

Pasal 134 KUHAP:


ayat 1: dalam hal sangat diperlukan di mana untuk keperluan pembuktian
bedah mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib
memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban.
ayat 2: dalam hal keluarga keberatan, penyidik wajib menerangkan
sejelas-jelasnya tentang maksud dan tujuan perlu dilakukannya
pembedahan tersebut.
ayat 3: apabila dalam waktu dua hari tidak ada tanggapan apapun dari
keluarga atau pihak yang perlu diberitahu tidak ditemukan, penyidik
segera melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 133
ayat (3) undang-undang ini.
Pasal 121 KUHAP BAB XIV:
Penyidik atas kekuatan sumpah jabatannya segera membuat
berita acara yang diberi tanggal dan memuat tindak pidana
yang dipersangkakan, dengan menyebut :
· Waktu
· Tempat
· Keadaan pada waktu tindak pidana dilakukan
· Nama & tempat tinggal dari tersangka dan atau saksi
· Keterangan mereka
· Catatan mengenai akta dan atau benda
· Segala sesuatu yang dianggap perlu untuk kepentingan
penyelesaian perkara.

Pasal 184 KUHAP: lima alat bukti yang sah adalah: (1)
keterangan saksi, (2) keterangan ahli, (3) surat, (4) petunjuk,
(5) keterangan terdakwa.

Anda mungkin juga menyukai