Disusun Oleh:
Yarista Nur’aina S (396156)
Arlin Asmorowati (400711)
Diah Wisnu R. (400721)
Dwi Yulianingsih (400726)
DASAR
DASAR
HUKUM
HUKUM POKOK
POKOK
KETENTUAN
KETENTUAN
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN CARA
PEMBAYARAN
PAJAK
POKOK
POKOK
KETENTUAN
KETENTUAN
PP
PP CONTOH
CONTOH
Dasar Hukum
Pasal 4 ayat (2) huruf e UU PPh :
• Atas penghasilan tertentu lainnya dapat dikenai PPh yang
bersifat final yang diatur dengan atau berdasarkan
Peraturan Pemerintah.
Omzet perdagangan dikenai PPh Umum s.d Jika omzet 2013 Rp5
Rp4 miliar sebelum berlaku PP 46 miliar maka tahun
Tahun 2013 2014 dikenai dengan
PPh final 1% Juli s.d. Tarif Umum
2013 2014
Des 2013 meskipun 2015
Ketentuan UU PPh
total omzet tahun
berjalan misalnya Rp5
miliar
Dalam hal pada tahun berjalan, peredaran bruto sudah melebihi Rp4,8 miliar,
tetap dikenai PPh final sampai dengan akhir Tahun Pajak dan tahun berikutnya
dikenai ketentuan PPh umum.
Dasar Penentuan Untuk Dikenakan PPh Final (2)
Dasar peredaran bruto Rp4,8 miliar untuk dapat dikenai PPh final :
peredaran bruto tahun terakhir (setahun atau disetahunkan, dalam hal
tahun terakhir meliputi kurang dari 12 bulan).
Dalam hal WP baru terdaftar pada Tahun Pajak yang sama sebelum PP ini
berlaku dasar Peredaran Bruto adalah: akumulasi peredaran bruto
dari bulan berdiri s.d. bulan sebelum PP ini berlaku, yang disetahunkan.
PT Daya Tangkap memenuhi kriteria WP yang dikenai PPh yang bersifat final
sesuai PP ini.
Pada bulan Agustus 2013 memperoleh penghasilan dari usaha penjualan
sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Pajak Penghasilan (PPh) yang bersifat final yang terutang untuk bulan Agustus
2013 dihitung sebagai berikut:
PPh final = 1% x Rp50.000.000,00
= Rp500.000,00
2012 2014
2011
2013 2015
Dikenai PPh Final
2010 dan mengalami
kerugian
Rugi pada
Tahun Pajak Kompensasi atas Kerugian dari penghasilan
2010 Kerugian Tahun yang dikenai PPh Final pada
2010 tidak dapat Tahun Pajak 2014 tidak
dikompensasi di dapat dikompensasi ke
Tahun Pajak 2014 Tahun Pajak berikutnya
Cara Pembayaran Pajak
Melalui ATM dalam Rangka
Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 46
Tahun 2013
Cara Pembayaran Pajak
2. Konfirmasi Pembayaran
Cara Pembayaran Pajak