Sumber air yg dpt dimanfaatkan bagi kehidupan manusia dpt dibedakan mjd 3 golongan :
a. Air Angkasa
Mrpkn air yang berasal dr. Atmosfir yaitu hujan, embun, salju. Umumnya kualitas cukup
baik, tetapi air angkasa tsb. Dpt mengakibatkan kerusakan pd logam yaitu timbulnya
karat. Karena cenderung asam dengan kandungan nitrat, Sulfat, dan karbonat yang tinggi.
b. Air Permukaan
Mrpkn air yg berada dipermukaan, umumnya sumber air permukaan mrpkan air yg
kurang baik utk langsung dikonsumsioleh manusiam krn ituperlu ada pengolahan. Misal :
PDAM
c. Air Tanah
Mrpkan air yang sebagian terbentuk dari air hujan yg jatuh dipermukaan bumi dan
sebagian meresap kedlm tanah.
Sebagai sumber air, tdpt dlm berbagai bentuk yaitu : mata air dan sumur (sumur gali dan
bor). Air tanah memiliki kelebihan yaitu :...
Siklus Air
Air baku yaitu air dari badan air yg diolah menjadi air minum dgn
cara koagulasi, pengendapan, penyaringan dan penyucihamaan.
Badan air yaitu tempat dan wadah diatas permukaan daratan yg
berisi dan menghasilkan air yaitu rawa, danau, sungai, waduk.
Baku mutu air yaitu batas kadar zat atau bahan pencemar yg terdpt
dlm air utk tetap berfungsi sesuai dgn golongan peruntukannnya.
Air minum yaitu air yang tidak melalui proses pengolahan air yang
bisa langsung dikonsumsi. Digunakan tanpa melalui proses
pengolahan dgn memenuhi syarat fisika. Kimia, radioaktif dan
mikrobiologi.
Air bersih yaitu air yang harus melalui pengolahan untuk dapat
dikonsumsi.
GolonganAir
1. Pengambilan sampel
Pengambilan sampel untuk kimia air ;
- Alat dibilas 3 kali
- Ambil sesuai dgn keperluan
- Bila sampel diambil beberapa titik, volume sampel harus
sama.
BOD
A. Lokasi Pengambilan
1. Lokasi Pengambilan Contoh Air di Sungai
Lokasi pengambilan contoh pada aliran sungai perlu ditetapkan karena
utk mengetahui perubahan kualitas air akibat aktivitas lingkungan
sekitarnya.
Kualitas air alamiah diukur pada lokasi dihulu sungai yg belum
mengalami perubahan oleh kegiatan manusia, sedangkan perubahan
kualitas air diambil pada bagian hilir.
B. Titik Pengambilan
1. Sungai
Pengambilan contoh air dilakukan bertujuan utk mendptkan contoh air
yg andal. Contoh air yg andal adalah contoh air yg mewakili keadaan
kualitas sumber air tersebut.
Agar diperoleh contoh air yg andal tsb. Maka titik pengambilan
conmtoh air yg dipilih adalah tempat dimana air sungai yg betul-betul
tercampur dgn baik berdasarkan kecepatan aliran dan lebar sungai.
2. Danau
Titik pengambilan contoh air didanau berdsrkan pada kedalaman .
faktor yg harus dipertimbangkan adalah titik pengambilan comtoh
bagian dasar tidak dipengaruhi oleh endapan / sedimen.
FREKUENSI
PENDAHULUAN
Pemeriksaan kualitas air meliputi pemeriksaan fisika, kimia,
mikrobiologi. Pemeriksaan dpt dilakukan dilapangan dan
sebagian besar dilakukan di laboratorium. Parameter-
parameter yg diperiksa dilapangan :
1. Beberapa parameter fisika air.
2. pH
3. Sisa Chlor
Parameter Fisika
Syarat fisik
Unsur-unsur didlm air harus sesuai dgn yg tercantum didlm standar kualitas agar tdk
terjadi gangguan kesehatan.
Rasa
Biasanya bau dan rasa terjadi bersama-sama, yaitu akibat adanya dekomposisi bahan
organik didalam air demikian juga senyawa tertentu menyebabkan rasa dalam air.
Cara Pemeriksaan :
- Pemeriksaan bau dan rasa dgn alat panca indera.
Warna
Warna air ditimbulkan oleh ion-ion logam terutama besi dan mangan humus dll. Batas
syarat : 5-50 skala PtCo. Cara Pemeriksaan :
- Kalau sampel air keruh maka disaring dulu.
- Baru dibandingkan
pH
Pembubuhan klor yang disebut klorinasi dlm air minum dan air tercemar
dimaksudkan terutama untuk membunuh mikroba. Bila pemberiannya
berlebihan, sisa Chlor akan mempengaruhi bau dan rasa air minum. Cara :
- Dalam 2 buah tabung Hellige yang sudah dibilas
- Tabung I diisi 10 ml sampel air saja (B)
- Tabung yg lain diisi 10 ml sampel air + 0,5 ml (5 tetes) larutan
Orthotolidin, kocok (A).
- Kemudian tabung-tabung tsb. Dimasukkan dlm komparator (menghadap
cahaya) . putar piringan sampai warna timbul karena reagen (A), segera
dibaca (sebaiknya kurang dari 20 detik)
Pembubuhan klor dapat sebagai unsurnya atau sebagai garam hipoklorit.
HOCl sifat desinfektannya 10 kali lebih tinggi dari ion hipoklorit.
Pemeriksaan Fisika
KEKERUHAN
Air keruh terjadi bila dalam air banyak mengandung partikel-partikel padat sehingga kelihatan kotor. Penyebab
kekeruhan tsb : tanah, lumpur, partikel-partikel padat lain, sisa tumbuh-tumbuhan. Kekeruhan ini sebaiknya diukur
pada hari yg sama dgn pengambilan sampel, bila ditunda sampel harus disimpan ditempat gelap dan diperiksa sebelum
24 jam. Pemeriksaan kekeruhan dgn metode Turbidimetrik (Nefelometrik)
Prinsip : Membandingkan intensitas cahaya yg dihamburkan oleh sampel dengan intensitas cahaya yang dihamburkan
oleh suspensi baku pembanding pada kondisi sama, makin tinggi intensitas cahaya yang terhambur makin tingi
kekeruhannya.
Sebagai pembanding pada turbidimeter dibuat dari 1 gr Silika gel yang dilarutkan dalam 1 liter air suling, sehingga
setiap 1 ml mengandung 1 mg SiO2 atau kekeruhannya 1 unit. 1 mg SiO2/lt. Batas syarat air minum : 5-25 skala SiO2.
Penyimpangan batas syarat , Bila terlalu tinggi mengakibatkan :
- Rasa kurang enak
- Menimbulkan busa pada ketel
- Pada Pabrik kertas warna kertas kurang baik
- Pada tekstil warna kurang baik.