Anda di halaman 1dari 16

MEDIA PROMOSI

KESEHATAN
KELOMPOK 3 / 2A
Arya Syafaromania Rachma (P1337430118007)
Rindayana (P1337430118011)
Dhea Noorly Nofela (P1337430118012)
Sekar Ayu Wijayanti (P1337430118024)
Bayu Aji Setyo Nugroho (P1337430118027)
M. Faiz Umar Faruq (P1337430118031)
Rha Tanca Dewana (P1337430118041)
Rr. Larasati (P1337430118044)
Rani Sita Pratiwi (P1337430118051)
 
DEFINISI KESEHATAN

• Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 kesehatan adalah keadaan


sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap hidup produktif
secara sosial dan ekonomi. Menurut WHO kesehatan adalah keadaan
sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan tidak hanya, bebas dari
penyakit dan cacat
PROMOSI KESEHATAN

• promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan


masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan
kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
• Dengan demikian promosi kesehatan merupakan program-program
kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan) baik di
dalam masyarakat sendiri maupun dalam organisasi dan lingkungannya
PERAN PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN :
1. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor lingkungan
Tujuan utamnya adalah masayarakan dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas fasiltas
kesehatan yang telah tersedia
2. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor perilaku
Agar dapat melakukan prinsip hidup sehat maka harus didasari dengan kesadaran, pengetahauan
dan sikap
3. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor pelayanan kesehatan
dibutuhkan pendidikan kesehatan agar masyarakat mempunyai pengetahuan tentang manfaat
entang fasilitas kesehatan
4. Peran pendidikan kesehatan dalam faktor hereditas
Rendahnya kesehatan orang tua bukan hanya sosial ekonominya rendah, tetapi sering juga
disebabkan karena orang tua atau ibu tidak mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatannya
atau tidak tahu makanan yang bergizi yang harus di makan. Oleh karena itu pendidikan kesehatan
sangat diperlukan.
MEDIA
• Secara umum, pengertian media adalah suatu alat perantara atau pengantar yang berfungsi
untuk menyalurkan pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerima pesan. Secara
etimologi kata “media”berasal dari bahasa latin, yaitu “medius” yang artinya “tengah,
perantara, atau pengantar”. Istilah “media”pada umumnya merujuk pada sesuatu yang
dijadikan sebagai wadah, alat, atau sarana untuk melakukan komunikasi.
• Secara umum, suatu media memilikifungsi yang sama, beberapa diantaranya adalah
• Sebagai sarana informasi kepada masyarakat,
• Membantu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera,
• Sebagai sarana untuk mengekspresikan pendapat, ide, dan gagasan kepada khalayak,
• Sebagai sarana untuk mendapatkan hiburan, relaksasi, dan pengalihan perhatian dari
ketagangan sosial,
• Sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat secara umum, dan bagi siswa secara khusus,
• Sebagai sarana untuk melakukan pengawasan atau kontrol sosial bagi masyarakat.
PADA DASARNYA JENIS DAN BENTUK MEDIA ADA BANYAK SEKALI.
MENURUT RUDI BRETS (MEDIA PEMBELAJARAN, 2008:52) BEBRAPA
JENIS MEDIA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

• Media audio
• Media visual
• Media audio visual
METODE DAN MEDIA PROMISI KESEHATAN

• Pendidikan atau promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan


atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, klompok,
atau individu. Dengan adanya pesan tersebut maka diharapkan masyarakat,
kelompok, atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan
yang lebih baik dan diharapkan dapat merubah perilaku hidup masyarakat
menjadi perilaku hidup yang lebih sehat.
BEBERAPA METODE PENDIDIKAN UNTUK
INDIVIDUAL, KELOMPOK, DAN MASYARAKAT
1. Metode pendidikan individual (perorangan)
Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai masalah
atau alasan yang berbeda-beda sehubungan degan penerimaan atau perilaku baru
tersebut. Agar petugas kesehatan mengetahui dengan tepat serta dapat membantunya
makaperlu menggunakan metode ini. Bentuk pendekatan ini, antara lain :
• Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counceling)
• Interview (wawancara)

2. Metode pendidikan kelompok


• Dalam memilih metode pendidikan kelompok harus diingat besarnya kelompok sasaran
serta tingkat pendidikan formal dari sasaran
3. Metode pendidikan massa
• Metode pendidikan massa diterapkan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan
kepada masyarakat.
• Dalam melakukan promosi atau pendidikan membutuhkan suatu alat peraga atau
media untuk membantu dan memperagakan sesuatu didalam proses pendidikan atau
pengajaran. Elgar Dale membagi alat peraga tersebut menjadi 11 macam, dan
sekaligus menggambarkan tingkat intensitas tiap-tiap alat tersebut dalam sebuah
kerucut.

• Dari kerucut tersebut dapat diartikan bahwa dalam proses pendidikan, benda asli
mempunyai intesitas yang paling tinggi untuk mempersepsikan bahan pendidikan
atau promosi. Sedangkan penyampaian dengan kata-kata saja sangat kurang efektif.
Pada garis besarnya hanya ada tiga macam alat bantu pendidikan ataupromosi :
1. Alat bantu lihat (visual aids) yang berguna dalam membantu menstimulasi
indera mata pada waktu proses pendidikan, alat bantu ini ada dua bentuk
a. Alat yang diproyeksikan, misalkan slide, film, film strip, dan sebagainya
b. Alat yang tidak diproyeksikan
• Dua dimensi, misalnya gambar peta, bagan, dan sebagainya
• Tiga dimensi, misalnya bola dunia, boneka, dan sebagainya
2. Alat bantu dengar (audio aids), yaitu alat yang dapat membantu untuk
menstimulasikan indera pendengar pada waktu proses penyampaian bahan
pendidikan. Misalnya, piring hitam, radio, pita suara, dan sebagainya.
3. Alat bantu lihat-dengar, seperti televisi dan video kaset. Alat-alat bantu
pendidikan ini lebihdikenal dengan Audio Visual Aids (AVA)
• Disamping pembagian tersebut, alat peraga juga dapat dibedakan menjadi
dua macam menurut pembuatannya dan penggunaannya.
1. Alat peraga yang complicated (rumit), seperti film, film strip slide, dan
sebagainya yang memerlukan listrik dan proyektor.
2. Alat peraga yang sederhana, yang mudah dibuat sendiri, dengan bahan-
bahan setempat yang mudah diperoleh, seperti bambu, karton, kaleng, kertas
koran, dan sebagainya.
• Yang dimaksud dengan media pendidika kesehatan pada hakikatnya adalah
alat bantu pendidikan (AVA). Disebut pendidikan kesehatan karena alat-alat
tersebut merupakan saluran (channel) untuk menyampaikan informasi
kesehatan dan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah
penerimaan pesan-pesan kesehatan bagimasyarakat. Sebagai fungsinya
sebagai penyalur pesan-pesan kesehatan, media ini dibagi menjadi tiga :
1. Media cetak
• Booklet
• Leaflet
• Flyer (selebaran)
• Flif chart (lembar balik)
• Rubrik
• Poster
• Foto
2. Media elektronik
• Televisi
• Radio
• Video contoh : https://www.youtube.com/watch?v=LLSK1WxfjDw
• Slide
• Film strip
3. Media papan (billboard)
• Papan atau billboard yang dipasang di tempat-tempat umum dapat diisi
dengan pesan-pesan atau informasi-informasi kesehatan. Media papan disini
juga mencakup pesan-pesan yang ditulis pada lembaran seng yang ditempel
pada kendaraan umum (bus dan taksi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai