PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR 2020 Pendahuluan • Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan/atau diastolik yang tidak normal. Batas yang tepat dari kelainan ini tidak pasti. Nilai yang dapat diterima berbeda sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Namun umumnya, sistolik yang berkisar dari 140-160 mm Hg dan diastolik antara 90-95 mm Hg dianggap merupakan garis batas hipertensi. • Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi hipertensi pada umur ≥18 tahun di Indonesia sebesar 25,8 persen, tertinggi Bangka Belitung 30,0% diikuti Kalimantan Selatan 30,8%, Kalimantan Selatan 30,8%, Kalimantan Timur 29,6%, Jawa Barat 29,4% dan daerah Aceh 21,8%. Jadi cakupan nakes hanya 36,8 persen, sebagian besar (63,2%) kasus hipertensi di masyarakat tidak terdiagnosis. • Salah satu terapi untuk mengatahi hipertensin yaitu latihan isometrik terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Metode • Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain quasi ekspriment, dengan rancangan pretest dan postest desain. • Populasi dan Sample Populasi target pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. dan populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang sesuai dengan kriteria sampel yang diambil dan didapatkan 37 responden intervensi dan 37 responden kelompok control yang akan diteliti. • Kriteria Inklusi-Eksklusi untuk krieteria inklusi dan eksklusi dalam menelitian ini tidak di jelaskan secara detail. Hanya saja pasien yang mengalami hipertensi yang menjadi responden. Lanjutan • Metode Sampling yang Digunakan Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dimana sampel yang diambil sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. • Jumlah Sampel Karena bentuk penelitiannya berupa eksperimental maka jumlah sampel yang diambil sedikit yaitu 74 reponden yaitu terbagi 2 kelompok , 37 kelompok intervensi yang diberikan latihan isometrik dan 37 kelompok control penelitian ini dilakukan dari tanggal 21 September s/d 20 November 2015. Lanjutan • Metode pengumpulan data Desain dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desain pre and post test design, data yang dikumpulkan melalui pengukuran tekan darah yaitu alatnya menggunakan tensimeter dan stestoskop, Dengan menggunakan uji statistik didapatkan hasil dari kelompok intervensi P value 0.002 ( P < α = 0.05 ) yang berarti ada pengaruh yang sangat bermakna pada latikan isometrik untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi . sedangkan kelompok kontrok Hasil statistik didapatkan nilai P = 0.160, (p > a = 0.05) tidak ada pengaruh yang bermakna pada kelompok kontrol. • Uji Validitas dan Realibitas alat ukur/ instrumen Tidak ada uji validitas dan reabilitas yang digunakan peneliti, tetapi peneliti menggunakan instrument yang baku yaitu tensimeter dan stestoskop. Hasil Penelitian • Hasil uji statistik pada kelompok intervensi dengan tingkat kemaknaan p<α=(0,05), didapatkan nilai p sebesar 0,002 nilai p < 0,05, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh latihan isometrik bermanfat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi • Hasil penelitian juga bermakna secara klinis karena sangat efektif dalam membantu klien untuk menurunkan tekanan darah dan memberikan rasa lebih nyaman pada pasien hipertensi. Kekuatan dan Kelemahan • Kekuatan : peneliti selalu menyertakan teori yang berhubungan dalam penelitiannya, peneliti selalu membuat penjelasan di paragraph terakhir tentang penelitiannya sehingga pembaca akan lebih yakin tentang hasil penelitiannya. peneliti menggunakan kelompok control dalam penelitiannya. • Kelemahan : peneliti tidak mencantumkan dan membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian sebelumnya (jurnal), peneliti tidak menjelaskan uji statistik analisis data apa yang digunakan . Penutup