Anda di halaman 1dari 21

Lecture Note

Pengantar Akuntansi I
Dra. Rahmi Desriani MSi, Akt

Pertemuan 3
Transaksi dan Akun
Kegunaan Akun
Berbagai informasi tentang status bisnis dalam
berbagai rentang waktu dapat dianalisis dan dicatat
dengan menggunakan persamaan akuntansi,
Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik.
Sistem akuntansi dapat memberikan informasi
kepada user untuk membuat keputusan bisnis yang
baik. Namun, sistem ini mempunyai format yang
sangat sederhana shg sangat sulit digunakan untuk
mencatat ribuan transaksi setiap hari.
Untuk mengatasi hal ini, perlu dirancang sistem
akuntansi sedemikian rupa untuk menunjukkan
kenaikan atau penurunan setiap pos laporan keuangan
dalam laporan terpisah.
Catatan ini disebut akun (account).
Misalnya: untuk kas dibuat catatan terpisah
sehubungan dengan kenaikan dan penurunan kas,
demikian juga untuk kenaikan dan penurunan
perlengkapan, utang dan pos-pos neraca lainnya.
.
Kumpulan akun dalam suatu entitas usaha disebut buku
besar (ledger).
Kumpulan akun dalam buku besar disebut sebagai
daftar akun atau bagan akun (chart of accounts).
Pencatatan akun-akun ini umumnya berdasarkan
urutan kemunculannya dalam laporan keuangan.
Untuk akun neraca berdasarkan urutan aset, liabilitas
dan ekuitas pemilik. Sedangkan akun laba-rugi
dicatat dengan urutan pendapatan dan beban.
Klasifikasi Akun Utama
Aset (assets) adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas
bisnis atau usaha. Sumber daya ini dapat berupa fisik atau hak
yang mempunyai nilai ekonomis. Contoh aktiva adalah kas,
piutang usaha, perlengkapan.
Liabilitas (liabilities) adalah utang kepada pihak luar (kreditor).
Contoh kewajiban adalah utang usaha, wesel bayar, utang
sewa. Pembayaran kas yang diterima sebelum jasa diberikan
kepada pembeli mengakibatkan terjadinya kewajiban kepada
pembeli dan disebut pendapatan diterima dimuka (unearned
revenue).
Ekuitas pemilik (owner’s equity) adalah hak pemilik terhadap
aktiva bisnis. Pada perusahaan perseorangan, ekuitas pemilik
di neraca terlihat dalam saldo akun modal pemilik. Akun
penarikan (prive) menunjukkan penarikan modal oleh pemilik.
Pendapatan (revenue) adalah peningkatan ekuitas pemilik yang
diakibatkan oleh proses penjualan barang atau jasa kepada
pembeli. Contoh: pendapatan jasa, pendapatan sewa,
pendapatan komisi.
Beban (expenses) adalah aset atau jasa yang digunakan dalam
menghasilkan pendapatan. Contoh: beban upah, beban sewa,
beban perlengkapan.

Daftar akun dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi


para manajer perusahaan atau pengguna laporan keuangan
lainnya. Dalam daftar ini, akun-akun diberi nomor sebagai
bahan referensi. Umumnya digunakan sistem penomoran yang
fleksibel, sehingga akun baru dapat ditambahkan tanpa
mempengaruhi nomor akun lainnya.
Karakteristik suatu Akun
Ada beberapa jenis akun yaitu:
• Akun T (T account)
• Akun dua kolom
• Akun empat kolom

Akun T adalah akun yang paling sederhana mempunyai tiga


bagian yaitu: judul, ruang untuk mencatat peningkatan jumlah
pos atau item bersangkutan dan ruang untuk mencatat
penurunan jumlah pos bersangkutan.
Judul

Sisi kiri Sisi kanan


(debit) (kredit)
Dr Cr

Nilai transaksi yang dicatat di sisi kiri sebuah akun, tanpa


memandang judul akunnya, disebut debit (debits) ke akun
tersebut. Jika debit dimasukkan dalam akun, maka akun
tersebut disebut telah didebit.
Nilai transaksi yang dicatat di sisi kanan akun dinamakan kredit
(credits) dan akun tersebut dinamakan telah dikredit.
Contoh: untuk akun Kas. Transaksi yang menyangkut
penerimaan kas dicatat pada sisi debit akun. Transaksi yang
menyangkut pembayaran kas dicatat pada sisi kredit’ Jika
sewaktu-waktu dibutuhkan tentang informasi total
penerimaan kas maka seluruh angka yang terdapat di sisi debit
dapat dijumlahkan. Demikian juga jumlah pembayaran kas.
Untuk mengetahui jumlah kas yang ada di tangan dapat diperoleh
dengan mengurangkan jumlah penerimaan kas dengan jumlah
pembayaran kas. Jumlah ini disebut saldo akun (balance of
account). Jumlah ini disisipkan ke dalam akun di sebelah
kolom total debit sehingga saldo ini disebut saldo debit (debit
balance).
Analisis Transaksi
Setiap transaksi bisnis mempengaruhi paling tidak dua akun.
Contoh:
transaksi penyetoran uang ke rekening perusahaan sebesar
Rp.5juta. Pengaruh transaksi ini terhadap neraca adalah
meningkatkan kas dan ekuitas pemilik.
Sisi sebelah kiri suatu akun disebut sisi debit sedang sisi
sebelah kanan disebut sisi kredit.
Aturan debit dan kredit untuk akun-akun neraca adalah
sebagai berikut:
Aturan Debit dan Kredit
Akun Neraca
Bila suatu pos aset bertambah, maka akun yang
bersangkutan di debit, sedang apabila suatu transaksi
mengakibatkan pos tersebut berkurang, maka akunnya
di kredit.
Untuk pos-pos liabilitas dan ekuitas, kredit berarti
penambahan dan debit berarti pengurangan.
Akun rugi laba
Penerapan aturan debit-kredit untuk akun pendapatan dan
beban didasarkan pada hubungannya dengan akun
modal. Laba bersih atau rugi bersih suatu periode
merupakan penambahan/pengurangan bersih modal
yang berasal dari kegiatan usaha.
Aturan Debit dan Kredit
Pendapatan menambah modal. Oleh karena penambahan
modal dicatat sebagai kredit, maka penambahan
pendapatan dicatat sebagai kredit juga. Beban
mengurangi modal. Oleh karena pengurangan modal
dicatat sebagai debit, maka penambahan beban dicatat
sebagai debit juga.
Pada akhir suatu periode akuntansi, saldo akun
pendapatan dan beban dilaporkan dalam perhitungan
rugi laba. Secara berkala (biasanya akhir tahun) semua
akun pendapatan dan beban dipindahkan ke akun yang
mengikhtisarkannya. Akibat dari pemindahan saldo ini
dikatakan bahwa akun-akun pendapatan dan beban
yang bersangkutan “ditutup”.
Saldo akun yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban
tersebut merupakan laba bersih atau rugi bersih untuk
periode yang bersangkutan. Saldo ini kemudian
dipindahkan ke akun modal. Dengan pemindahan ini
berarti akun tersebut ditutup.
Oleh karena penutupan akun yang dilakukan secara
berkala tersebut, maka akun-akun pendapatan dan
beban ini sering disebut dengan akun modal sementara
(temporary capital account) atau akun nominal (nominal
account).
Untuk saldo akun yang dilaporkan di neraca dipindahkan
menjadi saldo awal akun yang bersangkutan untuk
periode berikutnya. Pemindahan ini dilakukan secara
terus menerus dari tahun ke tahun. Oleh karena sifat
permanennya, akun nerac disebut akun riil (real account)
Saldo Normal

Jenis Akun Penambahan Pengurangan Saldo Normal


Aktiva Debit Kredit Debit
Kewajiban Kredit Debit Kredit
Modal Kredit Debit Kredit
Prive Debit Kredit Debit
Pendapatan Kredit Debit Kredit
Beban Debit Kredit Debit
Pencatatan dengan Akun
Suatu transaksi dicatat ke dalam akun dengan menerapkan
aturan debit dan kredit. Untuk itu, setiap transaksi perlu
diteliti terlebih dahulu sebelum dicatat.
Urut-urutan yang harus diikuti untuk meneliti setiap
transaksi adalah sebagai berikut:
1. Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan
(pengurangan) aktiva, kewajiban, modal, pendapatan
atau beban.
2. Tentukan akun yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
Gunakan bagan akun untuk menentukan akun-akun
yang dipengaruhi oleh transaksi.
Pencatatan dengan Akun
3. Tentukan apakah sebagai akibat adanya transaksi tadi
akun tersebut harus di debit atau di kredit. Gunakan
aturan debit dan kredit untuk hal ini serta tentukan
jumlah yang harus didebit dan dikredit.
4. Jumlah debit dan kredit dicatat dalam akun yang
bersangkutan.
Contoh Soal
Berikut ini transaksi yang dilakukan oleh perusahaan agen asuransi
yang menjual produk asuransi perusahaan asuransi besar kepada
nasabah individu. Transaksi yang terjadi pada bulan Maret 2017
bulan pertama kegiatannya adalah sbb:
1.Membuka rekening bank atas nama perusahaan dengan setoran
awal sebesar Rp40.000.000 dari dana pribadi Ana si pemilik usaha.
2.Membeli Bahan Habis Pakai (alat tulis) secara kredit Rp1.500.000
3.Membayar utang kepada kreditor Rp800.000
4.Menerima kas dari pendapatan honor atas komisi asuransi
Rp7.250.000
5.Membayar sewa kantor dan peralatan kantor utk bln Maret
Rp.2.500.000
6. Membayar beban kendaraan (bensin, karcis parkir)
Rp.1.000.000 dan beban lainnya Rp400.000
7. Membayar gaji staf administrasi Rp2.000.000
8. Setelah dihitung, bahan habis pakai yang tersisa adalah
Rp400.000 berarti yang digunkaan Rp1.100.000
9. Mengirim tagihan kepada perusahaan asuransi atas komisi
penjualan Rp9.350.000
10. Menarik kas untuk keperluan pribadi Rp3.000.000

Diminta:
1. Catat transaksi tersebut dalam akun yang terkait
2. Susun laporan keuangan bulan Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai