Modul 8 RKK Pelaksanaan REV

Modul 8
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
(RKK) PELAKSANAAN
Bimbingan Teknis Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
FORMAT
RENCANA
OUTLINE KESELAMATAN
KONSTRUKSI
Bagian A : Kepemimpinan dan
(RKK)
Bagian C : Dukungan Keselamatan
Partisipasi Pekerja dalam Konstruksi
Keselamatan Konstruksi 01 Sumber Daya
Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu 02
01
01 Kompetensi
Eksternal dan Internal
02 Komitmen Keselamatan Konstruksi 03 Kepedulian
Bagian B : Perencanaan Keselamatan

04
04 Komunikasi
Konstruksi 05 Informasi Terdokumentasi
01
Identifikasi Bahaya, Penilaian Bagian D : Operasi Keselamatan
01
Risiko, Pengendalian dan Peluang Konstruksi
Rencana Tindakan (Sasaran dan Perencanaan dan Pengendalian
02 01
Program) Operasi
03
Standar dan Peraturan Perundang- 02
Kesiapan dan Tanggapan terhadap
undangan Kondisi Darurat
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Memahami Rencana Keselamatan
Konstruksi (RKK)
Mampu menyusun RKK sebagai

Sarana Interaksi antara Penyedia Jasa
dan Pengguna Jasa
Mampu mengaplikasikan Format

Rencana Keselamatan Konstruksi di
tempat pekerjaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
RKK merupakan dokumen lengkap rencana

penerapan SMKK dan merupakan satu
kesatuan dengan dokumen kontrak.
Setiap calon Penyedia Jasa wajib menyusun
dan menyampaikan RKK dalam dokumen
penawaran.
RKK harus:
a. dilengkapi berdasarkan lingkup
pekerjaan dan kondisi di lapangan
sebelum pelaksanaan pekerjaan; dan
b. disampaikan, dibahas, disepakati, dan
disetujui oleh Pengguna Jasa dan
Penyedia Jasa pada saat rapat
persiapan pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi (preconstruction meeting).
FORMAT RKK PELAKSANAAN
Format RKK pada tahap pemilihan

Penyedia Jasa Konstruksi sudah harus
mengikuti persyaratan dalam SMKK
yaitu sebagai Informasi Terdokumentasi.
Susunan dokumen RKK terdiri dari:

• Cover Dokumen
• Halaman Pengesahan
• Halaman Daftar Isi
• Halaman RKK
FORMAT RKK PELAKSANAAN
Cover Dokumen Lembar Pengesahan

1
Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu
Eksternal dan Internal
FORMAT RKK • Daftar identifikasi isu internal dan
PELAKSANAAN eksternal
• Unit Keselamatan Konstruksi
Bagian A
Kepemimpinan dan Komitmen Keselamatan Konstruksi
2
Partisipasi Pekerja • Lembar pakta komitmen
dalam Keselamatan • Lembar kebijakan keselamatan
Konstruksi konstruksi
• Tinjauan pelaksanaan komitmen
• Konsultansi dan partisipasi
pekerja
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN
Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal

Pengaturan waktu kerja
Hubungan dengan,
serta persepsi dan
nilai-nilai dari pekerja
Kemampuan dan
Kebijakan, tujuan, pemahaman dalam hal
Identifikasi sumber daya, pengetahuan,
dan strategi untuk
mencapainya Isu Internal dan kompetensi (seperti
modal, waktu, sumber daya
manusia, proses, sistem, dan
Tata kelola, struktur teknologi);
organisasi, peran Perubahan dan lain-lain
dan akuntabilitas yang terkait dengan
hal-hal di atas.
Kondisi kerja
A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
Identifikasi Isu Eksternal
Lokasi Subkontraktor Pengetahuan Hubungan Perubahan

pekerjaan, , pemasok, baru tentang dengan dan lain-lain
sosial, budaya, mitra dan produk dan kepentingan yang terkait
teknologi, dan penyedia, pengaruhnya pengguna jasa
alam teknologi terhadap terkait dengan
baru, dan kesehatan dan pekerjaan
munculnya keselamatan konstruksi
pekerjaan
Contoh Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan
Internal
PAKET PEKERJAAN: INSTALASI SPAM
Ahli Teknik Terkait Penanggung Jawab Keselamatan

Konstruksi
ttd
ttd
………………………..
(Nama Lengkap) ………………………..
(Nama Lengkap)
Unit Keselamatan Konstruksi/UKK (Organisasi Pengelola SMKK)
Memuat bagan struktur

organisasi yang dapat
menjelaskan hubungan
koordinasi antara Pelaksana
Konstruksi, Kantor Pusat dan
pengelola SMKK.
Unit Keselamatan Konstruksi/UKK (Organisasi Pengelola SMKK)

Jadwal pelaporan
kinerja pelaksanaan
pekerjaan khususnya
Hubungan kerja terkait Keselamatan
antara Tim Konstruksi pada
Pelaksana pimpinan puncak
Pekerjaan Penyedia Jasa di
Konstruksi dan Kantor Pusat
Kantor Pusat Memuat prosedur
Penyedia Jasa dan/atau
petunjuk kerja
Kendala yang dihadapi terkait
pelaksanaan pekerjaan
Tugas, tanggung khususnya terkait masalah
jawab dan Keselamatan Konstruksi dan
wewenang Tim alternatif solusi pemecahan
Pelaksana masalah tersebut yang
Pekerjaan membutuhkan bantuan
Konstruksi dan dukungan dari pimpinan
Kantor Pusat puncak Penyedia Jasa di
Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
Contoh Tugas dan Tanggung Jawab Menetapkan kebijakan Keselamatan Konstruksi
Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi Memastikan dipenuhinya persyaratan SMKK pada pelaksanaan kegiatan
Memastikan terlaksananya pelaksanaan Keselamatan Konstruksi pada
Direktur HSE
proyek konstruksi
Menetapkan Sasaran Program Keselamatan Konstruksi
Melaporkan Kinerja Penerapan SMKK kepada pengguna jasa
Mengkoordinir penerapan SMKK di tempat kegiatan konstruksi
Direktur HSE Menyiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam penerapan
SMKK
Pimpinan UKK Memastikan kegiatan Keselamatan Konstruksi di tempat kerja terlaksana
dengan baik
Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
Pimpinan UKK
Melaksanakan induksi Keselamatan Konstruksi
Melaksanakan konsultasi dan komunikasi Keselamatan Konstruksi di
Petugas tempat kerja
Keselamatan
Konstruksi Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Petugas Petugas Melaporkan kejadian baik berupa insiden maupun accident kepada
Keselamatan Tanggap Petugas P3K Manajer/Koordinator Keselamatan Konstruksi
Konstruksi Darurat Melaporkan kejadian tanggap darurat kepada Manajer/Koordinator
Petugas Tanggap Keselamatan Konstruksi
Darurat
Mengumumkan kondisi darurat di tempat kerja, kepada seluruh pekerja
Melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat
kerja
Petugas P3K
Memastikan peralatan P3K dalam kondisi baik
Memastikan isi kotak P3K sesuai dengan peraturan
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi
Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi

Memuat Lembar Kebijakan

Keselamatan Konstruksi yang dibuat
oleh Penyedia Jasa (tertulis, tertanggal
dan ditandatangani) dan disahkan oleh
Pengguna Jasa Kebijakan Keselamatan
Konstruksi harus:
a. Dikomunikasikan kepada seluruh
pemangku kepentingan (internal &
eksternal)
b. Tersedia sebagai informasi
terdokumentasi

Saat kunjungan Pimpinan
Tinjauan Pelaksanaan Komitmen Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi dilakukan
Memuat jadwal kunjungan Pimpinan antara lain:
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi (level Kegiatan berdiskusi dengan
dari direktur hingga ke tingkat 1 level di pekerja tentang masalah-
bawah direktur) ke proyek masalah Keselamatan
Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Konstruksi
Memberikan di solusi
Lapangan
pemecahan
Pekerjaan Konstruksi ke proyek sekurang- terhadap masalah-masalah
kurangnya 3 bulan sekali selama waktu Keselamatan Konstruksi di
pelaksanaan proyek Lapangan
Menegakkan kedisiplinan
dengan melihat atas
pelanggaran-pelanggaran
yang terjadi
Contoh Format Jadwal Kunjungan

Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan
No Elemen Kegiatan PIC
Konstruksi Bulan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kepemimpinan Kunjungan Direktur
dan partisipasi Pimpinan
pekerja dalam Penyedia
keselamatan Jasa
konstruksi Pekerjaan
Konstruksi
dst. dst. dst. dst. dst dst dst dst dst dst dst dst dst dst dst dst
. . . . . . . . . . . .
Konsultasi dilakukan dengan:

Perencanaa menyediakan mekanisme, waktu,
n a
dan sumber daya yang
diperlukan untuk konsultasi
Tindaka Konsultansi b menyediakan informasi SMKK
n dan
perbaik Pelaksanaa yang valid dan dapat diakses
an Partisipasi n setiap saat
SMKK Pekerja
c menghilangkan dan/atau
meminimalkan hal-hal yang
Evalua menghambat pekerja untuk
si berpartisipasi
kinerja
Melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait

dengan:
kebijakan, kebutuhan, pengendalian terhadap
program dan kegiatan alihdaya dan pengadaan
SMKK barang dan jasa
susunan, peran, tanggung
jawab dan wewenang pemantauan dan evaluasi
organisasi
pemenuhan ketentuan
peraturan perundang-
program audit
undangan dan peraturan
tujuan keselamatan
lainnya
konstruksi dan perbaikan berkelanjutan
perencanaan
pencapaian
menentukan persyaratan menentukan persyaratan

4 kompetensi, kebutuhan kompetensi, kebutuhan
pelatihan, pelaksanaan 5 pelatihan, pelaksanaan
menentukan mekanisme pelatihan dan evaluasi
1 partisipasi pekerja pelatihan dan evaluasi
pelatihan pelatihan
menentukan langkah-
mengidentifikasi bahaya 6 langkah pengendalian dan
2 dan menilai risiko dan
penerapannya secara
peluang mendorong partisipasi pekerja berhasil guna efektif
menentukan tindakan dalam hal:
3 untuk menghilangkan menyelidiki kejadian,
7 ketidaksesuaian dan
bahaya dan mengurangi menentukan tindakan
risiko keselamatan perbaikan
konstruksi
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko,
1
Pengendalian dan Peluang
• Jadwal pelaksanaan pekerjaan
FORMAT RKK • Identifikasi bahaya, penilaian risiko,
PELAKSANAAN
dan peluang (IBRP)
• Analisis keselamatan kerja (job safety
Bagian B
analysis)
Perencanaan
2 Rencana Tindakan (Sasaran dan
Keselamatan
Program)
• Sasaran umum dan program
Konstruksi
umum
• Sasaran khusus dan program
khusus
3 Standar dan Peraturan Perundang-
undangan
Perencanaan Keselamatan Konstruksi
B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan

Peluang
Contoh Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Minggu ke
No. Uraian Pekerjaan Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jumlah Bobot
Rencana
Kumulatif Bobot
Rencana
Jumlah Bobot
Realisasi
Kumulatif Bobot
Realisasi
Selisih
CONTOH WBS &Time Schedule sebagai dasar
pembuatan HIRADC
23
CONTOH Tabel 2.1: Identifikasi Bahaya,
Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian
Risiko K3 dan Penanggung Jawab K3
VERSI PERMEN PUPR NO. 21/PRT/M/2019
Pembuatan Tabel Identifikasi bahaya, Penilaian Risiko, Penetapan
Pengendalian dan Peluang, khusus dalam melakukan identifikasi
bahaya harus berbasis pada item pekerjaan yang terdapat pada
seluruh tahapan pekerjaan (WBS dan/atau kurva S), sehingga tidak
ada item pekerjaan
Tabel Identifikasi yangRisiko,
bahaya, Penilaian terlewatkan
Penetapan Pengendalian dan
Peluang (IBPRP/HIRADC)
24

Peluang
Memuat tabel Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko

dan Peluang (IBPRP) pada pelaksanaan pekerjaan
konstruksi yang dibuat oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Kepala
Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
Tahapan aktivitas dalam IBPRP sesuai dengan:

a. pekerjaan rutin (sesuai dengan Work Breakdown
Structure)
b. pekerjaan non-rutin (pekerjaan yang tidak
terdapat pada Work Breakdown Structure)

Peluang
Contoh Format Tabel IBPRP
Tabel Penetapan Tingkat Kekerapan

Tingkat
Deskripsi Definisi
Kekerapan
5 Hampir pasti terjadi  Besar kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 2 kali dalam 1 tahun
 Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada hampir
4 Sangat mungkin terjadi semua kondisi
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 1 tahun terakhir
 Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa
3 Mungkin terjadi kondisi tertentu
 Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa
2 Kecil kemungkinan terjadi kondisi tertentu
Hampir tidak pernah  Dapat terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi
1 tertentu
terjadi
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 3 tahun terakhir
Tabel Penetapan Tingkat Keparahan

Tabel Penetapan Tingkat Risiko
Keparahan
Kekerapan 1 2 3 4 5
Keterangan
1 1 2 3 4 5 1-4 Tingkat risiko kecil
2 2 4 6 8 10 5-12 Tingkat risiko sedang
3 3 6 9 12 15 15-25 Tingkat risiko besar
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25
Contoh Job Safety Analysis (JSA)

B.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan

Program)
Memuat tabel sasaran dan

program berdasarkan identifikasi
bahaya, penilaian risiko yang
bersifat umum.
B.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan

Program)
Memuat tabel sasaran

dan program
berdasarkan identifikasi
bahaya, penilaian risiko
dan peluang yang
bersifat khusus (skala
prioritas sedang dan
tinggi).
B.3 Standar dan Peraturan Perundang- Pasal sesuai

Pengendalian Peraturan Perundangan dengan
undangan No
Risiko & Persyaratan Lainnya Pengendalian
Risiko
1 Penggunaan UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Pasal 1 ayat (6)
Identifikasi peraturan tenaga kerja
yang
Keselamatan Kerja
perundangan dan persyaratan berkompeten
lainnya yang harus dijalankan 2 Kewajiban

perusahaan
UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Pasal 86
(hingga pasal atau klausul melindungi

pekerja
yang berhubungan langsung
3 Standar UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pasal 59
dengan program) diuraikan Keamanan, Jasa Konstruksi
Keselamatan,
menurut identifikasi bahaya, Kesehatan,
penilaian risiko dan peluang. Keberlanjutan
(K4)
4 Dst ... Sesuai dengan peraturan Dst ...

perundangan dan persyaratan
lainnya terkait dengan K3

1 Sumber Daya
• Peralatan
FORMAT RKK • Material
PELAKSANAAN • Biaya
2 Kompetensi
Bagian C
Dukungan
Keselamatan 3 Kepedulian
Konstruksi
4 Komunikasi
5 Informasi Terdokumentasi
Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1 Sumber Daya 02

Material
01 Lembar Data Keselamatan

Peralatan Bahan (LDKB)  terkait
dengan pengendalian Bahan
Surat Ijin Kelaikan Operasi (SILO) Berbahaya dan Beracun (B3)
pesawat angkat & angkut (alat Daftar Material Impor
berat)
Sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya Nama
Satua Negara
No Barang / Spesifikasi Jumlah Harga
n Asal
Uraian
Daftar peralatan utama

Merk & Kapasit Kepemilikan
No Jenis Lokasi Jumlah
Tipe as / Status

03

Biaya SMKK
C.2 Kompetensi Daftar Personil Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

Sertifikat Pengalaman
Nama Kompetensi
No Jabatan Pendidikan
Personil Kerja
Ahli K3 Konstruksi/Petugas
1 Keselamatan Konstruksi
2 Petugas medis
3 Petugas P3K
Petugas peran kebakaran
4
5 Pemberi aba-aba (flagman)
6 Petugas Keamanan (security)
Supervisor perancah/ Teknisi
7 perancah (scafolder)
8 Tukang Las (Welder)
9 Juru Ikat (Rigger)
10 Operator
11 Kepala Tukang (Mandor)

C.3 Kepedulian
Prosedur dan/atau petunjuk kerja 02

01 peningkatan kepedulian Keselamatan
a. Konstruksi berisi: dan sosialisasi SMKK
Jadwal pelatihan Analisis kebutuhan
kepada para pekerja yang pelatihan dan sosialisasi
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana SMKK
Pekerjaan Konstruksi dan Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi 03
b. Komitmen untuk mencegah perilaku
tidak selamat dalam rangka Jenis pelatihan yang akan
pencegahan kecelakaan dilaksanakan selama
c. Program pembinaan budaya pelaksanaan pekerjaan
Keselamatan Konstruksi yang konstruksi.
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi dan Penanggung
Jawab Keselamatan Konstruksi untuk
C.3 Kepedulian No Jenis Pelatihan Target Peserta PIC

Waktu
Pelaksanaan
Dasar-dasar Keselamatan
1 Konstruksi Engineer
Pedoman Keselamatan Engineer,

2 Konstruksi pelaksana, pekerja
konstsruksi
Contoh Rencana 3
Basic Waste Management Personel Bagian
Gudang
Pelatihan Keselamatan Tanggap Darurat Tim Tanggap
4
Konstruksi Darurat
Pengenalan P3K Engineer,
5
pelaksana
Traffic Management pelaksana, pekerja
6
konstsruksi, driver
7 K3 Listrik ME
8 Housekeeping Semua pekerja
9 K3 Pekerjaan Galian Pekerja galian
K3 Pekerjaan Pembersihan
10 Pekerja fabrikasi
K3 Operasional Alat Berat
11 Operator alat berat
C.4 Komunikasi
Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya

melalui safety talk yang terdiri dari prosedur dan/atau petunjuk kerja:
Induksi keselamatan Rapat keselamatan

konstruksi (safety konstruksi
induction) (construction safety
meeting)
Pertemuan pagi hari Penerapan informasi
(safety morning) bahaya-bahaya
Pertemuan kelompok
Jadwal program
kerja (toolbox
komunikasi
meeting)
C.5 Informasi Terdokumentasi
Seluruh pekerjaan harus memiliki

informasi terkait dengan
pengendalian pekerjaan baik berupa
prosedur, petunjuk kerja, petunjuk
teknis operasi, dan lain-lain yang
terdokumentasi.
Memuat prosedur dan/atau petunjuk
kerja pengendalian dokumen atas
semua dokumen yang dimiliki dan
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi.
Perencanaan dan Pengendalian Operasi
1
• Struktur organisasi pelaksana
FORMAT RKK pekerjaan konstruksi
PELAKSANAAN • Pengelolaan keamanan lingkungan
kerja
Bagian D • Pengelolaan keselamatan kerja
Operasi • Pengelolaan kesehatan kerja
Keselamatan • Pengelolaan lingkungan kerja
Konstruksi 2 Kesiapan dan Tanggapan terhadap
Kondisi Darurat
• Daftar induk prosedur dan/atau
instruksi kerja
• Kesiapsiagaan dan tanggap terhadap
kondisi darurat
Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1 Perencanaan dan Pengendalian

Operasi
Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi
Pimpinan Tertinggi
Proyek Pimpinan UKK
Nama
Nama
Manager Manager
Manager Teknik
Produksi Keuangan
Nama Nama Nama
Supervisor Supervisor Supervisor
Nama Nama Nama

D.1 Perencanaan dan Pengendalian

Operasi
Struktur Unit Keselamatan Konstruksi
Pimpinan UKK
Nama
Koordinator Tanggap Security (masuk Koordinator Keselamatan

Darurat harian) Konstruksi
Nama Nama Nama
Petugas
Petugas Petugas Komunikas Anggota Anggota Anggota
Peran
P3K P3K i UKK UKK UKK
Kebakaran
Nama Nama Nama Nama Nama Nama Nama
Pengelolaan Keamanan Lingkungan

Kerja
Pengelolaan Pendukung Keandalan
Bangunan
Mutu bahan Pengamanan lingkungan kerja
Metode pekerjaan konstruksi Manajemen keselamatan lalu lintas
Izin Kerja Izin keluar/masuk barang
 Analisis Keselamatan Pekerjaan/Job Safety

Analysis
 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem
keamanan bekerja
 Lembar periksa
 Formulir izin kerja 3 rangkap (penguna,
Pengelolaan Keselamatan Kerja
a Mutu Peralatan b Prosedur dan/atau petunjuk kerja

sistem keamanan bekerja
» Memuat prosedur/petunjuk kerja berdasarkan program kerja yang
penggunaan pesawat angkat & ditandatangani oleh Penanggung
angkut (alat berat) dan peralatan Jawab Keselamatan Konstruksi.
konstruksi lainnya.
» Seluruh alat berat dan perkakas c Prosedur dan/atau petunjuk kerja
yang akan digunakan harus lolos penggunaan Alat Pelindung Diri
tahapan inspeksi yang dilakukan (APD).
oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan
memiliki sticker “Laik Operasi”.
Contoh Instruksi Contoh Izin Kerja

Kerja
CONTOH PENGENDALIAN RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
KESELAMATAN KONSTRUKSI PEKERJAAN GEDUNG
CONTOH PENGENDALIAN RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI
KESELAMATAN KONSTRUKSI PEKERJAAN SIPIL
Pengendalian Subkontraktor dan

Pemasok
Pengendalian Subkontraktor

 Memuat uraian pengendalian
subpenyedia jasa dan pemasok
dalam mendukung pelaksanaan Pengendalian Pemasok
kontrak sesuai dengan kontrak
yang telah disetujui.
 Menjelaskan hubungan koordinasi

antara subpenyedia jasa/pemasok
dengan penyedia jasa dalam
rangka pengelolaan keselamatan
kerja.
Pengelolaan Kesehatan Kerja
Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan bagi pekerja Pertolongan P3K berupa
a dilakukan sebelum/beberapa saat d peralatan P3K dengan jumlah 1
setelah masuk masa kerja pertama kotak untuk setiap 25 pekerja
atau secara berkala (1 tahun sekali)
Terdapat klinik dan akses terbatas

e Pemberantasan penyakit
b menuju fasilitas kesehatan
menular dan berbahaya
Peningkatan kesegaran jasmani

f bagi pekerja
Data yang diperoleh dari pemeriksaan
c harus dicatat dan disimpan untuk
referensi g Perlindungan sosial tenaga kerja
Pengelolaan Lingkungan Kerja
Memuat prosedur dan/atau

petunjuk kerja pengelolaan
lingkungan kerja terkait
pencegahan pencemaran
(terhadap air, tanah, dan udara)
yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Kepala Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi /Wakil
Manajemen.
Pengelolaan Lingkungan Kerja
01Tata Graha (Housekeeping) 02Pengolahan Sampah dan Limbah
Prosedur dan/atau petunjuk kerja Prosedur dan/atau petunjuk kerja

pengelolaan Tata Graha pengelolaan sampah/limbah
(Housekeeping) terkait Program 5R sekurang-kurangnya mencakup:
(Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin)  Terdapat tempat sampah yang
yang ditandatangani oleh dipisahkan berdasarkan jenis
Penanggung Jawab Keselamatan sampah sekurang-kurangnya 1
Konstruksi dan Kepala Pelaksana tempat sampah di setiap area
Pekerjaan Konstruksi /Wakil pekerjaan.
Manajemen.  Terdapat tempat penampungan
sampah sementara berdasarkan
jenis sampah
D.2 Kesiapan dan Tanggapan terhadap Kondisi

Darurat
Memuat daftar induk prosedur dan/atau instruksi kerja yang
ditandatangani oleh Ahli Teknik terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi /Wakil Manajemen yang mencakup:
» Mekanisme organisasi » Pengelolaan kesehatan kerja
» Sumber daya » Pengamanan lingkungan kerja
» Kepedulian » Pengelolaan lingkungan kerja
» Komunikasi » Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
» Informasi terdokumentasi » Inspeksi dan audit
» Pengelolaan keselamatan kerja » Peningkatan kinerja keselamatan
Contoh Daftar Induk

Prosedur/Instruksi Kerja
D.2 Kesiapan dan Tanggapan terhadap Kondisi

Darurat
Prosedur dan/atau instruksi
kerja:
Tanggap darurat sesuai dengan
sifat dan klasifikasi
Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi yang dikerjakan dan
ditandatangani oleh Ahli Teknik Penyelidikan insiden
terkait dan Penanggung Jawab (kecelakaan, kejadian
Keselamatan Konstruksi. berbahaya, dan penyakit
akibat kerja) yang
ditandatangani oleh
Penanggung Jawab
Keselamatan dan Konstruksi
Pemantauan dan Evaluasi
FORMAT RKK 1
PELAKSANAAN • Inspeksi dan audit
Bagian E
Evaluasi Kinerja 2 Tinjauan Manajemen
Keselamatan
Konstruksi
3 Peningkatan Kinerja Keselamatan

Konstruksi
Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1 Pemantauan dan

Evaluasi
AUDIT
INSPEKSI
• Prosedur dan/atau petunjuk
• Prosedur dan/atau petunjuk
kerja audit internal.
kerja inspeksi. • Diterapkan berkala oleh
• Format lembar periksa lingkup
pelaksana pekerjaan konstruksi
pekerjaan, pesawat angkat &
melibatkan auditor independen.
angkut, perkakas, • Sekurang-kurangnya 1 kali
bahan/material, lingkungan,
dalam 1 pelaksanaan/untuk
kesehatan, dan keamanan.
pekerjaan konstruksi tahun
jamak mengikuti peraturan
perundangan yang berlaku
PATROLI KESELAMATAN KONSTRUKSI
• Prosedur dan/atau petunjuk kerja patroli
keselamatan konstruksi.
• Patroli dilakukan oleh seluruh pimpinan
perusahaan (penyedia jasa, pengawas,
Contoh Jadwal Inspeksi dan Audit

Bulan Ke-
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Inspeksi Keselamatan
Konstruksi
2 Patroli Keselamatan
Konstruksi
3 Audit internal
Contoh Matriks Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi Kinerja

E.2 Tinjauan
Manajemen
Memuat prosedur dan/atau

petunjuk kerja terkait pelaksanaan
tinjauan manajemen yang
bertujuan untuk meningkatkan
kinerja keselamatan konstruksi.
Tinjauan manajemen dilakukan

sekurang-kurangnya berdasarkan
hasil audit atau kecelakaan kerja
pada pekerjaan konstruksi yang
menyebabkan fatality.
E.3 Peningkatan
Kinerja Keselamatan
Konstruksi
 Memuat format tindakan

perbaikan untuk pelaksanaan
pekerjaan konstruksi pada
kontrak tahun jamak.
 Penyedia Jasa memastikan

program peningkatan kinerja
keselamatan konstruksi
berdasarkan hasil Tinjauan
Manajemen ditindaklanjuti
pada pekerjaan konstruksi
yang akan datang.
Terima Kasih
Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat

Bahasa

Modul 8 RKK Pelaksanaan REV

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 8 RKK Pelaksanaan REV

Judul Asli:

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 8

Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Bagian B : Perencanaan Keselamatan

Mampu menyusun RKK sebagai

Mampu mengaplikasikan Format

RKK merupakan dokumen lengkap rencana

Format RKK pada tahap pemilihan

Susunan dokumen RKK terdiri dari:

Cover Dokumen Lembar Pengesahan

A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal

Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal

A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal

Identifikasi Isu Eksternal

Lokasi Subkontraktor Pengetahuan Hubungan Perubahan

Ahli Teknik Terkait Penanggung Jawab Keselamatan

Unit Keselamatan Konstruksi/UKK (Organisasi Pengelola SMKK)

Memuat bagan struktur

Unit Keselamatan Konstruksi/UKK (Organisasi Pengelola SMKK)

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

Memuat Lembar Kebijakan

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

Contoh Format Jadwal Kunjungan

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

Konsultasi dilakukan dengan:

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

Melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait

A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi

menentukan persyaratan menentukan persyaratan

B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan

B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan

Memuat tabel Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko

Tahapan aktivitas dalam IBPRP sesuai dengan:

B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan

Tabel Penetapan Tingkat Kekerapan

Tabel Penetapan Tingkat Keparahan

Tabel Penetapan Tingkat Risiko

Contoh Job Safety Analysis (JSA)

B.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan

Memuat tabel sasaran dan

B.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan

Memuat tabel sasaran

B.3 Standar dan Peraturan Perundang- Pasal sesuai

perundangan dan persyaratan berkompeten

lainnya yang harus dijalankan 2 Kewajiban

(hingga pasal atau klausul melindungi

4 Dst ... Sesuai dengan peraturan Dst ...

C.1 Sumber Daya 02

01 Lembar Data Keselamatan

C.2 Kompetensi Daftar Personil Pelaksana Pekerjaan Konstruksi

Prosedur dan/atau petunjuk kerja 02

C.3 Kepedulian No Jenis Pelatihan Target Peserta PIC

Pedoman Keselamatan Engineer,

Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya

Induksi keselamatan Rapat keselamatan

C.5 Informasi Terdokumentasi

Seluruh pekerjaan harus memiliki

D.1 Perencanaan dan Pengendalian

Supervisor Supervisor Supervisor