Anda di halaman 1dari 15

Cover

FOURIER BY KELOMPOK III


• Andini Aulia Putri
• Aswati Pratiwi
• Chaerani Angel
Cover

Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation
Cover

Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation
Cover

• Konsep Dasar Analisa


Fourier
• Analisa Fourier dalam
Power, Elektronika, serta
Telematika

• Deret Fourier
• Fourier untuk
Rangkaian Listrik
Konsep Dasar Analisa Fourier

Analisis Fourier adalah proses matematika yang digunakan


untuk memecahkan masalah bentuk gelombang kompleks
dengan menguraikan gelombang itu menjadi
komponen sinusoidanya. Setiap bentuk gelombang yang
kompleks dapat diperlihatkan terjadi dari sejumlah gelombang
sinus murni terdiri dari suatu gelombang sinus dasar
ditambah harmonik-harmonik khusus gelombang itu.
Seri Fourier umum yang dapat digunakan untuk menggambarkan fungsi periodik apapun ditentukan
oleh: 

Dimana an dan bn adalah koefisien-koefisien yang akan dievaluasi untuk berbagai harmonik. 

dan

Dimana, dan T  adalah waktu periodik.


Analisa Fourier Dalam Power, Elektronika,
dan Telematika

Sistem Power:
Untuk menganalisis freq tinggi. Di saluran listrik karena beban non faktor daya
dan masalah kualitas daya

Elektronika:
• Gambar dan pemrosesan sinyal
• Lilitan
• Analisis rangkaian listrik untuk sinyal non DC

Telematika:
• Gambar dan pemrosesan sinyal
• Analisis modulasi
• Analisis pengambilan sampel
Deret Fourier
Suatu fungsi tertentu yang dapat dinyatakan sebagai deret fungsi trigonometri yang
sifatnya periodik. Deret tersebut dinamakan deret Fourier. Fungsi yang dapat dinyatakan
dalam deret Fourier adalah fungsi periodik.

Fungsi Perodik

Fungsi periodik adalah fungsi yang berulang dengan pola tertentu. Dalam bahasa matematis, suatu
fungsi dikatakan periodik jika fungsi tersebut memenuhi hubungan:

dimana L adalah fungsi periode

Salah satu contoh fungsi periodik yang paling mudah adalah fungsi trigonometri seperti fungsi sinus.
Fungsi trigonometri memiliki periode sebesar 2π. Sehingga,

Oleh karena itu, dalam analisis fungsi periodik kita hanya perlu menganalisis fungsi dalam satu
periode saja.
Gambar
a) Gelombang dalam fungsi sin
b) Gelombang dalam fungsi cos

Suatu fungsi periodik dapat dinyatakan sebagai deret tak hingga dari fungsi trigonometri sinus dengan
amplitudo dan fase yang berbeda-beda. Suatu fungsi periodic f(x) dapat dituliskan sebagai.

Karena,

kita bisa mengekspresikan fungsi periodik sebagai penjumlahan dari fungsi sinus dan cosinus,

Deret tersebut disebut deret Fourier. Tiap suku dalam deret Fourier memiliki periode
Fourier untuk Rangkaian Listrik
Untuk mendapatkan respons steady state rangkaian terhadap eksitasi non-sinusoidal
periodic ini diperlukan pemakaian deret Fourier, analisis fasorac dan prinsip
superposisi.

Adapun langkah-langkah yang


diperlukan diantaranya :
1. Nyatakan eksitasi dalam deret
Fourier.
2. Transformasikan rangkaian dari
bentuk wawasan waktu menjadi
wawasan frekuensi.
3. Cari resonse komponen dc dan ac
dalam deret Fourier.
4. Jumlahkan masing-masing
response secara superposisi Gambar a) Rangkaian linier dengan sumber tegangan periodik
b) Merepresentasekan deret Fourier (wawasaan waktu)
Adapun pernyataan deret Fourier-nya :

Gambar
a) Respons steady state komponen dc
b) Respons steady state komponen ac (wawasan
frekuensi)
Contoh :

Rangkaian seperti dibawah ini.


Cover

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai