Disusun oleh : Cici Mariche Salamuk (20160811014046) Novitasari Maulana (20160811014022) Vitalia Rumkorem (20160811014008) TOA (tubo-ovarian abscess) Abses Tubo Ovarium adalah pembengkakan yang terjadi pada tuba-ovarium yang ditandai dengan radang bernanah, baik di salah satu tuba-ovarium, maupun keduanya. TOA dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi pelvis puerperalis atau sebagai suatu komplikasi dari pembedahan pelvis, maupun penyebaran organisme piogenik ke ovarium. Akumulasi pus yang banyak dapat menimbulkan pembentukan massa yang sangat nyeri, tidak dapat digerakkan, berbatas tidak tegas di dalam regio adneksa atau didalam kavum douglas ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO Absestubo ovarium disebabkan oleh infeksi berbagai bakteri baik aerob dan anaerob, seperti spesies Sterptococcus, Staphylococcus, E.coli, spesies Bacteroides, Prevotella, dan spesies Peptosterptococcus
Beberapa faktor resiko terkait ;
Pasangan seksual multiple Riwayat penyakit peradangan panggul Status sosio ekonomi rendah Penggunaan AKDR Riwayat penyakit menular seksual seperti gonorrhea dan chlamidia PATOFISIOLOGI Pada permulaan proses penyakit, lumen tuba masih terbuka mengeluarkan eksudat yang purulent dari fimbriae dan menyebabkan peritonitis. Ovarium yang merupakan bagian struktur dalam pelvis juga mengalami peradangan. Abses masih bisa terbatas mengenai tuba dan ovarium saja, dapat pula melibatkan struktur pelvis lain seperti usus besar, buli-buli atau adneksa yang lain. Proses peradangan dapat mereda spontan atau akibat respon pengobatan. Keadaan ini biasanya mengakibatkan perubahan anatomi disertai perlekatan fibrin terhadap organ terdekatnya. Apabila prosesnya menghebat, abses dapat pecah. GEJALA KLINIS Demam tinggi dengan menggigil. Nyeri kiri dan kanan di perut bagian bawah terutama kalau ditekan. Mual dan muntah, jadi ada gejala abdomen akut karena terjadi perangsang peritoneum. Kadang-kadang ada tanesmi karena proses dekat rektum dan sigmoid. Toucher : • Nyeri kalau portio digoyangkan. • Nyeri kiri dan kanan dari uterus. • Kadang-kadang ada penebalan dari tuba(tuba yang sehat tak teraba). • Nyeri pada ovarium karena meradang. Pemeriksaan Diagnosa Banding a) ATO utuh dan belum Pemeriksaan memberikan keluhan - Kistomaovarii, tumor ovarii Laboratorium - Kehamilan ektopik yang Ultrasonografi utuh - Abses peri, apendikuler Pinki Douglass - Mioma uteri - Hidrosalping b) ATO utuh dengan keluhan : - Perforasi apendik - Perforasi divertikel / abses divertikel - Perforasi ulkus peptikum - Kelainan sistematis yang memberi ditres akut abdominal - Kista ovarii terinfeksi atau terpuntir PENATALAKSANAAN ATO utuh dengan Curiga ATO utuh tanpa gejala gejala Masuk rumah sakit, tirah baring Antibotika dengan masih posisi “semi fowler”, observasi ketat dipertimbangkan pemakaian tanda vital dan produksi urine, perksa golongan : doksiklin 2x / 100 lingkar abdmen mg / hari selama 1 minggu Antibiotika massif (bila mungkin gol atau ampisilin 4 x 500 mg / beta lactar) minimal 48-72 jam Gol hari, selama 1 minggu. ampisilin 4 x 1-2 gram selama / hari, Pengawasan lanjut, bila IV 5-7 hari dan gentamisin 5 mg / kg masa tak mengecil dalam BB / hari, IV/im terbagi dalam 2x1 14 hari atau mungkin hari selama 5-7 hari dan membesar adalah indikasi metronidaxole 1 grreksup 2x / hari untuk penanganan lebih atau kloramfinekol 50 mg / kb BB / hari, IV selama 5 hari metronidzal lanjut dengan kemungkinan atau sefaloosporin generasi III 2-3 x / untuk laparatomi 1 gr / sehari dan metronidazol 2 x1 gr selama 5-7 hari ATO yang pecah (darurat) Dilakukanlaporatomi pasang drain, kultur nanah Setelah dilakukan laporatomi, diberikan sefalosporin generasi III dan metronidazol 2 x 1 gr selama 7 hari (1 minggu) PROGNOSIS a. ATO yang utuh Pada umumnya prognosa baik, dengan pengobatan medidinaslis tidak ada perbaikan keluhan dan gejalanya maupun pengecilan tumornya lebih baik dikerjakan laparatomi jangan ditunggu abses menjadi pecah yang mungkin perlu tindakan lebih luas.
b. ATO yang pecah
Kemungkinan septisemia besar oleh karenanya perlu penanganan dini dan tindakan pembedahan untuk menurunkan angka mortalitasnya. TERIMAKASIH