Anda di halaman 1dari 24

KECAKAPAN ANTAR

PERSONAL
MOTIVASI
PENGERTIAN
Apa itu “motivasi”?
• Ditinjau dari etimologinya, “motivasi” berasal dari kata
Latin motivus atau motum yang berarti menggerakkan atau
memindahkan.
• Lorens Bagus, dalam Kamus Filsafat, mengartikan motivasi
atau motif sebagai dorongan sadar dari suatu tindakan
untuk merumuskan kebutuhan-kebutuhan tertentu
manusia.
• Motivasi memainkan peranan penting dalam menilai
tindakan manusia, karena pada motif-motif itulah
terkandung arti subyektif dari tindakan tertentu bagi orang
tertentu.
Motivasi merupakan keinginan atau kebutuhan dalam
diri seseorang yang menggerakkannya untuk
melakukan sesuatu untuk memenuhi keinginan
tersebut.
BEBERAPA DEFENISI YANG LAIN

Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan


perilaku atau kelompok untuk menghasilkan keluaran
(output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau
tujuan yg ingin dicapai organisasi.

(Ensiklopedi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, 1993 : 432-433).


Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan
seorang anggota organisasi mau & rela untuk mengerahkan
kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga
& waktunya untuk menyelanggarakan berbagai kegiatan yg
menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya,
dalam rangka pencapaian tujuan & berbagai sasaran organisasi
yg telah ditentukan sebelumnya.

(Siagian, 1986 : 132)


Alan Ralston termotivasi
untuk terus bertahan hidup,
memotong lengannya untuk
membebaskan diri dari batu
yang menjepitnya pada saat

AP Photo/ Rocky Mountain News, Judy Walgren


panjat tebing.

Alan Ralston
Motivasi mengandung 3 komponen penting yang
saling berkaitan erat, yaitu :

Kebutuhan

Tujuan Dorongan
KEBUTUHAN

Kebutuhan timbul dalam diri individu apabila


individu tersebut merasa adanya kekurangan
dalam dirinya.
(ada ketidakseimbangan antara apa yang
dimiliki dengan apa yang menurut persepsi
individu harus dimiliki).
DORONGAN

• Untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut, dalam


diri individu akan timbul DORONGAN berupa usaha
pemenuhan kebutuhan secara terarah.
• Maka, DORONGAN biasanya berorientasi pada
tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh
seseorang/individu, dan inilah INTI dari MOTIVASI
TUJUAN

Pencapaian TUJUAN berarti


mengembangkan keseimbangan dalam
diri seseorang/ individu.
KLASIFIKASI MOTIVASI
Berdasarkan asalnya:
1. Motivasi dasar/primer/drive/need: motivasi yang dibawa
sejak lahir. Berhubungan dengan kelangsungan hidup
individu dan erat hubungannya dengan kebutuhan biologis,
misal: makan, minum.
2. Motivasi yang dipelajari/sekunder/psikologis: motivasi yang
dipelajari dari lingkungannya, misal: motif untuk mentaati
sopan santun, bergaul. Akibat motivasi yang dipelajari:
 Tujuan menjadi lebih khusus
 Motivasi dapat digabung menjadi lebih kompleks
 Cara untuk mencapai tujuan dapat berubah menjadi
tujuan itu sendiri
 Stimulus yang baru mampu membangkitkan suatu
motivasi
KLASIFIKASI MOTIVASI MENURUT WOODWORTH

1. Motivasi yang berdasarkan kebutuhan internal


dan jasmani, misal: lapar timbul motivasi
mencari makanan.
2. Motivasi darurat/emergency: motivasi yang
muncul bila situasi menuntut aktivitas yang
cepat dan kuat.
3. Motivasi yang obyektif: motivasi yang diarahkan
pada penanganan obyek/manusia yang berada
dalam lingkungannya secara efektif, misal:
motivasi untuk melakukan eksplorasi
KLASIFIKASI BERDASARKAN TERJADINYA

1. Motivasi intrinsik: motivasi yang timbul dari


dalam diri seseorang tanpa ada pengaruh
dari luar. Misal: mahasiswa belajar karena
ingin pandai.
2. Motivasi ekstrinsik: motivasi yang timbul
karena pengaruh dari luar. Misal: belajar
karena disuruh
Motivasi tinggi dapat
membantu bertahan melalui
berbagai kesulitan
PENYEBAB LEMAHNYA MOTIVASI

• Merasa beban jauh lebih berat dari kesanggupan


• Telah berulang kali gagal
• Mengalami konflik/musibah yang mengganggu
konsentrasi
• Jenuh
• Lingkungan yang permisif
• Tertular perilaku teman-teman
MENUMBUHKAN MOTIVASI

AGAR TERMOTIVASI,
MILIKI SASARAN
YANG JELAS
JENIS – JENIS SASARAN

SASARAN PRESTASI

SASARAN BERORIENTASI TUGAS


SASARAN PRESTASI
• Sasaran prestasi pada umumnya digunakan
untuk mengidentifikasi tingkat prestasi yang
akan dicapai.
• Kita dapat menetapkan sasaran untuk
memperoleh kenaikan jabatan dalam 2 tahun
atau meraih predikat sebagai karyawan dengan
tingkat penjualan tertinggi.
SASARAN BERORIENTASI TUGAS

Sasaran berorientasi tugas menyempitkan fokus


pada penyelesaian suatu pekerjaan pada suatu
waktu tertentu. Sasaran dapat dibagi menjadi:
• Sasaran jangka panjang
• Sasaran jangka menengah
• Sasaran jangka pendek
SASARAN AKAN EFEKTIF BILA:
SPESIFIK, TERUKUR, REALISTIK,
FLEKSIBEL
MEMPERTAHANKAN MOTIVASI

• Begitu kita termotivasi, salah satu kunci


keberhasilan adalah menjaga kita tetap
termotivasi.
• Harus dipahami bahwa motivasi mengalir
dan dapat mengalami pasang-surut.
• Sesuatu yang menimbulkan motivasi hari
ini, mungkin esok hari tidak lagi memotivasi
kita
BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN MOTIVASI

• Gunakan motivasi Internal dan Eksternal


• Berpeganglah pada jadwal
• Ambil jeda pada saat melakukan sesuatu/
pekerjaan
MEMBANGKITKAN KEMBALI MOTIVASI

• Evaluasi tanggung jawab


• Jangan menghindar
• Buatlah skala prioritas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai