Distribusi Sampling
Distribusi Sampling
SAMPLING
(Distribusi Penarikan
Sampel
ANRI
PENDAHULUAN
• Bidang Inferensia Statistik membahas generalisasi/penarikan kesimpulan
dan prediksi/peramalan.
• Generalisasi dan prediksi tersebut melibatkan sampel/contoh, sangat jarang
menyangkut populasi.
• Sensus = pendataan setiap anggota populasi
• Sampling = pendataan sebagian anggota populasi = penarikan contoh =
pengambilan sampel
• Pekerjaan yang melibatkan populasi tidak digunakan, karena:
1. mahal dari segi biaya dan waktu yang panjang
2. populasi akan menjadi rusak atau habis jika disensus
• Misalkan:
Dari populasi donat ingin diketahui rasanya. Jika semua donat dimakan, dan
donat tidak tersisa, maka tidak ada yang dijual?
Beda antara Statistik Sampel vs Parameter Populasi
Ukuran/Ciri Parameter Populasi Statistik Sampel
Varians = Ragam ² s²
• Jumlah Sampel Acak yang dapat ditarik dari suatu populasi adalah
sangat banyak.
• Nilai setiap statistik sampel biasanya akan bervariasi/beragam antar
sampel
• Suatu statistik dapat dianggap sebagai peubah acak yang besarnya
sangat tergantung dari sampel yang kita ambil.
• Karena statistik sampel adalah peubah acak maka ia mempunyai
distribusi yang kita sebut sebagai: Distribusi peluang statistik sampel =
Distribusi Sampling = Distribusi Penarikan Sampel
• Statistik sampel yang paling populer dipelajari dan digunakan untuk
menjelaskan konsep adalah Rata-Rata
DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA
Distribusi Sampling Rata Rata
Sampel Besar
CONTOH - 1:
Distribusi Sampling Rata-rata Sampel Kecil
• DISTRIBUSI - t
Distribusi Sampling rata-rata dapat didekati dengan distribusi t- Student = distribusi t
(W.S. Gosset)
• Distribusi-t pada prinsipnya adalah pendekatan distribusi sampel kecil dengan distribusi
normal. Dua hal yang perlu diperhatikan dalam Tabel t adalah:
1. derajat bebas (db)
2. nilai
• Derajat bebas (db) = degree of freedom = v = n - 1.
n: ukuran sampel.
• Nilai adalah: luas daerah kurva di kanan nilai t
atau
luas daerah kurva di kiri nilai t
• Nilai 0,1 (10%); 0,05 (5%); 0,025(2,5%); 0,01 (1%); 0,005 (0,5%).
Nilai terbatas karena banyak db yang harus disusun!
• Kelak, Distribusi t akan kita gunakan dalam PENGUJIAN HIPOTESIS
• Nilai ditentukan terlebih dahulu. Lalu nilai t tabel ditentukan dengan
menggunakan nilai dan db. Nilai t tabel menjadi batas selang
pengujian. Lalukan pembandingan nilai t tabel dengan nilai t hitung.
Nilai t hitung untuk kasus distribusi rata-rata sampel kecil didapat
dengan menggunakan DALIL 4
• Pembacaan Tabel Distribusi-t
Misalkan n = 9 db = 8; Nilai ditentukan = 2,5% di kiri dan kanan
kurva t tabel(db, ) = t tabel(8; 0,025) = 2,306
Jadi t = 2,306 dan -t = -2,306
Arti Gambar di atas :
nilai t sampel berukuran n = 9, berpeluang 95% jatuh dalam
selang -2,306 < t < 2,306.
Peluang t > 2,306 = 2,5 % dan Peluang t < -2,306 = 2,5 %
Coba cari nilai t tabel untuk beberapa nilai db dan yang
lain!
1. Perbedaan Tabel z dan Tabel t
Tabel z nilai z menentukan nilai
Tabel t nilai dan db menentukan nilai t
Dalam banyak kasus nilai simpangan baku populasi () tak
di-ketahui, sehingga diduga dari nilai simpangan baku
• Contoh 3 :
Manajemen PT BENTUL menyatakan bahwa 95% rokok produk-sinya rata-rata
mengandung nikotin 1,80 mg, data tersebar normal. Yayasan Konsumen
melakukan pengujian nikotin terhadap 9 batang rokok dan diketahui rata-rata
sampel = 1,95 mg nikotin dengan standar deviasi = 0,24 mg. Apakah hasil
penelitian Yayasan Konsumen mendukung pernyataan Manajemen PT BENTUL?
Distribusi Sampling Bagi Beda 2 Rata Rata
1
2
• Contoh 4:
Diketahui rata-rata IQ mahasiswa Eropa = 125 dengan ragam = 119 sedangkan rata-
rata IQ mahasiswa Asia = 128 dengan ragam 181. Diasumsikan kedua populasi
berukuran besar. Jika diambil 100 mahasiswa Eropa dan 100 mahasiswa Asia sebagai
sampel, berapa peluang terdapat perbedaan IQ kedua kelompok akan kurang dari 2?
Standar error
• Standar deviasi dari rata-rata.
• Bila kita mempunyai beberapa kelompok data, misalnya tiga
kelompok, maka kita akan mempunyai tiga buah nila rata-rata.
• Bila kita hitung nilai standar deviasi dari tiga buah nilai rata-rata
tersebut, maka nilai standar deviasi dari nilai rata-rata tersebut
disebut nilai standar error.
• Simbol standar error untuk sampel adalah clip_image002 atau
kadang-kadang ditulis SE.
• Rumus menghitung nilai standar error adalah sebagai berikut
Contoh: • Dari contoh di atas, nilai rata-rata
Sampel I II III ada 3 buah, yaitu 23,25 24,25
1 28 30 36 30.
2 32 30 40 • Bila kita hitung nilai standar
3 15 27 31 deviasi dari ke tiga nilai tersebut,
4 21 22 26
maka nilai itu disebut juga nilai
standar error dari keseluruhan
5 22 24 30 data di atas
6 17 20 24
• Namun, untuk keperluan praktis,
7 17 17 22 maka perhitungan nilai standar
8 14 15 14 error tidak dihitung dari nilai rata-
9 29 27 31
ratanya, tetapi langsung dihitung
10 28 30 39
dari keseluruhan data
dengan rumus seperti di
11 27 26 36
atas.
12 29 23 31
Rata-rata 23.25 24.25 30
• Nilai standar error data di
atas adalah
ESTIMASI
• Suatu pengukuran yang didasarkan pada hasil kuantitatif atau dengan
kata lain, tingkat akurasinya bisa diukur dengan angka (Tockey : 2004)
• Menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah perkiraan, penilaian,
atau pendapat.
• Ini menunjukkan bahwa istilah estimasi dapat kita gunakan secara
umum untuk menyatakan perkiraan, penilaian, atau pendapat kita
mengenai sesuatu.
• Misalnya ketika kita melihat seorang anak bertubuh gemuk akan ikut
serta lomba lari. Walaupun tubuhnya gemuk akan tetapi kakinya
terlihat kokoh dan kuat sehingga kita mengestimasi bahwa ia akan
dapat bersaing dalam lomba lari tersebut.
• Istilah estimasi bagi sebagian orang terdengar cukup “serius” padahal
secara umum kita selalu membuat estimasi dalam kehidupan sehari-
hari.
• Istilah estimasi sering kita dengar ketika orang membicarakan proyek
atau menghitung nilai statistik pada sensus penduduk.
• Misalnya estimasi waktu dan biaya dalam menyelesaikan sebuah
proyek pembuatan jembatan. Atau estimasi jumlah populasi
penduduk suatu wilayah dengan menggunakan sampel.
Pengertian estimasi dalam statistik
• adalah suatu metode untuk memperkirakan nilai populasi dengan
memakai nilai sampel tertentu.
• Definisi estimasi statistik juga berarti kegiatan penarikan suatu
kesimpulan statistik yang berawal dari hal-hal yang bersifat umum
kepada hal-hal yang bersifat khusus.
Jenis-jenis Estimasi
1. Estimasi Titik
Harga parameter hanya ditaksir dengan satu harga yaitu harga
statistiknya
2. Estimasi Interval
Dari penelitian dan perhitungan-perhitungan harga statistik suatu
sampel, bisa dihitung suatu interval dimana dengan peluang tertentu harga
parameter yang hendak ditaksir terletak dalam interval tersebut.