PERATURAN
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
TENTANG
PENANGANAN PELANGGARAN ADMINISTRASI TERKAIT
LARANGAN MEMBERIKAN DAN/ATAU MENJANJIKAN
UANG ATAU MATERI LAINNYA YANG DILAKUKAN
SECARA TERSTRUKTUR, SISTEMATIS, DAN MASIF
DALAM PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN
WALIKOTA
• Tujuan:
BAB I
KETENTUAN UMUM
BAB II
WEWENANG
BAB III
OBJEK PELANGGARAN DAN TERLAPOR
BAB IV
BUKTI
Bagian Kesatu
Alat Bukti
Bagian Kedua
Keterangan Lembaga Terkait
Bagian Ketiga
Barang Bukti
BAB V
PENERIMAAN, PEMERIKSAAN, DAN PUTUSAN
BAWASLU PROVINSI
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
2017
Bagian Kesatu
Penerimaan Laporan
Bagian Kedua
Sidang Pemeriksaan
Bagian Ketiga
Putusan
BAB VI
KEBERATAN
Bagian Kesatu
Pengajuan Keberatan
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
2017
ISU-ISU
NO USULAN PERUBAHAN
STRATEGIS
1. Menambahkan Pasal 14
beberapa pihak a.aparat pemerintah;
sebagai terlapor b.Penyelenggara Pemilihan;
dalam dugaan c.Calon Gubernur dan/atau Calon Wakil
pelanggaran Gubernur;
administrasi secara
d.Calon Bupati dan/atau Calon Wakil
TSM
Bupati;
e.Calon Walikota dan/atau Calon Wakil
Walikota;
f.Tim Kampanye;
g.relawan;
h.anggota partai politik; dan/atau
i.orang atau Badan Hukum.
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
2017
ISU-ISU
NO USULAN PERUBAHAN
STRATEGIS
2. Penjelasan dan Pasal 15
pendetailan dari Aparat pemerintah sebagaimana dimaksud
Aparat Pemerintah, dalam Pasal 14 huruf a terdiri atas:
Penyelenggara a.Pegawai Negeri Sipil;
Pemilihan dan Tim b.Anggota TNI dan POLRI;
Kampanye
c.Pegawai Pemerintah dengan perjanjian
kerja;
d.Kepala Desa/Lurah atau sebutan lainnya;
e.Kepala Dusun atau sebutan lainnya;
f.Pegawai Pemerintah atau pejabat yang
diangkat dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan;
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
2017
ISU-ISU
NO USULAN PERUBAHAN
STRATEGIS
4. Pemeriksaan Pasal 31
Pendahuluan (3) Laporan yang telah diregistrasi langsung
dilakukan pemeriksaan pendahuluan oleh
anggota Bawaslu Provinsi paling lama 1x24 jam.
(4) Hasil pemeriksaan pendahuluan laporan
pelanggaran TSM ditindaklanjuti di tingkat
pleno Bawaslu Provinsi 1 (satu) hari setelah
pemeriksaan pendahuluan, untuk menetapkan
pemeriksaan Laporan Dugaan Pelanggaran TSM
dengan ketentuan:
a. Laporan tidak dapat ditindaklanjuti karena
tidak memenuhi syarat formil dan materiil;
b. Laporan ditindaklanjuti dengan sidang
pemeriksaan.
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
2017
NO ISU-ISU
USULAN PERUBAHAN
STRATEGIS
5. Pendampingan/ Pasal 35, dalam pemeriksaan sebagaimana
Perwakilan kuasa dimaksud dalam Pasal 34, Pihak pelapor,
bagi Pelapor, Terlapor, dan/ atau Pihak Terkait dapat di
Terlapor dan Pihak dampingi atau diwakili oleh kuasanya
Terkait
BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
2017