KELOMPOK 1
Amanda (18003)
Aprilia(18006)
Arul (18007)
Ayu (18008)
Deta (18012)
Dewi (18013)
Galih (18024)
Giyan (18026)
Intan (18029)
Marantika (18032)
DEFINISI
Penyakit Paru Obstruksi Kronis adalah penyakit obstruksi jalan nafas karena
bronkitis kronis atau emfisema. Obstruksi tersebut umumnya bersifat progresif, bisa
disertai hiperaktivitas bronkus dan sebagian bersifat reversible. Bronkitis kronis
ditandai dengan batuk-batuk hampir setiap hari disertai pengeluaran dahak, sekurang-
kurangnya 3 bulan berturut-turut dalam satu tahun, dan paling sedikit selama 2 tahun.
Emfisema adalah suatu perubahan anatomis paru yang ditandai dengan melebarnya
secara abnormal saluran udara (Mansjoer, 2000).
ETIOLOGI
Saluran napas dan paru berfungsi untuk proses respirasi yaitu pengambilan
oksigen untuk keperluan metabolisme dan pengeluaran karbondioksida dan air
sebagai hasil metabolisme. Proses ini terdiri dari tiga tahap, yaiu ventilasi,difusi
dan perfusi. Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara dari dalam paru.
Difusi adalah peristiwa perukaran gas antara alveolus dan pembuluh darah,
sedangkan perfusi adalah ditribusi darah yang sudah teroksigenasi. Gangguan
ventilasi terdiri dari gangguan restriksi yaitu gangguan pengembangan paru serta
gangguan obsruksi berupa perlambaan aliran udara disaluran napas. Parameter
yang sering dipakai unuk meliha gangguan reriksi adalah kapasitas vital (KV)
sedangkan untuk gangguan obsruksi digunakan parameter volume ekspirasi
paksa detik pertama (VEP1), dan rasio volume ekpirasi paksa detik pertama
terhadap kapsitas vital paksa (VEP1/KVP)
A. Pengkajian
1.Biodata
B. Riwayat Kesehatan
a.Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas.
b.Riwayat Penyakit Sekarang
sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu, lemas,
susah tidur, tidak nafsu makan dan batuk
c.Riwayat Penyakit Dahulu
d.Riwayat Penyakit Keluarga
C. Pola Fungsi Menurut Gordon
1.Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
2.Pola Nutrisi/Metabolik
a. Intake Makanan
Sebelum sakit makan 3x sehari dengan menu yang
tidak terkontrol, kadang lauk daging,
sayur, gorengan dengan habis 1 porsi
untuk sekali makan.
Makan/Minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas di Tempat V
Tidur
Berpindah V
Ambulasi/ROM V
5. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : tidur 6 – 8 jam di malam hari tanpa terbangun,
dan tidur siang hari 1 jam.