Anda di halaman 1dari 23

KEKUATAN-KEKUATAN

BISNIS INTERNASIONAL
Tatap Muka 3
RATNA AGUSTINA, S.E., M.M.
Enam Aturan dalam Melakukan Bisnis Antarbudaya
Persiapkan diri : Disarankan untuk memiliki mentor, disertai dengan banyak membaca
mengenai etiket sosial dan bisnis, sejarah dan cerita rakyat, situasi terkini, nilai – nilai
kultur, geografi, sumber kebanggaan (Olahragawan, musisi, seniman), agama, struktur
politik, mata uang dan jam operasional bisnis
Perlahan : Sebagai pelaku bisnis, kita akan cenderung dan lebih mengorganisasi diri dengan
cepat
Bangun Kepercayaan : Pemasar harus dapat menjadi simpatico, berharga bagi bisnis itu dan
dapat diandalkan dalam jangka panjang
Pahami Pentingnya bahasa : Penerjemahan harus dilakukan oleh profesional yang
menguasai kedua bahasa dengan lancar, yang memiliki sensitivitas kosakata terhadap
nuansa dan konotasi, dan bisa memahami idiom dan perumpamaan dari masing – masing
kultur
Hormati Kulturnya : Perwakilan yang di tugaskan merupakan tamu di negara tujuannya dan
harus menghormati peraturan di negara tujuan
Pahami Komponen Kultur : Apabila perbedaan – perbedaan kultur tersebut dapat
digabungkan dengan baik, maka dapat diciptakan sebuah praktik bisnis yang inovatif dan
lebih baik dari yang dapat diciptakan apabila dua kultur tersebut berjalan sendiri - sendiri
Unsur – unsur Kultur

Bahasa

Kultur
Estetika Material

Kultur

Sikap
Sikap &
& Organisasi
Kepercayaan
Kepercayaan Sosial

Agama
Estetika
Seni : Salah satu ketertarikan pelaku bisnis internasional adalah aspek
formal seni, warna, dan bentuk dikarenakan arti simbolis yang di
sampaikan. Terutama warna dapat menipu karena warna memiliki arti
yang berbeda antara kultur yang satu dg lainnya
Ex. Hitam adl warna berkabung di Amerika Serikat & Meksiko. Hitam
dan putih utk asia timur, asia tenggara dan asia selatan
Musik dan Cerita Rakyat : Iklan musikal secara umum sangat populer
diseluruh dunia, tetapi selera musik sangat bervariasi dan pemasar
harus mengetahui jenis musik apa yang disukai masing – masing pasar.
Ex. Iklan suatu produk di Cile atau Argentina yang menampilkan koboi
tidak akan menghasilkan reaksi yang sama seperti yang di hasilkan di
Amerika Serikat karena di negara - negara tersebut koboi adalah figur
yang jauh dari romantis (koboi hanyalah sebuah pekerjaan)
Sikap dan Keyakinan
Sikap Terhadap waktu : Orang Amerika membutuhkan waktu lebih untuk
adaptasi daripada orang dari negara lain. Waktu dipandang sangat penting di
Amerika Serikat, dan jika orang Amerika harus menunggu dan telah melewati
jam yang dijanjikan, mereka akan mengasumsikan bahwa orang tsb tidak
memandang penting pertemuan mereka. Tetapi, waktu tunggu ini justru bisa
berarti sebaliknya di tempat lain.
Sikap Terhadap Pencapaian dan Pekerjaan : Orang Jerman mendahulukan
bersenang – senang dan menempatkan bekerja di tempat kedua, di Amerika hal
sebaliknya yang terjadi
Efek demonstrasi : Perubahan sikap pada pekerjaan yang di karenakan mereka
menginginkan sesuatu yang hanya bisa di beli dengan uang bukan karena
perubahan moral atau nilai keagamaan mereka
Prestige Pekerjaan : Prestige yang terkait dengan jenis pekerjaan tertentu. Di
Spanyol obrero (seorang buruh) yang mengacu pada pekerja pabrik, sementara
untuk pekerja kantoran disebut empleado (Pegawai)
Aspek dalam Teknologi
Aspek Kultural dari Teknologi : Semakin besar perbedaan antara metode produksi
baru dan lama, semakin sulit bagi perusahaan untuk melakukan perubahan
Dualisme Teknologi : Dualisme teknologi merupakan fitur terkemuka dari banyak
negara berkembang. Dinegara yang sama, satu sektor industri mungkin
menggunakan teknologi canggih dengan tingkat produktivitas tinggi, sementara
teknik produksi di sektor lain mungkin belum modern dan mengandalkan tenaga
kerja.
Teknologi yang Tepat : Teknologi yang bisa jadi mengandalkan tenaga kerja,
mengandalkan modal atau mengandalkan keduanya. Konsepnya adalah memilih
teknologi yang paling sesuai dengan masyarakat yang menggunakannya
Efek Bumerang : Menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan terkadang takut
untuk menjual teknologinya ke luar negri
Era Teknologi Informasi : Industri teknologi informasi bagi pada eksekutif bisnis
sangat mengesankan. Mengatur banyaknya data yang tersedia dalam bentuk
elektronik ,menangkap informasi dari data transaksi dan menawarkan kesempatan
yang menguntungkan untuk mengambil data guna menandai trend
Kultur Material dan Konsumsi
Jepang menggunakan otomatisasi yang luas, bukan
hanya robot yang digunakan untuk proses
manufaktur, tetapi juga pada mesin penjual otomatis
yang menjual berbagai jenis barang, termasuk
makanan panas, dan alkohol.
Bahasa
Verbal
 Bahasa Menggambarkan kultur : Bahasa Verbal membatasi kultur seperti halnya
hambatan fisik. Akibat penjajahan Spanyol, Bahasa Spanyol menjadi bahasa utama di 21
negara dengan kultur berbeda, seseorang berkebangsaan Cile terkejut saat melihat kopi
Puerto Riko bermerek “El Pico” ( di negara Cile mengacu pada organ seks laki–laki )
 Bahasa Asing : Saat ada banyak bahasa verbal yang digunakan disuatu negara, maka
biasanya ada satu bahasa yang berlaku sebagai bahasa utama. Bahasa Perancis adalah
Lingua franca (bahasa penghubung) dari negara – negara bekas jajahan Perancis dan
Belgia di Afrika
 Bahasa Inggris, Bahasa Penghubung dalam Bisnis : Lebih dari 40% orang di Uni Eropa
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua
 Harus Berbicara Bahasa Lokal : Penjual yang berbicara dengan bahasa lokal memiliki
keunggulan kompetitif. Selain itu, mengetahui bahasa di suatu wilayah
mengindikasikan rasa hormat pada kultur dan orang – orang disana.
 Terjemahan dan Back-Translation : untuk menghindari kesalahan penerjemahan,
seorang pemasar yang berpengalaman akan memilih dua jenis terjemahan
BAHASA NONVERBAL
Komunikasi nonverbal, atau bahasa yang tidak diucapkan. Sayangnya, perbedaan
kebiasaan antarkultur bisa mengakibatkan salah pengertian dalam komunikasi
tersebut
 Isyarat Tubuh : Orang Amerika dan sebagian besar orang Eropa memahami bahwa
isyarat tubuh dengan mengangkat ibu jari berarti “Baiklah”, tetapi di Italia Selatan
dan Yunani, pesan ini di artikan sebagai isyarat yang sama artinya dengan kita
mengangkat jari tengah.
 Pintu Tertutup : Di Amerika, pintu terbuka sebagai sinyal siap menerima
pengunjung, tetapi berkebalikan dengan kebijakan pintu terbuka ala Amerika, orang
Jerman biasanya menutup pintu ruangan mereka.
 Ukuran Kantor : Di Amerika Serikat, semakin tinggi eksekutif, semakin besar dan
terpisah kantornya, tetapi di dunia Arab, presiden justru berada di ruang kantor yang
kecil dan penuh sesak
 Jarak dalam melakukan Percakapan : Menurut para Ahli bahwa dibandingkan
dengan rata – rata di Barat, jarak dalam melakukan percakapan di Timur Tengah
lebih pendek, dan di Asia kemungkinan lebih besar
Bahasa Dalam Pemberian Hadiah
Hadiah yang bisa diterima : Orang Jepang menggunakan hadiah untuk
menunjukkan perhatian terhadap orang yang mereka beri, untuk membangun
kepercayaan dan keyakinan terhadap si pemberi hadiah. Ada beragam tradisi
diseluruh dunia, secara umum hadiah yang aman dimana saja adalah Coklat, mawar
merah, di negara Arab sebaiknya membawa sebuah buku yang bagus atau sesuatu
yang berguna di kantor
Hadiah atau suap : Skandal suap terkadang terungkap dalam pemberian hadiah
yang sangat mahal atau uang kepada pejabat-pejabat pemerintahan dengan balasan
bantuan khusus, pesanan besar, dan perlindungan
Pembayaran yang di pertanyakan : terdiri dari segala bentuk dan ukuran, mulai dari
pembayaran “percepatan” kecil yang dibutuhkan agar pegawai negeri yang bergaji
pas-pasan melakukan sesuatu yang memang menjadi tugasnya demi jumlah besar
untuk memenangkan pesanan dalam jumlah besar. Ex. Perusahaan memberikan
gaji tambahan kepada petugas yang tugasnya mengatur faktur dari supplier
menurut tanggal, sehingga faktur yang paling tua berada di urutan teratas dan akan
dibayar terlebih dahulu
Organisasi Kemasyarakatan
Kekerabatan
Keluarga adalah unit terkecil lembaga yang berdasarkan kekerabatan.
 Keluarga Besar : Diperusahaan asing, keluarga besar adalah sumber tenaga kerja dan koneksi bisnis
 Tanggung Jawab Anggota : Tanggung jawab kepada keluarga terkadang menjadi penyebab
ketidakhadiran dinegara-negara berkembang, yang pekerjanya sering dipanggil pulang kerumah
untuk membantu panen

Asosiasi
Unit sosial yang bukan berdasarkan kekerabatan, yang dapat dibentuk berdasarkan usia, gender, atau
minat yang sama
 Usia : di Amerika Serikat, kaum lanjut usia membentuk segmen yang penting, karena orang-orang
lanjut usia ini hidup terpisah dengan anak-anak mereka, tetapi saat konsep keluarga besar hadir,
kaum lanjut usia biasanya terus tinggal dan memberikan pengaruh kuat kepada anggota keluarga
yang lebih muda
 Gender : Seiring dengan proses industrialiasasi disebuah negara, lebih banyak wanita masuk ke pasar
tenaga kerja sehingga memberikan kontribusi penting didalam ekonomi.
 Asosiasi Bebas : Kelompok Asosiasi bebas terdiri dari orang-orang yang tergabung oleh minat yang
sama, bisa karena pandangan politik, pekerjaan, rekreasi, atau agama.
Agama
Etika Kerja : Orang Amerika dan Eropa dipercaya
memandang pekerjaan sebagai kebaikan moral dan
menganggur merupakan hal yang tidak disukai
Agama – Agama Asia : Orang – orang daru dunia Barat
akan bertemu dengan gagasan yang sama sekali berbeda
tentang Tuhan, manusia, dan kenyataan di dalam agama –
agama Asia
Animisme : Kepercayaan dapat berpengaruh pada bisnis.
Manager harus menghormati agama yang di anut orang
lain dan menyesuaikan praktik bisnis dengan keterbatasan
– keterbatasan keagamaan yang ada pada kultur lain
Teknologi
1. Teknologi memungkinkan sebuah perusahan menjadi lebih kompetitif atau bahkan
menjadi yang terdepan dalam pasar global, Ex. Samsung
2. Teknologi bisa di jual (melalui lisensi atau kontrak manajemen) atau bisa digunakan
didalam produk buatan perusahaan
3. Teknologi dapat membuat perusahaan percaya diri untuk masuk ke pasar asing
meskipun perusahaan yang lain sudah terlebih dulu masuk
4. Teknologi memungkinkan perusahaan memperoleh kondisi investasi pasar asing
yang lebih baik dari biasanya sebab pemerintah di negara tujuan investasi
menginginkan teknologi yang hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut
5. Teknologi memungkinkan perusahaan dengan posisi kepemilikan saham minoritas
mengatur suatu usaha gabungan dan mempertahankannya sebagai pasar untuk
input yang berada pada tahap setengah proses produksi – tetapi bukan joint venture
6. Teknologi dapat mengubah pembagian kerja internasional
7. Teknologi menyebabkan perusahaan besar membentuk aliansi kompetitif, dan
setiap partner berbagi teknologi dan biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi
Bagaimana Kultur telah berkontribusi terhadap
kesuksesan Disney di Tokyo dan Pengabaian Kultur
menjadi penyebab atas kerugian besar perusahaan
tersebut di Paris.
Sumber Daya Alam dan Kesinambungan
Lingkungan
Lokasi : Hubungan Politik ; Hubungan Perdagangan
Topografi : Pegunungan & Daratan ; Gurun & Hutan
Tropis ; Perairan
Iklim : Iklim & Perkembangan ; Implikasi Iklim
Sumber Daya Alam : Energi ; Mineral NonBahan
Bakar
Deskripsi peranan lokasi, topografi, iklim dan sumber
daya alam sebagai kondisi faktor dalam Diamond Model
dari Porter
Lokasi, topografi, iklim dan sumber daya alam
merupakan faktor yang diwariskan yang menghasilkan
input yang digunakan oleh perusahaan. Kelemahan
kondisi faktor lokal dapat dijadikan sebagai
keunggulan dan menjadi pemacu inovasi. Kondisi
yang ektrem seperti lahan dan iklim atau kelangkaan
sumber daya alam pada tingkatan faktor dasar
memaksa perusahaan untuk mengembangkan metode
baru, dan inovasi ini akan mendorong keunggulan
kompetitif sebuah negara
Bagaimana Bentuk Permukaan Bumi berkontribusi pada
perbedaan-perbedaan ekonomi, kultural, politik, dan
sosial antarnegara dan antarkawasan disebuah negara
Pegunungan membelah negara – negara menjadi
pasar-pasar regional yang lebih kecil yang seringkali
memiliki kultur, industri dan iklim yang berbeda.
Terkadang bahasa yang digunakan bahkan berbeda.
Gurun pasir dan hutan tropis juga bertindak sebagai
penghalang bagi manusia, barang dan pemikiran
Pentingnya Jalur Perairan Darat dan
Perairan Menuju Laut
Perairan menarik lebih banyak orang dan
mempermudah transportasi. Perairan mempunyai
dampak yang berlawanan dengan pegunungan dan
gurun pasir, perairan justru menarik kumpulan orang
untuk tinggal disekitarnya. Transportasi air telah
mengalami peningkatan meskipun telah dibangun
banyak jalur kereta dan jalan raya. Berbagai
perusahaan Eropa mengirimkan barang dengan kapal
melalui Sungai Rhine, tidak melalui jalan raya.
Pengaruh Iklim terhadap Bisnis
Perbedaan kondisi iklim di antara pasar-pasar dan lokasi pabrik
sebuah perusahaan dapat berdampak signifikan terhadap kegiatan
operasional. Dalam kasus bauran pemasaran, sebuah produk yang
dijual untuk digunakan di utara Kanada mungkin membutuhkan
perlindungan terhadap udara dingin, sementara produk yang sama
yang di gunakan di kawasan tropis mungkin membutuhkan
pendingin tambahan untuk melindunginya dari panas. Musim
hujan yang lebat dan panjang, cuaca yang terlalu dingin atau
kering mengharuskan perusahaan membawa pasokan yang besar
dikarenakan adanya kesulitan untuk mengisi kembali pasokan
ditengah kondisi yang buruk. Tantangan distribusi lain yang yang
berkaitan dengan iklim meliputi perlindungan dari cuaca dingin,
panas, dan kelembapan
Pilihan – pilihan sumber daya energi yang
tak terbarukan dan terbarukan dan
penerapannya yang luas dalam bisnis
Sumber daya energi yang tak terbarukan meliputi minyak
bumi, baik dari sumber konvensional dan
nonkonvensional seperti serpihan pasir minyak, batu
bara, dan gas alam. Sumber daya tak terbarukan
meliputi hidroelektrik, angin, tenaga surya, panas
bumi, ombak, gelombang dan konversi energi panas
lautan. Biaya tiap sumber energi ini berdampak pada
penggunaannya. Seiring makin tipisnya cadangan
sumber energi tak terbarukan, sumber energi
terbarukan akan digunakan secara luas seiring dengan
turunnya biaya relatif
Hubungan antara Inovasi dan Kondisi Faktor
Porter berpendapat bahwa kelemahan pada kondisi faktor lokal, jika
dikenali, dapat menjadi pemicu untuk inovasi. Kondisi yang parah
seperti tanah dan iklim lokal atau kelangkaan bahan baku pada
tingkatan faktor dasar, atau kelangkaan tenaga kerja pada tingkatan
faktor lanjutan, dapat memaksa perusahaan untuk mengembangkan
pendekatan baru. Inovasi ini sering kali mengarah pada keunggulan
komparatif suatu negara. Mengembangkan praktik bisnis yang
berkesinambungan sebelum terjadinya pergeseran yang tidak terelakkan
dari energi karbon menjadi sumber energi terbarukan merupakan salah
satu contoh bagaimana kondisi faktor yang tidak menguntungkan,
akses yang terbatas terhadap sumber energi bahan bakar fosil yang
semakin berkurang, dapat menstimulasi inovasi yang dapat
menghasilkan keunggulan. Memahami hubungan potensial antara
kondisi faktor dan inovasi merupakan hal yang penting
Deskripsi Kesinambungan Lingkungan dan
Karakteristiknya
Kesinambungan Lingkungan terletak pada komitmen
bisnis untuk beroperasi tanpa mengurangi kapasitan
lingkungan untuk terus digunakan oleh generasi
mendatang. Ada tiga karakteristik untuk
mengembangkan kegiatan bisnis yang
berkesinambungan yang di akui secara luas : batas,
yang di aplikasikan pada sistem ekologi ; saling
ketergantungan, yang di aplikasikan pada sistem sosial
dan dua sistem lain; dan pemerataan dalam distribusi,
yang di aplikasikan dalam sistem ekonomi

Anda mungkin juga menyukai