Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA : ADI PRABOWO ( 2017455000
M. ANDRY WIBOWO ( 201745500027 )
BAYU ADJIE PANGESTU ( 201845579015 )
Latar Belakang
Wirausaha berasal dari kata entrepreneur merupakan seseorang yang percaya diri
dalam melakukan suatu pekerjaan memanfaatkan peluang kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan usahanya.
Dipelajari melalui proses pendidikan dan diajarkan melalui proses pendidikan formal
atau informal. Menurut Suyana (2009:2) bahwa “Entrepreneurship are not only born
but also made” artinya kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau
urusan pengalaman lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan.
Transformasi Kewirausahaan
8. Bertindak
Pengusaha sukses harus cepat bertindak. Setelah melakukan perencanaan,
menimbang resiko dari segala pilihan, pendanaan dan mengondisikan tim
maka hal yang harus dilakukan adalah bertindak.
9. Mengetahui target pasar
Pengusaha sukses mengetahui siapa target pasar untuk produknya. Karena
dapat menentukan sigementasi pasar terhadap produk Anda. Mulailah
dengan membuat tabel, siapa pengguna produk nya? Berapa usia pengguna?
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bisa ditargetkan untuk mendapatkan
pelanggan.
Teori Kreativitas dan Prinsip-Prinsipnya
Teori Kreativitas
Menurut Munandar (1985), kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan
data, informasi atau unsur-unsur yang ada.
Menurut Csikszentmihalyi (dalam Clegg, 2008) menyatakan kreativitas sebagai suatu tindakan, ide,
atau produk yang mengganti sesuatu yang lama menjadi sesuatu yang baru.
Sedangkan, menurut Guilford (dalam Munandar, 2009) menyatakan kreativitas merupakan kemampuan
berpikir divergen atau pemikiran menjajaki bermacam-macam alternatif jawaban terhadap suatu
persoalan, yang sama benarnya (Guilford, dalam Munandar 2009).
Ada pula Rogers (dalam Zulkarnain, 2002) yang mengungkapkan kreativitas merupakan kecenderungan-
kecenderungan manusia untuk mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Selain itu, Freedam (1982) mengemukakan kretivitas sebagai kemampuan untuk memahami dunia,
menginterpretasikan pengalaman dan memecahkan masalah dengan cara yang baru dan asli.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah suatu kemampuan
yang ada dalam diri individu untuk mengaktualisasikan dirinya dengan cara mengombinasi ide-ide yang
sudah ada menjadi sesuatu yang baru.
Prinsip Berpikir Kreatif
Ada beberapa prinsip yang harus dilakukan untuk bisa berpikir kreatif, yaitu:
A. Prinsip Pertama : Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori Ketidaksempurnaan. Teori kreativitas itu berlandaskan
suatu filosofi : “From Nothing to Get or Create Something”. Jadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bisa
menciptakan sesuatu yang bernilai karena kita tahu bahwa hal itu lebih valuable atau diinginkan oleh pasar saat
ini.
Ada tujuh prinsip di dalam Pola Pikir Kreatif, yaitu :
1) Posisikan diri anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite atau think differently)
2) The innovation theory : Think differently dari nothing to give a spectacular result.
3) Think more detail : Berpikirlah lebih detail daripada yang lain atau biasanya
4) Have a perfect result : Berpikirlah bahwa apa yang ingin dicapai itu sempurna dan tidak mungkin terlampaui
yang lain
5) Berpikirlah : There must be a solution, bahwa apapun kesulitannya pasti ada jalan keluarnya.
6) Kesulitan dan inspirasi saling mendekatkan diri, satu di depan satu dibelakang.
7) Knowledge only 1%, imagination 99%. Sebagian besar penemu dunia memiliki pola piker imajinasi yang kuat.
Einstein memiliki imajinasi yang sangat kuat.
Prinsip Berpikir Kreatif
B. Prinsip Kedua : Bisnis yang ‘Isi tetapi Kosong’ dan yang ‘Kosong tetapi Berisi’. Bisnis itu pada
hakikatnya merebut pasar, baik dalam menciptakan produk, membuat inovasi, meningkatkan
atribut produk, dan lain-lain. Produk tersebut akan menggeser permintaan seseorang akan
produk tersebut atau sebaliknya, sehingga akan terjadi kesempurnaan atau yang disebut
equilibrium position (balance). Kondisi ini disebut dengan pasar sempurna.
Akan tetapi, bagi sang inovator dan kreator, pasar yang berisi (padat) juga bisa dilihat tidak
sempurna. Mereka berpikir ada kekosongan permintaan karena sebagian besar sebenarnya belum
tentu sempurna. Smart and Good Entrepreneur berpikir bahwa di saat pasar terisi, sebenarnya
pasar itu memiliki kekosongan permintaan, dimana keinginan sebagian orang akan produk
tersebut ada yang belum terpenuhi, karena pada dasarnya customer ingin melihat sesuatu yang
beda. Semuanya bergantung dari sisi mana anda melihat dan menempatkan diri anda. Di dalam
teori mata uang, posisi anda (melihat) berada di gambar atau angka.
Teori isi, tetapi kosong ini berlaku untuk situasi dimana sudah ada permintaan, pelanggan, dan
juga pasar. Sedangkan, dengan pasar yang belum ada atau “kosong (pasar yang dianggap tidak
potensial oleh orang lain)”. Pasar yang kosong menunjukkan tidak ada seseorang yang mampu
untuk memenuhi permintaan pasar. Maka dari itu, kita dapat memahami filosofi ‘Isi tetapi
Kosong’ dan yang ‘Kosong tetapi Berisi’
Prinsip Berpikir Kreatif
C. Prinsip Ketiga : Think Differently with Opposite Position. Prinsipnya ialah : Start from different position.
Ada beberapa prinsip dan jenis cara berpikir beda, yaitu :
1) Jangan pernah mengikuti pola pikir orang banyak atau mengikuti kebiasaan. Seorang kreatif cenderung
mengoptimalkan otak kanannya, sehingga intuisinya terus terasah dan tidak terjebak rutinitas seperti kebiasaan
dari otak kiri.
2) Hindari jebakan logika. Orang kreatif rata-rata berpikir berbeda. Orang tidak kreatif berpikir rutinitas.