Kelompok :7
Nama Anggota : 1. Adellya Puspita N. (01)
2. Deva Aulia P. (07)
3. Laili Kroirina Z. (18)
4. Wakhida Fisca A. (35)
5. Yunita Dhevi (36)
Kelainan dan Teknologi yang Berkaitan Dengan
Sistem Gerak
Pernyataan 1
Menurut kami tindakan tersebut tidak sesuai
dengan pola pikir para ilmiah karena para ilmiah
mengajukan pemakaian doping untuk
mengobati orang sakit. Jika ingin menjadi atlet
profesional, yang harus dilakukan untuk
meningkatkan prestasi yaitu dengan rajin
berlatih.
Pernyataan 2
Belum ada pengobatan dan penanganan yang efektif
menyembuhkan OI hingga saat ini. Penanganan medis yang
diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala-gejala dan
memperbaiki kualitas hidup penderita.
1. Penanganan tanpa operasi
Pada kebanyakan kasus, OI dapat ditangani tanpa prosedur
bedah atau operasi. Dokter mungkin akan memberikan
pengobatan bisfosfonat untuk mengurangi rasa sakit dan
kerusakan tulang.
Selain itu, penderita juga dapat menjalani terapi fisik,
rehabilitasi, dan pemasangan alat bantu, seperti bracing dan
casting.
2. Operasi
Prosedur bedah atau operasi akan direkomendasikan apabila
kerusakan terus terjadi di bagian tulang yang sama secara
berulang, pengobatan tidak menunjukkan hasil, dan muncul
skoliosis. Berikut adalah jenis-jenis operasi untuk OI:
a. Rodding
Sebuah tongkat (rod) metal akan dimasukkan di tulang-
tulang berbentuk panjang, seperti di bagian lengan dan
kaki. Prosedur ini membantu memperkuat struktur
tulang.
b. Spinal fusion
Prosedur ini dilakukan dengan cara memperbaiki tulang
belakang yang mengalami cacat, seperti skoliosis.
Perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah yang
dapat membantu mengatasi osteogenesis imperfecta
adalah:
1. Memperbaiki pola makan
Makanlah makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin
D dan juga yang dapat memenuhi kebutuhan gizi harian
dengan mengonsumsi multivitamin atau suplemen.
2. Perbanyak aktivitas fisik
Aktif bergerak dan berolahraga sangat dianjurkan untuk
mencegah pengeroposan tulang, seperti berjalan, berdiri,
mengangkat beban, dan berenang.
3. Hindari rokok dan alkohol
Berhentilah merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk
mengurangi efek negatif pada sistem tubuh.
Kelainan pada Sistem Gerak
A. GANGGUAN PADA TULANG
1. FRAKTUR
Fraktur adalah patah tulang jerjadi jika tenaga yang
melawan tulang lebih besar dari pada kekuatan tulang.
Jenis dan parahnya patah tulang pengaruhi oleh usia
penderita, kelenturan tulang, jenis tulang, dan seberapa
besar kekuatan yang melawan tulang.
Macam-macam Fraktur
a. Fraktur Simpleks (Sederhana/Tertutup), yaitu tulang patah
yang tidak tampak dari luar.
b.Fraktur Kompleks (Majemuk/Terbuka), yaitu tulang yang
patah tampak dari luar karena tulang telah menembus kulit
atau kulit mengalami robekan.
c. Fraktur Avusi, yaitu patah tulang yang disebabkan oleh
kontraksi otot yang kuat sehingga menarik bagian tulang
tempat tendor melekat.
d.Fraktur Patologis terjadi jika tumor atau kanker telah tumbuh
ke dalam tulang dan menyebabkan tulang menjadi rapuh.
e. Patah Tulang Kompresi (Penekanan) disebabkan oleh tekanan
tulang terhadap tulang lainnya.
f. Fraktur karena Tergilas menyebabkan retakan atau pecahan
tulang.
2. GANGGUAN TULANG BELAKANG
Gangguan tulang belakang merupakan akibat dari distrofi
otot, sindom Marvan, sindrom Down, sikap tubuh yang buruk
atau penyakit lainnya.
Macam-macam Gangguan Tulang Belakang
a. Kifosis adalah bentuk tulang belakang melengkung ke arah
luar tubuh atau ke belakang yang mengakibatkan
penderita menjadi terlihat bungkuk.
b. Lordisis adalah tulang belakang bagian tumbar (pinggang)
melengkung ke arah dalam tubuh atau ke depan.
c. Skoliosis adalah tulang belakang melengkung ke samping
kiri atau kanan yang membuat penderita bungkung ke
samping.
3. GANGGUAN FISIOLOGIS TULANG
Transplantasi Sumsum
Transplantasi sumsum, yaitu sumsum merah dari seseorang di
transplantasikan kepada orang lain. Dalam hal ini, diperlukan
teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang
sehat dan menyuntikannya ke resipien tanpa merusaknya,
karena sumsum sangant lunak.
Penanggulangan Skoliosis Kongenitalis
Skoliosis kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung
tulang belakang bayi yang baru lahir. Skoliosis ini dapat
menyebabkan kelainan bentuk tubuh yang serius pada anak
yang sedang tumbuh. Oleh karena itu, sering kali dilakukan
tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)
sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, perlu
dilakukan pembedahan.
Implan
Implan adalah pemasangan suatu material dari benda rigid
atau kaku (misalnya, titanium) pada tulang belakang yang
mengalami gangguan.
Tangan Bionik
Tangan bionik merupakan tangan buatan yang fungsional
sehingga dapat digunakan untuk memegang benda dan
melakukan gerakan kombinasi tangan, misalnhya mengetik.
Kaki Bionik
Kaki bionik merupakan kaki buatan yang dilengkapi dengan
perangkat bluetooth. Chip komputer ditanamkan pada setiap
kaki untuk mengirimkan sinyal ke motor di kedua sendi buatan
sehingga lutut dan mata kaki dapat berpindah dan melakukan
gerakan yang terkoordinasi, misalnya berdiri, berjalan, dan
mendaki. Kakibionik menggunakan energi dari baterai.
Kursi Roda
Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang
mengalami kesulitan berjalan. Alat ini dapat digerakan dengan
didorong oleh pihak lain, digerakkan menggunakan tangan,
atau menggunakan mesin otomatis.
Penanggulangan Kaki O
Penanggulangan kaki O dilakukan dengan pemakaian sepatu
khusus yang harus selalu dipakai.
Viskosuplementasi
Viskosuplementasi adalah menyuntikkan asam hialuronat ke
celah-celah sendi untuk memperbaiki gizi dan pelumasan.
Pencangkokan Tulang Rawan
Pencangkokan tulang rawan adalah teknik menanam tulang
rawan pasien dan memindahkan jaringan tersebut ke area
yang rusak, misalnya pada sendi lutut.