Anda di halaman 1dari 31

* Farmasi fisika

RHEOLOGI

DISUSUN
DISUSUN OLEH
OLEH ::
ARAITO
ARAITO TINAMBUNAN
TINAMBUNAN (1501003)
(1501003)
DISA
DISA PRATIWI
PRATIWI (1501009)
(1501009)
FATHULLAH
FATHULLAH DHYA
DHYA MUTIARA
MUTIARA (1501016)
(1501016)
IDHADI
IDHADI PUTRA
PUTRA (1501021)
(1501021)
MARDIAH
MARDIAH NOVITA
NOVITA (1501028)
(1501028)
WIDIANRI
WIDIANRI RAMANDHA
RAMANDHA (1501050)
(1501050)
YOLLA
YOLLA JUFANDA
JUFANDA (1501055)
(1501055)
DOSEN
DOSEN PENGAMPU
PENGAMPU ::
ANITA
ANITA LUKMAN
LUKMAN M.Farm,
M.Farm, Apt
Apt
Rheologi

berasal dari bahasa YUNANI


Digunakan istilah
ini oleh Bingham
dan Croeford .

Menggunakan
Rheo : Logos : aliran cairan dan
deformasi dari
Mengalir Ilmu padatan
*Rheologi

Ilmu tentang deformation and flow yang


membahas mengenai berbagai zat yang
tidak mengikuti hukum newton sehinga
sering disebut non – newtonian flow .

Rheologi juga suatu cabang ilmu fisik


yang didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari perubahan bentuk suatu
material
PRINSIP – PRINSIP RHEOLOGI DIAPLIKASIKAN DALAM
PEMBUATAN KRIM, SUSPENSI, EMULSI, LOTION, PASTA,
PENYALUT TABLET DAN JUGA UNTUK KARAKTERISASI
PRODUK SEDIAAN FARMASI (DOSAGR FORM)

RHEOLOGI DARI SUATU ZAT DAPAT :

MEMPENGARUHI PENERIMAAN OBAT


BAGI PASIEN

STABILITAS FISIKA OBAT

KETERSEDIAAN HAYATI BAGI TUBUH


PENGUKURAN RHELOGI DIGUNAKAN UNTUK
MENGKARAKTERISASI :

Penekanan atau pemencetan


Pemeliharaan bentuk produk
Kemudahan penuangan dari dari suatu tube atau wadah
dalam suatu bejana atau
botol, lain yang dapat berubah
sesudah pengeluaran,
bentuk,

Bahkan pemompaan produk


dari pencampuran dan
Penggosokan bentuk produk penyimpanan ke alat
di atas atau ke dalam kulit pengisian atau pelewatan
dari suatu jarum suntik yang
diproduksi oleh industri
*Ada beberapa istilah dalam rheologi
ini :

A. Rate of shear (D) dv/dr untuk


menyatakan perbedaan kecepatan
(dv) antara dua bidang cairan yang
dipisahkan oleh jarak yang sangat
kecil (dr).
B. Shearing stress (τ atau F ) F’/A
untuk menyatakan gaya per satuan
luas yang diperlukan untuk
menyebabkan aliran.
2.    Semi solid diterapkan
1.    Cairan dapat diterapkan pada : pada :
a.    Pencampuran a.    Penyebaran dan pelekatan
b.    Pengurangan ukuran partikel pada kulit
dari sistem sistem dispersi dengan b.    Pemindahan dari
shear
c.    Pelewatan melalui mulut, wadah/tube
penuangan, pengemasan dalam c.    Kemampuan zat padat
botol, pelewatan melalui jarum untuk bercampur dengan
suntik cairan-cairan
d.    Perpindahan cairan d.    Pelepasan obat dari
e.    Stabilitas fisik sistem dispersi basisnya

3.Padatan diterapkan pada : 4.    Pemprosesan diterapkan


a.    Aliran serbuk dari corong pada :
ke lubang cetakan a.    Kapasitas produksi alat
tablet/kapsul
b.    Pengemasan b.    Efisiensi pemrosesan
serbuk/granul
Plastik

Independent Pseudoplastik
Sistem
Tipe aliran newton
dan dilatan
deformasi Sistem non-
newton
Tiksotropi

Time
Antitiksotropi
dependent

rheopheksi
TIPE ALIRAN DAN DEFORMASI
ALIRAN SISTEM NON-
ALIRAN SISTEM NEWTON NEWTON
*Makin besar viskositas *adalah zat-zat yang
suatu cairan, akan tidak mengikuti
makin besar pula gaya
persamaan aliran
persatuan luas
(shearingstress) yang newton : dispersi
diperlukan untuk heterogen cairan dan
menghasilkan rate of padatan seperti
shear tertentu. rate of larutan koloid, emulsi,
shear harus berbanding suspensi cair, salep
lurus dengan shearing
dan produk-produk
stress.”
serupa masuk kelas ini
Pada Aliran Sistem NonNewton ini terbagi atas 2 yaitu :
1. Time Independent : plastis

Disebut dengan bingham bodies.

 Yield value adalah harga yang


harus dipenuhi agar cairan mulai
mengalir, sebelum yield value
Kurva tidak melewati titik (0,0)
zat bertindak sebagai bahan
tetapi memotong sumbu shearing
elastis setelah yield value sistem
stress pada yield value.
mengalir sesuai dengan sistem
newton dimana shearing stress
berbanding dengan rate of shear
• Pseudoplastik
Kurva tidak linier dan tidak ada yield value
(melengkung). Viskositas menurun dengan
meningkatnya rate of share.

. Terjadi pada molekul berantai panjang


seperti polimer-polimer termasuk gom,
tragakan, na-alginat, metil selulosa,
karboksimetilselulosa.

Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai


sistem geser encer ( shear-thinning) karena
dengan menaikkan tekanan geser viskositas
menjadi turun.
• Dilatan

• Sistem disebut geser kental


(shear-thickening) system.
• Istilah dilatan dikaitkan
dengan meningkatnya
volume.
• Dimiliki oleh suspensi yang
berkonsentrasi tinggi (>50%)
dari partikel yang
terdeflokulasi.
• Viskositas meningkat dengan
bertambahnya rate of shear
Mekanisme dari dilatan :
• Pada keadaan diam partikel-partikel tersusun rapat
dengan volume antar partikel kecil.
• Pada saat shearing stress meningkat bulk dari system
memuaià meningkatkan volume kosongà hambatan
aliran menigkat (tidak dibasahi)à terbentuk pasta kaku.
2. Time Dependent : Tiksotropi

Bila
Bila kurva
kurva turun
turun ternyata
ternyata berada
berada
sebelah
sebelah kiri
kiri kurva
kurva menaik
menaik
thiksotropi.
thiksotropi.
TIKSOTROPI
merupakan suatu Celah
Celah antara
antara kurava
kurava naik
naik dan
dan
pemulihan isoterm dan kurva
kurva turun
turun disebut
disebut ‘hysteresis
‘hysteresis
relative lambat pada loop’.
loop’.
pendiaman suatu
bahan yang kehilangan Thiksotropi
Thiksotropi terjadi
terjadi karena
karena proses
proses
konsistensinya karena pemulihan
pemulihan yang
yang lambat
lambat dari
dari
pemberian geser konsistensi.
konsistensi.
(shearing).
* Mengukur Tiksotropi dengan luas hysteresis :

1. Menentukan struktural breakdown terhadap


waktu pada kecepatan geser tetap.
2. Menentukan struktural breakdown pada
kecepatan geser yang bertambah .
1. Menentukan struktural breakdown terhadap waktu
pada kecepatan geser tetap.

2. Menentukan struktural breakdown pada kecepatan


geser yang bertambah
Tiksotropi ini dibutuhkan dalam pembuatan emulsi, lotion,
suspensi parenteral (injeksi procain penisillin G), cream,
salep

Makan dapat ditarik kesimpulan bahwa makin besar derajat


tiksotropi maka makin kecil kecepatan pengendapannya
 Antitiksotropi/Tiksotropi Negatif
Sedangkan Anti tiksotropik, kurva menurun berada di
kanan kurva menaik (konsistensi meningkat). Contohnya :
magma magnesia.
• Rheopeksi
Suatu gejala dimana suatu sol lebih cepat menjadi gel bila diaduk
perlahan-lahan daripada dibiarkan membentuk gel tanpa pengadukan.
Viskositas geser meningkat pada laju geser konstan dengan waktu
geser meningkat.
Rheopexy dapat misalnya terlihat dengan plastisols PVC. Mereka
digunakan untuk perlindungan korosi pada logam. 
Cairan
Cairan Rheopex
Rheopex ditandai
ditandai dengan
dengan pembentukan
pembentukan struktur
struktur bertahap
bertahap di
di
bawah
bawah regangan
regangan geser.
geser.
Sifat aliran sediaan farmasi
Rheologi dalam suspensi

Rheologi dalam emulsii

Rheologi dalam semisolid

Rheologi dalam serbuk


* Rheologi dalam suspensi
Viskositas dari suatu suspensi mempengaruhi
pengendapan dari partikel-partikel zat terdispersi
perubahan dalam sifat-sifat aliran dari suspensi

Satu-satunya shear yang terjadi dalam suatu suspensi pada


penyimpanan adalah lantaran pengendapan dari partikel-
partikel yang tersuspensi.

Zat pensuspensi yang ideal harus mempunyai viskositas


yang tinggi pada shear yang dapat diabaikan yakni selama
penyimpanan dan zat pensuspensi itu harus mempunyai
viskositas yang rendah

pada laju shearing yang tinggi yakni ia harus bebas


mengalir selama pengocokan, penuangan, dan
penyebarannya ini.
* Sifat Rheologi Dalam Emulsi
Kebanyakan emulsi, kecuali emulsi encer
menunjukkan aliran non Newton yang
mempersulit interpretasi data dan perbandingan
kuantitatif antara sistem-sistem dan formulasi-
formulasi yang berbeda.

Produk yang diemulsikan mungkin mengalami


berbagai shear-stress selama pembuatan atau
penggunaanya.

Pada kebanyakan proses ini sifat aliran produk


akan menjadi sangat penting untuk penampilan
emulsi yang tepat pada kondisi penggunana dan
pembuatannya
* Faktor-faktor yang berhubungan dengan fase
terdispersi meliputi :

perbandingan
perbandingan dengan
dengan fase
fase terdispersi
terdispersi

perbandingan
perbandingan volume
volume fase,
fase,

distribusi
distribusi ukuran
ukuran partikel
partikel

viskositas
viskositas dari
dari fase
fase dalam
dalam itu
itu sendiri.
sendiri.
jika konsentrasi volume dari fase
terdispers rendah (kurang dari Sistem
0,05) Newton.

Dengan naiknya konsentrasi


karekteristik volume, sistem tersebut
aliran menjadi lebih tahan terhadap
pseudoplastis aliran

Pada
aliran
Pada konsentrasi
konsentrasi yang
yang cukup
cukup tinggi
tinggi
plastis
Sifat Rheologi Dalam Semisolid

Pembuat salep farmasetik dan krim kosmetik


menyadari adanya keinginan untuk mengontrol
konsistensi bahan non-Newton
Instrumen yang paling baik untuk menentukan
sifat-sifat rheologi dari semisolid di bidang
Farmasi adalah viskometer putar (rotational
viscometer).

* Viscometer Stormer terdiri dari cup yang


stationer dan bob yang berputar, dan alat
ini juga baik untuk semisolid
* Sifat Aliran Pada Serbuk
serbuk bisa jadi mengalir bebas (free-flowing)
atau melekat.
Dalam pengertian khusus yaitu ukuran partikel
porositas dan kerapatan, dan kehalusan
permukaan.
sifat-sifat dari zat padat yang menentukan
besarnya interaksi partikel-partikel.
* Jika
Jika suatu
suatu serbuk
serbuk mengandung
mengandung sejumlah
sejumlah partikel-partikel
partikel-partikel kecil,
kecil,
sifat-sifat
sifat-sifat aliran
aliran serbuk
serbuk bisa
bisa diperbaiki
diperbaiki dengan
dengan menghilangkan
menghilangkan
“fines”
“fines” atau
atau mengadsorbsinya
mengadsorbsinya pada
pada partikel-partikel
partikel-partikel yang
yang lebih
lebih
besar.
besar.

Kadang
Kadang kadang,
kadang, aliran
aliran yang
yang jelek
jelek bisa
bisa diakibatkan
diakibatkan karena
karena
adanya
adanya kelembapan
kelembapan dalam
dalam hal
hal mana
mana pengeringan
pengeringan partikel-
partikel-
partikel
partikel akan
akan mengurangi
mengurangi lekatnya
lekatnya partikel-partikel
partikel-partikel tersebut.
tersebut.
* Partikel-partikel panjang atau plat cenderung untuk
mengepak walaupun dengan sangat longgar sehingga
memberikan serbuk yang mempunyai porositas tinggi.
* Partikel-partikel dengan kerapatan tinggi dan
porositas dalam rendah cenderung untuk mempunyai
sifat-sifat bebas mengalir.
* Ini dapat dikurangi
dengan kasarnya permukaan,
yang cenderung mengakibatkan karakteristik aliran
yang jelek disebabkan oleh gesekan dan
kelekatannya.

* Distribusi ukuran partikel


mempengaruhi aliran dalam dan
pemisahan dari suatu granulat.
* Psikorheologi
Scott-Blair membicarakan psikorheologi dalam
industry makanan. Konstenbauder dan Martin
menetapkan daya sebar salep yang berhubungan
dengan sifat-sifat rheologisnya.dalam konsultasi
dengan ahli dermatologi,
membagi produk-produk tersebut kedalam tiga kelas.

Kelas I produk lembut terutama untuk penggunaan mata;

Kelas II termasuk salep obat umumnya mempunyai


konsistensi sedang;

Kelas III adalah produk-produk pelindung yang keras untuk


penggunaan dalamkeadaan luka lembab
membuktikan bahwa mengerjakan uji mempelajari tekstur
Boylan

Barry et al,
thiksotropi, konsistensi, sensoris (yang cairan Non Newton

Cussler et al,
dan yield value dari berhubungan dengan yang mempunyai sifat
salep bacitracin, USP panca indera) terhadap rheologi yang sangat
berkurang dengan sedian-sedian topical. berbeda bila digunakan
nyata bila ke kulit
temperaturdinaikkan
dari 20o ke 35oC. Mereka menggunakan
daftar untuk
membedakan
jadi, bila suatu produk parameter tekstur dan
mungkin mempunyai memakai metode
thiksotropi yang cukup rheologis yang mantap
dalam wadahnya, sifat untuk penggunaan
ini dapat hilang pada dalam industry sebagai
waktu digunakan prosedur control untuk
kekulit memelihara
keseragaman rasa pada
kulit dan daya sebar
dari produk
dermatologis.
Ternyata bahwa konsistensi suatu bahan dapat ditentukan
secara tepat dan teliti oleh orang-orang yang tidak
detraining hanya dengan menggunakan tiga tanda sifat :

• Kelembutan berhubungan dengan

kelembutan keefisien tumbukan .

• ketipisan berhubungan dengan

Ketipisan parameter Non Newton kental yang


dapat diukur dengan alat yang cocok.

• Karakteristik kehangatan ternyata

Kehangatan cukup rumit dan memerlukan


penelitian lebih lanjut.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai