Anda di halaman 1dari 7

POST DATE

Astrida Budiarti, M.Kep.,Sp.Kep.Mat


DEFINISI
 Kehamilan lebih bulan, yaitu lebih dari usia
42 mg gestasi
 Insiden sekitar 4%-14%
ETIOLOGI
 Penyebab pasti blm diketahui
 Penyebabnya adalah interaksi komplek
antara janin, plasenta, dan selaput ketuban,
miometrium uterus dan serviks.
RESIKO PADA IBU
 Sering kali berhubungan dg distosia
persalinan krn makrosomia janin (berat
>4kg)
 Beresiko medapat intervensi induksi
persalinan, forceps, vakum, SC
 Gg psikologis seperti depresi, cemas, dll
RESIKO PADA JANIN
 Plasenta menua, sehingga terjadi perluasan
daerah infark dan peningkatan deposisi
kalsium serta fibrin dlm jaringan menurunkan
cadangan plasenta – sehingga
mempengaruhi kemampuan oksigen ke janin.
 Pengurangan cairan amnion< 400 cc/
oligohidramnion = berpotensi terjadi
kompresi tali pusat shg terjadi hipoksemia
janin
 Cairan amnion bercampur dg mekonium dan
Skor APGAR yg rendah- oligohidramnion
meningkatkan efek pewarnaan mekonium.
Jmlh cairan amnion yg kurang dr normal utk
mendilusi, membuat mekonium lebih tebal
dan lengket dibandingkan seharusnya.
 Sindrom dismaturitas terjadi sekitar 20%
neonatus ditandai dg kulit kering, retak-retak
dan mengelupas, kuku panjang,
MENEJEMEN PERAWATAN
 Kehamilan tdk dilanjutkan pd usia lebih dr 42
mg dg cara induksi
 Uji NST /Non Stress Test bersama dg
pemeriksaan volume cairan amnion krn
cairan yg tidak adekuat menyebabkan
kompresi tali pusat, hipoksia janin

Anda mungkin juga menyukai