Faktor Resiko Dermatitis Kontak Iritan

1.

Terpajan dengan bahan yang bersifat iritan (misalnya bahan pelarut,

deterjen, minyak pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu)

2.

Kelainan kulit yang terjadi ditentukan oleh ukuran molekul, daya larut,
konsentrasi bahan, vehikulum, lama kontak, kekerapan (terus-menerus atau
berselang), gesekan, suhu, dan kelembapan lingkungan juga ikut berperan.

3.
Factor individu, misalnya perbedaan ketebalan kulit, usia,ras, jenis kelamin (insiden
DKI lebih banyak pada perempuan), penyakit kulit yang pernah atau sedang dialami
(ambang rangsang terhadap bahan iritan menurun), misalnya dermatitis atopic.

Menaldi, Sri Linuwih, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal
158.
 Faktor Resiko Dermatitis Kontak Alergi

1.
Potensi sensitisasi allergen, dosis per unit area, luas daerah yang terkena,
lama pajanan, oklusi, suhu, dan kelembapan lingkungan, vehikulum, dan
ph.

F
2.
factor individu, misalnya keadaan kulit pada lokasi kontak (keadaan startum
korneum, ketebalan epidermis, status imun (misalnya sedang sakit mengalami
sakit, atau terpajan sinar matahari secara intens).

Menaldi, Sri Linuwih, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal
161.