Anda di halaman 1dari 34

ASSALAMU’ALAIK

UM
STATISTIK DESKRIFTIF
Dosen : Dr. Violita, S.Si, M.Si

KELOMPOK 1
1. Elmayana Fradila

2. Febry Melda

3. Fira Verina
DEFENISI

Statistika
Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis dan
menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu
pengambilan keputusan yang efektif.

Statistik
ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data yaitu tentang
pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan
kesimpulandari data yang berbentuk angka-angka.
 statistik deskriptif
Sudjana (1996:7) menjelaskan: Fase statistika
dimana hanya berusaha melukiskan atau mengalisa
kelompok yang diberikan tanpa membuat atau
menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok
yang lebih besar dinamakan statistika deskriptif.

 Statistik deskriptif hanya berhubungan


dengan hal menguraikan atau memberikan
keterangan-keterangan mengenai suatu data
atau keadaan atau fenomena. Dengan kata
statistik deskriptif berfungsi menerangkan
keadaan, gejala, atau persoalan.
Materi:
1. Penyajian data
2. Ukuran pemusatan
Statistika 3. Ukuran penyebaran
Deskriptif 4. Angka indeks
5. Deret berkala dan
peramalan

STATISTIKA
DATA
 fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya.
Pengumpulan fakta-fakta yang merupakan data ini
bisa seluruhnya atau sebagian saja. Keseluruhan
dari semua fakta yang diteliti itu disebut sebagai
populasi, sedang kalau dari semua fakta yang
dianggap mewakili seluruhnya disebut sebagai
sampel.
 Obyek pengamatan variable
variate/nilai
 Data kualitatif = diperoleh dari hasil pengamatan

 Data kuantitatif = diperoleh dari kegiatan


pengukuran atau penilaian
SUMBER DATA STATISTIKA

1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak
Data Primer langsung
3. Pengisian kuisioner

DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder 2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
Berdasarkan banyaknya data yang diambil,
dibedakan menjadi

Sensus, yaitu cara Sampling, yaitu cara


pengumpulan data dengan pengumpulan data dengan
mengambil elemen atau mengambil sebagian dari
anggota populasi secara elemen atau anggota
keseluruhan untuk diselidiki. populasi untuk diselidiki.
Data yang diperoleh dari Data yang diperoleh dari
hasil sensus disebut sampling disebut statistic
parameter atau data yang atau data perkiraan
sebenarnya (true value). (estimate value).
POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI SAMPEL
Sebuah kumpulan dari Suatu bagian dari
semua kemungkinan orang- populasi tertentu yang
orang, benda-benda dan menjadi perhatian.
ukuran lain dari objek yang
menjadi perhatian.

9
 Data yang telah dikumpulkan (data mentah) kemudian
diolah. Pengolahan data adalah suatu proses untuk
memperoleh data ringkasan dari data mentah dengan
menggunakan cara atau rumus tertentu. Data ringkasan
yang diperoleh dapat berupa:

jumlah (total)
rata-rata
(average)

persentase
(percentage
)
LANGKAH STATISTIK DESKRIPTIF

 Pertanyaan yang harus dijawab


 Mengumpulkan data

 Menata data

 Menyajikan data

 Kesimpulan
DISTRIBUSI FREKUENSI

 Distribusi frekuensi
Suatu keadaan yanag menggambarkan
bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel
yang dilambangkan dengan angka itu, telah
tersalur, terbagi, atau terpencar.

Tujuan
Data menjadi informatif dan mudah dipahami
PENGERTIAN TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI

 Alat penyajian data statistik yang berbentuk


kolom dan jalur, yang didalamnya dimuat
angka yang dapat melukiskan atau
menggambarkan pencaran atau pembagian
frekuensi dari veriabel yang sedang menjadi
objek penelitian.

 Dalam suatu tabel distribusi frekuensi akan kita


dapati (1) variabel, (2) frekuensi, dan (3) jumlaj
frekuensi.
LIMIT, BATAS, NILAI TENGAH, DAN LEBAR
KELAS
 Limit Kelas/Tepi Kelas
Nilai terkecil/terbesar pada setiap kelas
 Batas Kelas
Nilai yang besarnya satu desimal lebih sedikit
dari data aslinya
 Nilai Tengah Kelas
Nilai tengah antara batas bawah kelas dengan
batas atas kelas
 Lebar Kelas
Selisih antara batas bawah kelas dengan batas
atas kelas
CARA MEMBUAT TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
1) Tentukan Range atau jangkauan data (r)
2) Tentukan banyak kelas (k)
Rumus Sturgess :
k=1+3,3 log n
3) Tentukan lebar kelas (c)
c=r/k
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI (LANJUTAN)
4) Tentukan limit bawah kelas pertama dan
kemudian batas bawah kelasnya
5) Tambah batas bawah kelas pertama dengan
lebar kelas untuk memperoleh batas atas
kelas
6) Tentukan limit atas kelas
7) Tentukan nilai tengah kelas
8) Tentukan frekuensi
CONTOH

Data hasil ujian akhir Mata Kuliah


Statistika dari 60 orang mahasiswa
23 60 79 32 57 74 52 70 82 36

80 77 81 95 41 65 92 85 55 76

52 10 64 75 78 25 80 98 81 67

41 71 83 54 64 72 88 62 74 43

60 78 89 76 84 48 84 90 15 79

34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
JAWAB

1. Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98


r = 98 – 10 = 88
Jadi jangkauannya adalah sebesar 88
2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8
Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas
3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13
4. Limit bawah kelas pertama adalah 10, dibuat beberapa
alternatif limit bawah kelas yaitu 10, 9, dan 8
Maka batas bawah kelas-nya adalah 9,5 ; 8,5 ; dan 7,5
JAWAB (LANJUTAN)

5. Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas


ditambah lebar kelas, yaitu sebesar
- 9,5 + 13 = 22,5
- 8,5 + 13 = 21,5
- 7,5 + 13 = 20,5
6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar
- 22,5 - 0,5 = 22
- 21,5 - 0,5 = 21
- 20,5 – 0,5 = 20
JAWAB (LANJUTAN)

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3


8-20 9-21 10-22
21-33 22-34 23-35
34-46 35-47 36-48
47-59 48-60 49-61
60-72 61-73 62-74
73-85 74-86 75-87
86-98 87-99 88-100

Misal dipilih Alternatif 2


JAWAB (LANJUTAN)

7. Nilai tengah kelas adalah


batas bawah kelas  batas atas kelas
2
8,5  21,5
 15
2
8. Frekuensi kelas pertama adalah 3
JAWAB (LANJUTAN)

Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi


9-21 8,5-21,5 15 3
22-34 21,5-34,5 28 4
35-47 34,5-47,5 41 4
48-60 47,5-60,5 54 8
61-73 60,5-73,5 67 12
74-86 73,5-86,5 80 23
87-99 86,5-99,5 93 6
Jumlah 60
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN
KUMULATIF
 Distribusi frekuensi relatif
Membandingkan frekuensi masing-masing
kelas dengan jumlah frekuensi total dikalikan
100 %
 Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, yaitu
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan
lebih dari
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Frekuensi
Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi
Relatif (%)
9-21 8,5-21,5 15 3 5
22-34 21,5-34,5 28 4 6,67
35-47 34,5-47,5 41 4 6,67
48-60 47,5-60,5 54 8 13,33
61-73 60,5-73,5 67 12 20
74-86 73,5-86,5 80 23 38,33
87-99 86,5-99,5 93 6 10

Jumlah 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
KURANG DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen


Kelas Kurang Dari Kumulatif
kurang dari 8,5 0 0
9-21 kurang dari 21,5 3 5
22-34 kurang dari 34,5 7 11,67
35-47 kurang dari 47,5 11 18,34
48-60 kurang dari 60,5 19 31,67
61-73 kurang dari 73,5 31 51,67
74-86 kurang dari 86,5 54 90
87-99 kurang dari 99,5 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
LEBIH DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen


Kelas Lebih Dari Kumulatif
9-21 lebih dari 8,5 60 100
22-34 lebih dari 21,5 57 95
35-47 lebih dari 34,5 53 88,33
48-60 lebih dari 47,5 49 81,66
61-73 lebih dari 60,5 41 68,33
74-86 lebih dari 73,5 29 48,33
87-99 lebih dari 86,5 6 10
lebih dari 99,5 0 0
GRAFIK

 Grafik dapat digunakan sebagai laporan


 Mengapa menggunakan grafik ?
 Manusia pada umunya tertarik dengan gambar dan
sesuatu yang ditampilkan delam bentuk visual
akan lebih mudah diingat dari pada dalam bentuk
angka
 Grafik dapat digunakan sebagi kesimpulan
tanpa kehilangan makna
GRAFIK HISTOGRAM
 Histogram merupakan diagram balok
 Histogram menghubungkan antara tepi kelas
interval dengan pada sumbu horizontal (X) dan
frekuensi setiap kelas pada sumbu vertikal (Y)

GRAFIK POLYGON
 Menggunakan garis yang mengubungkan titik –
titik yang merupakan koordinat antara nilai
tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada
kelas tersebut
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI

Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

23
25
Histogram
20
Frekuensi

Poligon Frekuensi
15 12
8
10 6
4 4
5 3

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
KURVA OGIF

 Merupkan diagram garis yang menunjukan


kombinasi antara interval kelas dengan
frekuensi kumulatif
OGIF

Ogif Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60 60
54
50
Frekuensi Kumulatif

40
31
30

20 19
6
11
10 7
3
0 8,5 34,5 60,5 86,5
21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (LANJUTAN)

Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60
60 57
53
50 49
Frekuensi Kumulatif

41
40
29
30

20

10 6

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (LANJUTAN)

Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60 kurva ogif lebih dari
kurva ogif kurang dari
50
Frekuensi Kumulatif

40

30

20

10

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
DAFTAR PUSTAKA
 Sudijono, A. 2005. Pengantar Statistik
Pendidikan. Jakata: PT. Raja Grafindo
Persada.
 Riduwan. 2003. Dasar-Dasar statistika.
Bandung: Alfabeta.
 Nasution, M. 2017. Statistik Deskriptif. Jurnal
Hikmah, Volume 14, No. 1, ISSN :1829-8419.
Diakses dari
http://jurnalhikmah.staisumatera-
medan.ac.id/index.php/hikmah/article/downlo
ad/8/11 ( Tahun 2019).

Anda mungkin juga menyukai