Anda di halaman 1dari 14

Assalammualaikum wr.

wb
Leadership dan followership
KELOMPOK 6
ANJELI
DONI
FITRI YANI
RIFA ANGGITA
RIRIN AMBARITA
SITI NURJANNAH
YENI RUSLINAWATI
Leadership dan followership
A.Pengertian leadership

Leadership atau kepemimpinan adalah suatu seni, fungsi, proses dan


kemampuan dalam mempengaruhi dan mengarahkan orang-orang
dengan cara kepatuhan, kepercayaan dan kesetiaan agar berbuat
sesuatu sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Istilah leadership berasal dari serapan bahasa Inggris yang berarti
kepemimpinan. Kata leadership memiliki kata dasar leader berarti
pemimpin, serta kata to lead yang keduanya mengandung beberapa
arti yang saling berhubungan, yaitu: bergerak lebih awal, berjalan di
awal, mengambil langkah awal, berbuat paling dulu, memelopori,
mengarahkan pikiran-pikiran-orang lain, membimbing, dan
menggerakkan (Danin dan Suparno, 2004).
Unsur-unsur Leadership 

Leadership atau kepemimpinan memiliki tiga unsur utama, yaitu:

Pengikut/followership.
Seseorang menjadi pemimpin karena ada beberapa orang yang berkehendak untuk
mengikuti yaitu bertindak sesuai dengan keinginan pemimpinnya.

Tujuan.
Kepemimpinan timbul karena adanya kepengikutan yang melakukan kerja sama
dalam rangkai mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama. Dengan adanya
tujuan-tujuan tertentu timbul kerja sama dan timbul pula pemimpin untuk
mengaturnya.

Kegiatan mempengaruhi.
Ini berarti bahwa seorang pimpinan dalam aktivitasnya membimbing. Mengontrol
dan mengarahkan tindakan orang lain untuk menuju suatu sasaran tertentu.
Menurut Vietzal dkk (2013), seorang leadership dalam suatu organisasi harus
memiliki unsur dan kriteria tertentu sehingga layak disebut sebagai pemimpin,
yaitu:
Pengaruh.
Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut
membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh itu menjadikan sang pemimpin diikuti dan
membuat orang ain tunduk pada apa yang dikatakan sang pemimpin.

Kekuasaan/power.
Tanpa kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki sang pemimpin tentunya tidak ada orang yang
mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan dan kekuatan yang dimiliki seorang pemimpin ini
menjadikan orang lain akan tergantung pada apa yang dimiliki seorang pemimpin, tanpa itu ia
tidak akan bisa berbuat apa-apa. diuntungkan.

Wewenang.
Wewenang adalah hak yang diberikan kepada pemimpin untuk menetapkan sebuah keputusan
dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan

Pengikut.
Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaan/power dan wewenang tidak dapat
dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya
yang memberi dukungan mengikuti apa yang dikatakan pemimpin.
Fungsi-fungsi Leadership 

Menurut Baharuddin dan Umiarso (2012), terdapat lima fungsi pokok leadership atau kepemimpinan, yaitu:

a. Fungsi Instruktif 
Pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara
mengerjakan perintah), kapan (waktu memulai, melaksanakan, dan melaporkan hasilnya), dan di mana
(tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif.

b. Fungsi Konsultatif 
Pemimpin kerap kali memerlukan bahan pertimbangan yang mengharuskannya berkonsultasi dengan
orang-orang yang dipimpinnya.

c. Fungsi Partisipatif 
Pemimpin tidak boleh sekedar mampu membuat keputusan dan memerintahkan pelaksanaannya, tetapi
juga ikut dalam proses pelaksanaannya, dan bertanggung jawab melaksanakannya.

d. Fungsi Delegatif 
Fungsi delegasi pada dasarnya berarti kepercayaan. Pemimpin harus bersedia dan dapat mempercayai
orang lain sesuai dengan posisi/jabatannya.

e. Fungsi Pengendalian 
Pemimpin mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif
sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal.
Sifat dan Syarat Seorang Leadership 

Menurut Terry (2009), seorang leadership atau pemimpin yang baik harus memiliki sifat-sifat
sebagai berikut, yaitu:

 Energi.

 Memiliki stabilitas emosi.

 Motivasi pribadi.

 Kemahiran mengadakan komunikasi.

 Kecakapan mengajar.

 Kecakapan sosial.

 Kemampuan teknis.
syarat yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin dalam sebuah organisasi adalah sebagai
berikut:

 Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan.


Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk menyusun tugas, menjalankan tugas, mengadakan evaluasi,
untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa
kegagalan.

 Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas.


Proses kepemimpinan dibatasi sumber, sehingga pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan
mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-
tugasnya kepada staf. Kemudian, pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif, dan menyelesaikan
masalah secara efektif. 

 Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual.


Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya, dapat
mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih
jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain. 

 Pemimpin adalah seorang mediator.


Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang
mediator (penengah), terlebih ketika konflik telah menjadi jurang pemisah antara komponen organisasi.
Followership
Yang disebut Followership yaitu : orang2 yang
menghargai, menauladani, dan mengikuti ajaran
pemimpinnya dengan baik dan benar.

Yang paling sering dikutip sebagai pondasinya adalah


firman Allah dalam Al-Quran Surah An-Nisa 'ayat 59:
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah
dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu… ”
Kemudian dari salah satu hadits rosul
Bukhari dan Muslim berbunyi: “Barangsiapa taat
kepada saya, ia taat kepada Allah. Barangsiapa
melawan saya, ia melawan Allah. Barangsiapa untuk
pemimpin negara, sebenarnya ia menaati saya.
Barangsiapa melawan pemimpin negara, sebenarnya
ia melawan saya.

Kepengikutan itu juga tidak boleh membedakan


warna kulit seorang pemimpin.
Konsep-konsep Followership dari buku imam nawawi

Yaitu :
1.Wajib taat pada pemimpin berdasarkan ketaatan
kepada Allah dan Rasulullah SAW ( kesetiaan berbasis
devine ).
2.Wajib setuju arahan pemimpin atas perkara dan
berhasil dilaksanakannya dengan baik, terlepas dari
perkara itu disuka atau tidak, dalam susah payah berhasil,
rela atau ikut, sambil mempertaruhkan kepentingan
sendiri, dan dengan tetap menggunakan santun
(istiqomah).
3.Orang yang memecah belah persatuan ummat
akan mati dalam keadaan mati jahiliah, yaitu
sesat.
4.Tidak wajib mengikuti yang diminta untuk
memulai kemusyrikan dan maksiat.
5. Kepengikutan tidak mengenal perbedaan ras,
warna kulit, asal lapisan sosial sang pemimpin.
6. Memegang janji setia dilakukan dengan
sepenuh hati kepada pemimpin dan
membelanjakan ada yang mencoba merampas
kekuasaan pemimpin itu.
7.Tetap mendengarkan dan taat terhadap pemimpin tetapi
tidak memberikan hak-hak pengikut yang menjadi tanggung
jawabnya; para pengikut bertanggung jawab pula terhadap
apa yang diamanahkan dan meminta hak-hak itu kepada
Allah.
8. Bersabar terhadap tindakan yang dibenci dari pemimpin,
dia masih sholat bersama-sama ummat; Jika seseorang
membantahnya, Sedikit maka ia mati dalam situasi jahiliyah.
9. Dilarang merendah-rendahkan pemimpin (negara) karena
Allah akan merendahkan diri pelakunya itu.
Berani berbicara tentang kebenaran di hadapan para 10.
pemimpin yang zalim dan bangun untuk membahasnya jika
melihat suatu kezaliman (sebagai tanggung jawab sipil )
karena jika tidak maka Allah akan menurunkan siksaNya untuk
semua manusia.
Terimakasih 
wassalammualaaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai