Titik temu antara pendapatan dari penjualan hasil produksi versus biaya total
sama dengan NOL
BEP satuan = total biaya tetap dibagi margin harga per unit (harga jual per unit
dikurangi biaya variabel per unit)
BEP rupiah = total biaya tetap dibagi marginal income ratio (MIR)
total biaya variabel
MIR = 1-
Total hasil penjualan
CONTOH :
PT Mekar Abadi memproduksi barang “X” dengan kapasitas produksi 240.000 unit, data
penganggaran sebagai berikut :
Budget penjualan 200.000 unit @ Rp. 250,-. Total pendapatan penjulan Rp. 50.000.000,-
BEP satuan = Rp. 18.000.000 / (Rp. 250 – Rp. 130) BEP Rp. = Rp. 18.000.000 / 1-(26.000.000/50.000.000)
= 150.000 unit = Rp. 18.000.000 / 48%
= Rp. 37.500.000
Bugeting Laba Rugi diatas dapat diringkas sbb:
Dari data Budget tersebut dapat disimpulkan bahwa :
Penjualan 200.000 @ Rp. 250 50.000.000 100%
Biaya : 1. Setiap penjualan Rp. 100,- maka Rp. 52,- biaya
variabel , jika perusahaan tidak berproduksi
Total Biaya Variabel 26.000.000 52%
(berhenti) maka biaya variabel tidak akan timbul)
Marginal income 24.000.000 48% 2. Setiap penjualan Rp. 100,- maka akan dapat
digunakan untuk menutup biaya tetap sebesar Rp.
Total Biaya Tetap 18.000.000 36% 36,- (36%). Biaya ini akan selalu timbul walaupun
perusahaan tidak berproduksi.
Laba 6.000.000 12% 3. Setiap penjualan Rp. 100,- terdapat Rp. 48,- (48%)
marginal income ratio dan Laba Rp. 12,- (12%) dari
hasil penjualan
FAK. TEKNIK MESIN "ECONOMICS
04/07/2020 3
ENGINEERING"
FAK. TEKNIK MESIN "ECONOMICS
04/07/2020 4
ENGINEERING"