Anda di halaman 1dari 12

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

Fisiologi Tanaman :
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses-proses metabolisme
yang terjadi di dalam tubuh tanaman secara umum yang menyebabkan
tumbuhan dapat hidup pada tingkatan molekuler dan seluler.
Asimilasi adalah
proses penggunaan bahan makanan untuk pembentukan protoplasma
(protein) dan dinding sel (karbohidrat).
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel
(tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel
(mitosis) dan pembesaran dari tiap-tiap sel.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, misalnya
pengukuran pertambahan panjang, lebar,atau luas dan dapat pula di ukur
pertambahan volume, masa, berat (peningkatan bobot kering)
Setiap parameter ini menggambarkan sesuatu yang berbeda.
PERKEMBANGAN
• Perkembangan adalah proses pertambahan
jenis sel melalui proses diferensiasi atau
perubahan ketingkat yang lebih tinggi,
menyangkut adanya spesialisasi dan organisasi
dari suatu sel baik segi anatomi maupun
morfologi. sehingga menuju dewasa.
• perkembangan bersifat kualitatif
• Proses perkembangan berjalan sejajar
dengan pertumbuhan.
Lanjutan
• Perkembangan mewujudkan perubahan
secara bertahap atau berjalan sangat cepat.
• Pada perkembangan tidak hanya perubahan
secara kuantitatif, tatapi juga menyangkut
perubahan kualitatif di antara sel, jaringan,
dan juga organ yang disebut diferensiasi.
• Pengamatan perkembangan fisiologi tanaman
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari studi
pertumbuhan tanaman.
Tahap-Tahap Perumbuhan dan
Perkembangan
• Tahap perkecambahan
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula
(calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang).

Faktor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air,


kelembapan, oksigen, dan suhu..

* Perkecambahan dibagi menjadi dua yaitu


perkecambahan epigeal dan perkecambahan hypogeal
Proses pertumb : pembelahan , pembesaran , diferensiasi sel.

Pertumbuhan bergantung pada:


- Tersedianya meristem
- Tersedianya fotosintat
- Tersedianya hormon & substansi pertumb. Lain
- Faktor lingkungan yang mendukung

Pertumbuhan = f (genotipe/internal X lingkungan)

Dapat diukur dari aspek morfologi dan fisiologi


Morfologi : tinggi tanaman, jumlah daun, ...
Fisiologi : laju tumbuh relatif (LTR), Indeks luas daun (ILD), laju
pertumb. Absolut (LPA), indeks panen (IP),
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
 Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
terdapat pengaruh dari beberapa faktor, yaitu:
1. Faktor internal yaitu faktor yang ada dari dalam
tumbuhan tersebut, seperti Gen, dan hormon.
2. Faktor eksternal yaitu faktor luar yang
mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman,
misalnya makanan, air, suhu, kelembaban,
cahaya dan lain-lain.
• Pertumbuhan : - tk. Molekuler : semua proses yg mengubah
karbohidrat
- tk. Tanaman : semua proses yg terjadi pada
keseluruhan organ tanaman
Lokasi : pd semua bagian tanaman yg memiliki titik tumbuh,
yg memungkinkan untuk terjadinya diferensiasi sel.

- 3 fase pertumb. : - Logaritmik, bertambah sec. eksponensial


- Linier, secara konsisten
- Penuaan, laju pertumbuhan menurun
Pertumbuhan primer
Pertumbuhan sekunder
• Pertumb. Dan perkemb.
1) Fase Vegetatif : Daun, batang dan tunas sgt dipengaruhi
oleh ketersediaan fotosintat dari tanaman
2) Fase Generatif : organ reproduktif sgt sensitif terhadap
kondisi lingk namun ada juga yg tidak peka
-faktor-faktor yg mempengaruhi pembungaan :
1. Intensitas cahaya mata hari.
2. Kualitas cahaya, tu sinar jingga – merah
3. Panjang hari; hari panjang atau hari pendek
4. Suhu; terhadap pembentukan zat tumbuh & fotoperiodesitas
- reaksi-reaksi biokimia
5. Metabolisme karbohidrat dan nitrogen :C/N rasio
6. Zat-zat kimia : nenas – asetilen, zat tumbuh 2,4 D (tan, ttt)
• Beberapa tipe pertumb. Tanaman
Tipe Determinant
- Mengakhiri pertumb vegetatifnya dg terbentuknya organ
generatif (ex: padi, jagung, pisang, gandum), tdk terbentuk lg
daun baru.
- Fotosintat sbgn besar dialirkan ke pembentukan &
penyempurnaan organ generatif
- Sumber utama utk BK biji berasal dari fotosintat stlh pembungaan
Tipe Indeterminant
- Pertumb. Vegetatif tetap berlangsung walaupun sudah memasuki
fase generatif (ex: kelapa, aren, kelapa sawit)
Tipe Semi Determinant
- Antara keduanya tp pertumb, vegetatifnya relatif kecil (ex: bbrp
varietas tan tomat, var. Orba utk kedelai, semangka, melon,
gambas, timun)
• Retranslokasi Fotosintat
- Fotosintat yg telah dipartisi pd bagian tertentu dpt ditranslokasi
ke bagian yang membutuhkan.
- Terjadi jika kekurangan atau mau memasuki periode senessen
- Pembentukan biji perlu banyak fotosintat tp ketersediaan
terbatas, diambil dari daun-daun tua
- Sorgum dan jagung: fotosintat dari batang, daun atau bagian lain
ditranslokasikan ke biji selama pengisian biji shg laju
pembentukan biji >> laju pertumbuhan bagian lainnya.
- Jumlah biji pada jagung  menentukan kapasitas sink.
#) Penuaan (Senessen)
- Proses penuaan dari organ tanaman khususnya daun; degradasi
klorofil, menurunnya metabolisme, perubahan respirasi, dan
perubahan anatomi yg dpt dilihat
- Dipercepat akibat kekurangan air, defisiensi unsur hara,
khususnya yg mobil dlm tanaman.
• Sec, alami; daun sdh maksimal dan menuju penuaan,
tercekam, tanaman menggugurkan sbgn daunnya untuk
mempertahankan diri.
Proses Fisiologi Senessen
- Kloroplas merupakan salah satu organel pertama yg
mengalami kerusakan (faktor genetik maupun lingkungan)
- Terjadi gangguan metabolik pd membran kloroplas, adanya
serangan patogen, terjadinya kerusakan enzim pd klorofil,
kekurangan unsur hara khususnya nitrogen,
ketidakseimbangan hormonal
- Diduga fitohormon memegang peran penting tu. Sitokinin
memperlambat degradasi kloroplas, menghambat
pembentukan protease shg mampu melindungi Rubisco dan
komplek protein klorofil; ABA diduga mempercepat.

Anda mungkin juga menyukai