ORGANISASI
KUSTIADI BASUKI
1
HAKEKAT PERUBAHAN
• Perubahan dapat berupa perubahan yang radikal yaitu perubahan yang
dapat merubah komponen sistem dalam organisasi dan perubahan
incremental yaitu perubahan yang terjadi terus menerus dan
dampaknya kecil karena merupakan perubahan yang biasa dalam
sebuah organisasi (Wood J., Wallace J., Zeffane, R.M., Schermerhon,
2001)
• Perubahan keorganisasian (organizational change) merupakan
tindakan beralihnya sesuatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini,
ke kondisi masa yang akan datang yang diinginkan guna meningkatkan
efektivitasnya (Winardi, 2003)
• Menurut Kurt Lewin dalam Coram & Bernard (2001) perubahan
organisasi merupakan suatu proses yang sistematis yakni perubahan
dari sebuah topik yang hanya menarik untuk beberapa akademisi dan
praktisi menjadi sesuatu topik yang menarik untuk para eksekutive
perusahaan untuk kelangsungan hidup organisasi. 2
Tipologi Generik Perubahan Organisasi
Rendah Tinggi
* Tingkat kompleksitas, biaya dan ketidakpastian
* Potensi untuk penolakan terhadap perubahan
3
AGEN PERUBAHAN DALAM
PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Agen perubahan adalah orang yang bertindak
sebagai katalis dan memikul tanggung jawab
untuk mengelola kegiatan perubahan (Robbins :
2008)
• Agen perubahan dapat berupa manajer, karyawan
atau konsultan luar.
1. Agen perubahan eksternal
2. Agen perubahan internal
3. Agen perubahan eksternal-internal
4
• Teknik untuk membangkitkan perubahan yang dapat
dipertimbangkan oleh agen perubahan untuk
digunakan antara lain (Robbins : 2008) :
1. Pelatihan kepekaan
2. Umpan balik survei
3. Konsultasi proses
4. Pembinaan tim
5. Pengembangan antar kelompok
5
Alternatif manajemen perubahan
1. Mengatur melalui kekuatan
2. Mengatur perubahan melalui
3. Mengatur perubahan melalui belajar kembali
6
Alasan individu menolak perubahan
(Robbins 2008)
• Kebiasaan
• Keamanan
• Faktor-faktor ekonomi
• Rasa takut terhadap yang tidak dikenal
• Pemrosesan informasi selektif
7
Sumber Penolakan Individu pada Perubahan
Pemrosesan Kebiasaan
informasi selektif
Penolakan
Individu
Faktor ekonomi
8
Sumber Penolakan organisasi pada Perubahan
Ancaman terhadap alokasi
sumber-sumber daya yang Kelembaman Struktural
telah mapan
Penolakan
Organisasi
Ancaman terhadap
hubungan kekuasaan yang Fokus perubahan terbatas
telah mapan
9
PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Michael Beer dan Anna Elsie Walton dalam Winardi
(2003) pengembangan organisasi terdiri dari sejumlah
tindakan yang dilaksanakan guna memperbaiki
efektifitas keorganisasian dan kesejahteraan para
karyawan, dengan jalan menerapkan teori dalam
bidang ilmu perilaku keorganisasian.
• Menurut Robbins (2008) ”organization development a
colection of planned change interventions, built on
humanistic-democratic values, that seek to improve
organizational effectiveness and employee well-being”.
10
Kekuatan untuk Hasil kinerja Diagnosa Seleksi dari
berubah Mengakib
atkan Fokus masalah Menuju ke intervensi
dari yang sesuai
Lingkungan Organisasi Informasi
- Pasar Kelompok Partisipasi Struktural
- Teknologi Individu Agen Keahlian/sikap
Implementasi Evaluasi
Kondisi terbatas metoda
Diikuti metoda Ketentuan
Iklim kepemimpinan untuk
oleh Waktu Umpan balik
Organisasi formal
Jangkauan Penyesuaian
Budaya organisasi
Eksperimen Revisi
Penguatan
Umpan balik 11
Umpan balik
Nilai-Nilai yang mendasari dalam
Upaya Pengembangan Organisasi
1. Penghargaan akan orang
2. Kepercayaan dan dukungan
3. Konfrontasi
4. Partisipasi
5. Kesetaraan kekuasaan. Organisasi yang efektif
mengurangi tekanan pada wewenang dan kendali
hierarkis
14
Alasan diperlukan pengembangan organisasi
(organization development), yaitu :
• Struktur imbalan dalam pekerjaan tidak cukup
• Laju perubahan berlangsung sangat cepat
16
KEKUATAN PENDORONG PERUBAHAN
• Kinicki dan Kreitner (2003) perubahan dapat dipicu oleh faktor-
faktor : eksternal dan internal
• Mc. Shane dan Glinow (2003) adalah : Teknologi komputer,
Persaingan global dan persaingan lokal, faktor demografi
• Menurut Robbins (2008) ada enam kekuatan yang mendorong
perubahan yaitu : sifat tenaga kerja yang berubah, teknologi,
goncangan ekonomi, sifat persaingan, trend sosial, politik dunia.
• Dapat disimpulkan bahwa kekuatan yang dapat mendorong
perubahan terdiri dari faktor eksternal dan internal. Faktor
eksternal terdiri dari karakteristik demografi, teknologi,
perubahan dasar, dan sosial politik. Sedangkan faktor internal
bersumber dari masalah-masalah SDM dan perilaku manajerial
17