CARA PEMBERIAN MAKANAN PADA PASIEN Ada 3 cara pemberian terapi gizi pada pasien Diet oral, Diet oral diberikan kepada penderita yang masih bisa menelan cukup makanan dan keberhasilannya memerlukan kerjasama yang baik antara dokter, ahli gizi, penderita dan keluarga. Jika jalur oral tidak terjamin maka pasien sangat mudah jatuh kedalam keadaan malnutrisi. NUTRISI ENTERAL Indikasi Pasien dgn PEM sedang-berat dengan asupan peroral tidak adekuat > 3 hari PEM ringan dengan asupan peroral < 50% kebutuhan normal selama > 7 hari Disfagia, trauma berat, penyakit inflamasi usus Fistula enterokutan bgn distal usus Enteroktomi pada periode “recovery” NUTRISI ENTERAL Kontraindikasi Ileus Obstruksi Diare masif Fistula usus kecil bagian proksimal Pankreatitis berat Renjatan (shock) NUTRISI ENTERAL Komplikasi Muntah/regurgitasi Aspirasi Trauma/iritasi Rhinitis Esofagitis Diare Rusell(1975) mencatat hiperglikemia,atropi acinar pankreas, perubahan flora usus JENIS – JENIS NUTRISI ENTERAL : 1. Hospital Made 2. Home Made 3. Diet formula Diet formula seimbang Diet formula modifikasi 4. Diet Kimiawi Diet astronot Elemental diet Untuk pasien pemendekan usus Fungsi hati menurun Infeksi usus Kolitis ulcerosa
Fistula intestinal teknik pemberian
jejunostomi Ny. L usia 43 tahun seorang ibu rumah tangga dengan TB 154 cm dan BB 60 kg MRS karena mengalami strok. Keluhan sebelumnya sakit kepala, badan sering merasa cape dan suka emosi tanpa sebab yng jelas, kakinya bengkak dan perutnya membesar. Ny L. Ketika diperiksa tekanan darahnya didapatkan 200/100 mmHg. Dari hasil anamnesa diketahui Ny L dgn keluarga sering mengkonsumsi fast food, kurang suka sayur dan buah-buahan, dan di rumah selalu tersedia biscuit asin, asupan zat gizi sebelum masuk RS kurang dari 65 %. Orang tua Ny L juga menderita hipertensi. Pasien kesulitan makan melalui oral, sehingga dokter menyarankan rute pemberian makanan melalui NGT. Susunlah rencana terapi diet untuk Ny. L dengan menggunakan metode NCP TERIMA KASIH