Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN MATERNITAS II

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN


KANKER MAMAE

PROGRAM S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KELOMPOK : 9

1. Besse Nur Aisiah


2. Kasmawati Bakhri
3. Muslimah Intan Ayu Fadhillah
4. Nur Hasanah
5. Saidah Ariany
DEFINISI KANKER PAYUDARA

Kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan karena


terjadinya pembelahan sel-sel tubuh secara tidak teratur sehingga
pertumbuhan sel tidak dapat di kendalikan dan akan tumbuh
menjadi benjolan tumor (kanker) sel (Brunner dan Suddarth, 2005 ).
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal yang terus
tumbuh di dalam jaringan mammae (Tapan, 2005).
Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari
parenkim, stoma areola, dan papila mamae (Taufan Nugroho,2011).
STADIUM KANKER
• Stadium 0
Kanker in situ dimana sel-sel kanker berada pada tempatnya di dalam
jaringan payudara yang normal
• Stadium I
Tumor dengan garis tengah kurang dari 2 cm dan belum menyebar keluar
payudara
• Stadium IIA
Tumor dengan garis tengah 2-5 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah
bening ketiak atau tumor dengan garis tengah kurang dari 2 cm tetapi sudah
menyebar ke kelenjar getah bening ketiak
LANJUTAN . . .
• Stadium IIB : Tumor dengan garis tengah lebih besar dari 5 cm dan belum
menyebar ke kelenjar getah bening ketiak atau tumor dengan garis tengah
2-5 cm tetapi sudah menyebar ke kelenjar getah bening ketiak
• Stadium IIIA : Tumor dengan garis tengah kurang dari 5 cm dan sudah
menyebar ke kelenjar getah bening ketiak disertai perlengketan satu sama
lain atau perlengketah ke struktur lainnya.
• Stadium IIIB : Tumor telah menyusup keluar payudara, yaitu ke dalam
kulit payudara atau ke dinding dada atau telah menyebar ke kelenjar getah
bening di dalam dinding dada dan tulang dada
• Stadium IV : Tumor telah menyebar keluar daerah payudara dan dinding
dada, misalnya ke hati, tulang atau paru-paru.
ETIOLOGI
Faktor resiko timbul kanker payudara terdiri dari faktor resiko yang tidak
dapat di ubah (unchangeable) dan dapat di ubah (changeable) yaitu :
Faktor resiko yang tidak dapat di ubah (unchangable)
• Umur
Faktor resiko yang dapat diubah /
• Menarche Usia Dini dicegah (changeable)
• Riwayat kehamilan
• Menoupause usia lanjut
• Obesitas dan konsumsi lemak
• Riwayat keluarga tinggi
• Penggunaan Hormone dan
• Riwayat penyakit payudara jinak
Kontrasepsi Oral
• Konsumsi pokok
• Riwayat Keterpaparan Radiasi
PATOFISIOLOGI

Kanker payudara bukan satu-satunya penyakit tapi banyak, tergantung


pada jaringan payudara yang terkena, ketergantungan estrogennya, dan usia
permulaannya. Penyakit payudara ganas sebelum menopause berbeda dari
penyakit payudara ganas sesudah masa menopause (postmenopause). Respon
dan prognosis penanganannya berbeda dengan berbagai penyakit berbahaya
lainnya.
LANJUTAN …

Beberapa tumor yang dikenal sebagai “estrogen dependent” mengandung


reseptor yang mengikat estradiol, suatu tipe ekstrogen, dan pertumbuhannya
dirangsang oleh estrogen. Reseptor ini tidak manual pada jarngan payudara normal
atau dalam jaringan dengan dysplasia. Kehadiran tumor “Estrogen Receptor Assay
(ERA)” pada jaringan lebih tinggi dari kanker-kanker payudara hormone
dependent. Kanker-kanker ini memberikan respon terhadap hormone treatment
(endocrine chemotherapy, oophorectomy, atau adrenalectomy). (Smeltzer, dkk,
2002, hal : 1589)
MANIFESTASI KLINIK
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan :
• Payudara tampak
• Benjolan atau massa di ketiak kemerahan
• Perubahan ukuran atau bentuk payudara • Kulit di sekitar puting susu
bersisik
• Keluar cairan yang abnormal dari puting susu • Puting susu tertarik ke
(biasanya berdarah atau berwarna kuning dalam atau terasa gatal
sampai hijau, mungkin juga bernanah) • Nyeri payudara atau
pembengkakan salah satu
• Perubahan pada warna atau tekstur kulit payudara . Pada stadium
pada payudara, puting susu maupun areola lanjut bisa timbul nyeri
(daerah berwana coklat tua di sekeliling tulang, penurunan berat
puting susu) badan, pembengkakan
lengan atau ulserasi kulit.
PENATALAKSANAAN

1. Pembedahan
a. Mastektomi parsial (eksisi tumor lokal dan penyinaran).
b. Mastektomi total dengan diseksi aksial rendah seluruh payudara, semua
kelenjar limfe dilateral otocpectoralis minor.
2. Non pembedahan
a. Penyinaran
b. Kemoterapi
c. Terapi hormon dan endokrin
KOMPLIKASI

Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada penderita kanker


payudara adalah Limfadema. Limfedema adalah pembengkakan yang
umumnya terjadi pada salah satu atau kedua lengan dan tungkai, yang
disebabkan oleh penghambatan atau gangguan pada sistem limfatik, yang
merupakan bagian dari sistem imun dalam tubuh.
PENGKAJIAN
• Data subyektif : Data yang diperoleh langsung dari klien dan keluarga.
• Data obyektif : Data yang dilihat langsung atau melalui pengkajian fisik atau
penunjang.

Diagnosa Keperawatan :
1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan, mis;
anoreksia
2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah jaringan
4. Ansietas  berhubungan dengan  diagnosa, pengobatan, dan prognosanya
5. Kurang pengetahuan tentang penyakit, perawatan,pengobatan, kurang paparan
terhadap informasi
6. Gangguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan fungsi tubuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai