HUKUM MENDEL I DAN II

OLEH KELOMPOK 2:
Zahra Jinan Fadilla I011171510
Fitrah Junaedi I011171516
Ainun Syah Putri Akram I011171018
Muh. Alfian I011171024
A. Padauleng Meliani Anwar I011171508
Muh. Amran Muallam I011171332
Astuti I011171060
Muh. Ubaidillah I011171548
Konsep Dari Hukum Mendel
O Gregor Johann Mendel merupakan biarawan
yang berjasa dalam memperkenalkan ilmu
tentang pewarisan sifat atau disebut
genetika.
O Hukum Mendel pada Prisipnya terdiri dari
dua rumusan, yaitu hukum Mendel 1 dan 2.
O Hukum 1 mendel dapat disebut sebagai
hukum segregasi.
O Hukum mendel hubungan mendel kedua
disebut juga hukum perpasangan bebas.
O Mendel melakukan penelitian
persilangan pada tanaman ercis atau
pisum sativum (kacang kapri).
O Faktor gen
disimbolkan oleh
sebuah huruf.
O Contoh T yang
merupakan gen
yang
menentukan
tinggi atau
pendeknya
batang tanaman
kacang ercis.
Perbedaan Hukum Mendel 1 Dan
2
O Hukum mendel 1
O Hukum pertama dari mendel berbicara
mengenai pemisahan gen se alel
(segregasi). Pemisahal alel ini akan
terlihat saat pembuatan gamet individu
yang memiliki genotip heterzigot.
Sehingga setiap gamet akan
mengandung salah satu alel tersebut.
O Hukum Mendel 2
O Hukum mendel kedua membicarakan
tentang pengelompokkan gen secara
bebas atau asortasi. Dalam
pembetukan sel kelamin atau gamet,
alel akan membuat kombinasi
dengan cara yang bebas.
O Jadi sifat yang muncul dari
keturunannya akan beraneka ragam.
Hukum ini berlaku untuk persilangan
dua sifat yang berbeda yang disebut
dengan dihibrid dan lebih dari 2 sifat
disebut polihibrid.
Contoh Hukum Mendel 1 dan 2
O Hukum Mendel 1 yang menyatakan
pada pembetukan gamet kedua gen
yang merupajan pasangan akan
dipisahkan dalam dua sel anak.

O Contoh dari terapan hukum mendel

1 adalah persilangan monohibrid dan
dominasi.
O Monohibrid, adalah perkawinan yang
menghasilkan pewarisansatu
karakter dengan dua sifat beda.
O Hukum Mendel 2, mengenai
pembentukan penggabungan bebas
yang harus menyertai terbentuknya
gamet pada perkawinan dihibrid.

O Dihibrid adalah perkawinan yang

menghasilkan pewarisan dua
karakter yang berlainan.
Penyimpangan Hukum Mendel
O Penyimpangan terjadi karena
beberapa gen saling mempengaruhi
dalam menunjukkan fenotipe.
Perbandingan fenotipe dapat berubah,
tetapi prinsip dasar dari cara
pewarisan, tetap sesuai dengan
prinsip-prinsip Mendel.
 Interaksi gen
O Interaksi gen ialah Peristiwa dua gen atau
lebih yang bekerja atau menghalang-
halangi dalam memperlihatkan fenotipe.

Kriptomeri
O Kriptomeri adalah peristiwa persilangan, di
mana suatu faktor dominan tertutup oleh
faktor dominan lainnya dan baru tampak jika
tidak bersama dengan faktor penutup itu.
 Epistasis-hipostasis
O Epistasis-hipostasis adalah peristiwa
di mana gen dominan menutupi gen
dominan lain yang bukan alelnya.
O Faktor pembawa sifat yang menutupi
disebut epistatis, sedangkan sifat
yang tertutup disebut hipostatsis.
 Polimeri
O Polimeri adalah gen dengan banyak
sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri,
tetapi mempengaruhi bagian yang
sama dari suatu prganisme.
Pemanfaatan hukum mendel
O Sejalan dengan tingkat kemajuan pembangunan
maka kebutuhan manusia terus meningkat.
Pemenuhan kebutuhan pangan meliputi
karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan
hormon.
O Contoh kita akan mampu memunculkan hasil
ternak yang selalu stabil mutunya. Artinya, kita
bisa mendapatkan induk unggulan
O Metode ini merupakan pengembangan dari teori
Gregory Mendel yg dimodifikasi. Aplikasinya
dengan menggunakan prinsip Cross Breed,
Inbreed dan Line breed secara sistematis dan
tercatat dgn detail
Terima kasih