Anda di halaman 1dari 8

• Perbankan merupakan salah satu lembaga yang

mempunyai peranan penting yang sangat strategis


didalam berbagai bidang, antara lain dalam kegiatan
masyarakat khususnya di bidang financial, serta kegiatan
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan pribadi seseorang.
Saat ini masyarakat tidak dapat dipisahkan dari dunia
perbankan sebab sudah bukan menjadi rahasia umum
lagi bahwa jasa perbankan sangat membantu kegiatan
perekonomian khususnya para pengusaha yang ingin
mengembangkan usahanya. (Lukmanul Hakim, 2015:162)
• Bank merupakan lembaga yang melakukan usaha
untuk menyalurkan kredit sebanyak-banyaknya dan
berfungsi untuk meningkatkan kebutuhan pelayanan
akan jasa-jasa perbankan untuk masyarakat.
• Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang
aktivitasnya menghimpun dana berupa giro,
deposito tabungan dan simpanan yang lain dari
pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit)
kemudian menempatkannya kembali kepada
masyarakat yang membutuhkan dana (deficit
spending unit) melalui penjualan jasa keuangan
yang pada gilirannya dapat meningkatkan
kesejahteraan rakyat banyak. (Taswan :2010 : 23)
• Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
sebagaimana telah diubah dan ditambahkan kedalam
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan (untuk selanjutnya disebut UUP), yang
dimaksud dengan bank adalah “Badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
• Sedangkan pengertian perbankan menurut Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan,
perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut
tentang bank mencakup kelembagaan, kegiatan usaha,
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan.
• Perbedaan Jenis perbankan dapat dilihat dari
segi nasabah yang di layani, apakah
masyarakat luar atau masyarakat dalam lokasi
tertentu (mis. kecamatan). Jenis perbankan
juga dapat dibagi ke dalam bagaimana caranya
menetukan harga jual dan hari beli atau
dengan kata lain caranya mencari keuntungan.
• Jenis perbankan dapat dilihat dari fungsinya
Menurut UU pokok perbankan nomor 14 thn
1967, bank terbagi menjadi :
bank umum.
bank pembangunan.
Bank tabungan ,
Bank pasar, bank desa, bank pegawai
• Namun setelah keluarnya UU pokok
perbankan no 7 thn 1992 dan ditegaskan lagi
dengan keluarnya UU RI no 10 thn 1998.
• Maka jenis perbankan menurut fungsinya
terdiri dari bank umum dan bank perkreditan
rakyar (BPR)
• Dilihat dari segi kepemilikan, contohnya:
Bank milik pemerintah (BNI, BRI)
Bank milik swasta nasional (BCA, Danamon)
Bank milik koprasi ( bank umum meliki koprasi
indonesia)
Bank milik asing (America Express Bank, City
bank)
Bank milik campuran (sumitono niaga bank,
bank merinkop

Anda mungkin juga menyukai