SYARIAH
Akuntansi Akad Mudharabah
2
DEFINISI
Secara harfiah mudharabah berasal dari kata
dharb di muka bumi yang artinya melakukan perjalanan
yang umumnya untuk berniaga dan berperang
disebut juga sebagai al qiraadh, karena diambil dari
kata muqaaradhah yang artinya penyamaan dan
penyeimbangan
TENAGA/
USAHA
% NISBAH % NISBAH
x x
UNTUNG UNTUNG
100 % Usaha
KERUGIAN
4
(Sumber: Wiroso,2011)
KETENTUAN MUDHARABAH
FATWA DSN – MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000
6
KETENTUAN MUDHARABAH
FATWA DSN – MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000
7
8
BAGAIMANA DENGAN....?
Mudharabah di mudharabah
kan kembali {Mudharabatul
Mudharibض ِ ِار(ب ُ ة ْال
َ م َ }) َم..?
ُ َ ض َارب
Renovasi rumah dengan
menggunakan produk bank
ber akad mudharabah...?
Ruang Lingkup PSAK 105
• Pernyataan ini diterapkan untuk entitas yang
melakukan transaksi mudharabah baik sebagai
pemilik dana (shahibul maal) maupun
pengelola dana (mudharib).
Peralatan 100.000.000
Modal Non Kas
PENYERAHAN
?
Penurunan atau
kehilangan dalam proses
Penurunan Nilai Investasi Mudharabah
POOLING DANA
Wadiah yad dhamanah Prinsip bagi hasil Bagi hasil/laba
Tabel
Laporan Laba Rugi
Pendapatan Mdh Mutlaqah
(Investasi Tidak Terikat)
Pendapatan berbasis
imbalan (fee base income)
Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf
Sumber: Muhammad,2012
28
(Sumber: Wiroso,2011)
Sistem Bagi Hasil
Wiroso, (2013)
Bagaimana dengan
Mudharabah
Musytarakah…?
Mudharabah Musytarakah (PSAK 105 par 31-
35)
• Pertama,
Bagian A: ¼ x Rp 1.000.000 = 250.000
Bagian B: ¾ x Rp 1.000.000 = 750.000
• kemudian bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk
pengelola dana tersebut (Rp 1.000.000 – Rp 750.000)
dibagi antara pengelola dana (sebagai musytarik) dengan
pemilik dana sesuai dengan porsi modal masing-
masing;
Bagian A: Rp 2.000.000/Rp 2.500.000 x 250.000 = Rp 200.000
Bagian B : Rp 500.000/Rp 2.500.000 x 250.000 = Rp 50.000
• Sehingga B sebagai pengelola dana akan memperoleh Rp
750.000 + Rp 50.000 = Rp 800.000, dan A sebagai pemilik
dana akan memperoleh Rp 200.000.
PERHITUNGAN BAGI HASIL MUDHARABAH
MUSTARAKAH ALTERNATIF 2
Pertama, hasil investasi dibagi sesuai dengan porsi modal
masing-masing,
Bagian A: Rp 2.000.000/Rp2.500.000 x Rp 1.000.000= Rp 800.000
Bagian B: Rp 500.000/Rp 2.500.000 x Rp 1.000.000 = Rp 200.000
Kemudian, bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk
pengelola dana (sebagai musytarik) sebesar Rp 800.000
tersebut dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana
sesuai dengan nisbah yang disepakati.
Bagian A: ¼ x Rp 800.000 = 200.000
Bagian B: ¾ x Rp 800.000 = 600.000
Sehingga B sebagai pengelola dana akan memperoleh Rp
200.000 + Rp 600.000 = Rp 800.000, dan A sebagai pemilik
dana akan memperoleh Rp 200.000.
AKUNTANSI
PENGELOLA
DANA
Dana Mudharabah
PERLAKUAN AKUNTANSI
SOHIBUL MAAL MUDHARIB
PERLAKUAN AKUNTANSI
SOHIBUL MAAL MUDHARIB
Saat amortisasi
keuntungan aset non kas TIDAK ADA
Dr. Keuntungan tangguhan
Cr. Keuntungan
PERLAKUAN AKUNTANSI
SOHIBUL MAAL MUDHARIB
PERLAKUAN AKUNTANSI
SOHIBUL MAAL MUDHARIB