NEONATUS
FELICHIKA EARLENE
112018171
TRANSISI SISTEM PERNAPASAN BAYI BARU
LAHIR
TRANSISI SIRKULASI BAYI BARU LAHIR
APGAR SKOR
FAKTOR RISIKO RESUSITASI SAAT LAHIR
PERSIAPAN RESUSITASI NEONATUS
Penilaian
Breathing Drug
awal
Circulatio
Airway
n
CPAP (CONTINUES POSITIVE AIRWAY
PRESSURE)
• Metode pendukung respirasi yang • Petama mengatur positive end-
memberikan tekanan positif terhadap jalan expiratory pressure (PEEP) yang akan
diberikan antara 5-8 cmH2O (umumnya
napas dari bayi yang bernapas spontan
dimulai dari 7 cmH2O).
• membantu ekspansi paru
• Lekatkan sungkup di wajah bayi dan
• meningkatkan volume paru dan kapasitas
amati saturasi oksigen dan laju denyut
residu fungsional jantung pada pulse oximetry.
• memperbaiki kesesuaian ventilasi-perfusi
• Pemberian oksigen selalu dimulai dari
• menurunkan resistensi vaskular paru konsentrasi 21% kemudian naik atau
• menurunkan atelectasis, dan meningkatkan bertahan sesuai dengan target saturasi
oksigenasi
• Apabila retraksi masih ada maka PEEP
• Menghemat surfaktan dan menjaga dapat dinaikkan sampai maksimal 8
keberadaan surfaktan di alveoli cmH2O sebelum memutuskan untuk
intubasi
VTP (VENTILASI TEKANAN POSITIF)
• Pada setiap bayi baru lahir akan dilakukan penilaian awal. Dimana bila
bayi bernapas spontan dengan baik dan tonus baik maka bayi akan
dilakukan perawatan rutin, namun apabila bayi tidak bernapas spontan
atau tonus tidak baik maka akan dilakukan penatalaksanaan di radiant
warmer. Penatalaksanaan resusitasi yang dilakukan terhadap bayi
dengan kondisi tersebut sesuai dengan algoritma resusitasi neonatus
menurut IDAI.