Anda di halaman 1dari 16

MODEL PENGEMBANGAN

BAHAN AJAR
BORG AND GALL
KELOMPOK 6:
1. ISRA RISKY SALSABILA (0310183115)
2. KHOFIFAH LUBIS (0310181040)
3. MAWADDAH HANDAYANI (0310181015)
4. RARA SORAYA (0310182075)
5. RISMAWATI SIREGAR (0310183140)
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

Kata media berasal dari bahasa latin mediusyang secara harfiah berarti “tengah”,
“perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan. AECT (Association of
Education and Communication Technologi) memberikan batasan tentang media
sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan batasan tentang media sebagai
segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk penyampai atau pengantar, media
yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming adalah penyebab atau
alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.
Pengertian media secara umum adalah sebagai segala sesuatu hadiah yang
didalamnya termasuk baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak
(software). Sehingga media itu sendiri sebagai alat penghubung antara pemberi
pesan (komunikator) ke penerima pesan (komunikan).
Fungsi media pembelajaran dalam proses
pembelajaran, dimana media memiliki fungsi
sebagai pembawa informasi dari sumber (guru)
menuju penerima (siswa). Dalam kegiatan interaksi
antara siswa dengan lingkungan, fungsi media
diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan
hambatan yang mungkin timbul dalam proses
pembelajarannya.
Fungsi Media Menurut Nana Syaodih, yaitu:
 Penggunaan media dalam proses mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi
mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar
mengajar yang efektif.
 Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yangintegral dari keseluruhan
situasi mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur
yang harus dikembangkan guru.
 Media dalam pengajaran penggunaannya bersifat integral dengan tujuan dan isi
pelajaran.
 Penggunaan media bukan semata - mata sebagai alat huburan yang digunakan hanya
sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
 Penggunaan media dalam proses pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat
proses belajar dan membantu siswa dalam menagkap pengertian yang diberikan guru.
 Pengguna media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar
mengajar.
B. HAKIKAT PENELITIAN
PENGEMBANGAN

Pengertian penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall


(1983) adalah suatu proses yang dipakai unntuk mengembangkan dan
memfalidasi produk pendidikan. Penelitian ini mengikuti langkah-langkah
secara siklus. Langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini
terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan
dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan
tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar belakang
dimana produk itu akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji
lapangan. Dalam program yang lebih ketat dari R&D, siklus ini diulang
sampai bidang data uji menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi
tujuan perilaku didefinisikan.
C. PENGERTIAN MODEL PENELITIAN
PENGEMBANGAN BORG AND GALL

Model penelitian pengembangan Borg and Gall merupakan salah satu


model penelitian dan pengembangan pendidikan yang sangat
populer. Jika seseorang ingin mengembangkan atau membuat
sebuah produk pendidikan yanga dapat dilakukan dengan
menggunakan model ini. Menurut Borg and gall (1983) research
based development adalah sebuah riset yang dilakukan untuk
menggembangkan dan mengevaluasi produk untuk keperluan
pendidikan.
Uraian model pengembangan Borg dan Gall, dijelaskan sebagai berikut:
Educational research and development (R&D) is a process used to
development and validate educationa products. The steps of this
process are usually referred to as the R&D cycle, which consists of
studying research findings pertinent to the products to be developed,
developing the product based on the finding. Field testing it in the
setting where it wil be used eventually, and revising it to correct the
deficiencies found in the field testing stage. In indicate that product
meets its behaviorally defined objectives.
Terjemahan:

Riset dan pengembangan bidang pendidikan (R&D) adalah suatu


proses yang digunakan untuk mengembangkan dan mengesahkan
produk bidang pendidikan. Langkah-langkah dalam proses ini pada
umumnya dikenal sebagai siklus R&D,yang terdiri dari: perkajian
terhadap hasil-hasil penelitian sebelum yang berkaitan dengan validitas
komponen-komponen pada produk yang akan dikembangkan,
mengembangkannya menjadi sebuah produk, pengujian terhadap produk
yang dirancang, dan dipeninjaukan ulang dan mengoreksi produk
tersebut berdasarkan hasil uji coba.
D. KARAKTERISTIK MODEL PENELITIAN PENGEMBANGAN BORG
AND GALL

Borg and Gall (1983) menjeaskan empat ciri utama dalam model penelitian
pengembangan (reseach and development), yaitu:
1. Mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan
dikembangkan (studying reseach findings pertinent to the product to be
develop).
2. Mengembangkan basis produk temuan tersebut (developing the product bose on
this findings).
3. Bidang pengujian dalam pengaturan wilayah yang akhirnya digunakan (field
testing it in the setting where it will be used eventually).
4. Merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap uji
lapangan (Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage).
E. LANGKAH-LANGKAH MODEL PENELITIAN
PENGEMBANGAN BORG AND GALL

1. Penelitian dan pengumpulan informasi awal (Research and Information Collecting)


Penelitian dan pengumpulan informasi, yang meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi
kelas dan persiapan laporan awal penelitian awal atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan
guna memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan. Ini bisa dilakukan misalnya melalui
pengamatan kelas untuk melihat kondisi riil lapangan.
2. Perencanaan (Planning)
Perencanaan, yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan tujuan khusus untuk
menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil. Hal yang sangat urgen dalam tahap ini adalah
merumuskan tujuan khusus yang ingin dicapai oleh produk yang dikembangkan. Tujuan ini dimaksudkan
untuk memberikan informasi yang tepat untuk mengembangkan program-program atau produk
sehingga program atau produk yang diuji cobakan sesuai dengan tujuan khusus yang ingin dicapai.
3. Pengembangan format produk awal (Develop preliminary from of product)
Pengembangan format produk awal yang mencakup penyiapan bahan-bahan
pembelajaran, handbook dan alat-alat evaluasi. Format pengembangan program yang
dimaksud apakah merupakan bahan cetak, urutan proses atau prosedur yang dilengkapi
oleh video.
4. Uji coba awal (Preliminary field testing)
Dilakukan satu sampai tiga sekolah yang melibatkan 6-12 subjek dan data hasil
wawancara, observasi dan angket dikumpulkan dan di analisis.
5. Revisi Produk (Main product revision)
Dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal, berdasarkan hasil uji coba lapangan tersebut
berdasarkan informasi kualitatif tentang program atau produk yang dikembangkan.
6. Uji coba lapangan (Main field testing)
Dilakukan terhadap 5-15 sekolah dengan melibatkan 30-100 subjek data kuantitatif.
Hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan tujuan khusus yang ingin dicapai.
Atau jika kemungkinan dibandingkan dengan kelompok control.
7. Revisi produk (Operational product revision)
Dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan dapat
melibatkan kelompok subjek lebih besar. Dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan
produk dalam mencapai tujuan dan mengumpulkan informasi.
8. Uji lapangan (Operational field testing)
Melibatkan 10-30 sekolah terhadap 40-200 subjek yang disertai wawancara,
observasi dan penyampaian angket kemudian dilakukan analisis.
9. Revisi produk akhir (Final product revision)
Yaitu revisi yang dikerjakan berdasarkan uji lapangan.
10. Desiminasi dan Implementasi (Dessemination dan Implementation)
Yaitu penyampaian hasil pengembangan (proses, prosedur, program atau produk
kepada para pengguna yang professional melalui forum pertemuan atau menuliskan
dalam jurnal, atau dalam bentuk buku atau handbook.
F. KEKURANGAN & KELEBIHAN MODEL PENELITIAN
PENGEMBANGAN BORG AND GALL

1. Kelebihan
• Kelebihan model penelitian pengembangan Borg and Gall adalah sebagai berikut:
• Mampu mengatasi kebutuhan nyata dan mendesak (real needs in the here- and-
now) melalui pengembangan solusi atas suatu masalah sembari menghasilkan
pengetahuan yang bisa digunakan di masa mendatang.
• Mampu menghasilkan suatu produk/ model yang memiliki nilai validasi tinggi,
karena melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi ahli.
• Mendorong proses inovasi produk/ model yang tiada henti sehingga diharapkan
akan selalu ditemukan model/ produk yang selalu aktual dengan tuntutan kekinian.
• Merupakan penghubung antara penelitian yang bersifat teoritis dan lapangan.
2. Kekurangan
• Pada prinsipnya memerlukan waktu yang relatif panjang, karena prosedur
yang harus ditempuh relatif kompleks.
• Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh, karena penelitian R&D
ditujukan untuk pemecahan masalah "here and now", dan dibuat
berdasar sampel (spesifik), bukan populasi.
• Model penelitian pengembangan R&D ini memerlukan sumber dana
dan sumber daya yang cukup besar.
G. TIPS-TIPS MODEL PENELITIAN
PENGEMBANGAN BORG AND GALL
• Rencanakan waktu untuk merencanakan dan melaksanakan proyek penelitian
dengan baik.
• Dalam mendesain produk atau program pembelajaran baru, gunakan/berpatokanlah
pada hasil-hasil penelitian terkait dan prinsip-prinsip berbasis penelitian dari desain
pembelajaran.
• Tentukan dari awal, apakah program atau produk tersebut memang betul-betul
diperlukan dan apakah udah ada competitor/saingan produk tersebut.
• . Nyatakan tujuan program dalam bentuk yang bisa dievaluasi dengan jelas.
• Jika tertarik melakukan R & D namun tidak memiliki sumber daya/dana yang cukup,
lebih baik melakukan evaluasi sumatif/formatif terhadap proyek R & D lainnya.
• Terkait dana yang cukup besar, jika memungkinkan batasi pengembangan produk
hanya pada sebagian langkah siklus R & D serta hindari penggunaan media/alat
yang mahal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai