Anda di halaman 1dari 11

“KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA

REMAJA KELOMPOK III


KELAS 1B
Annisa Fathuchairin 193110165
Dia Pinke Sari 193110171
Habil Afiif 193110174
Miftahul Khairiyah 193110179
Putri Indah Dewi 193110185
Siska Santya Yelmi 193110193
Tiara Oktafiana 193110197
Beautiful
Flower
Perkembangan Komunikasi pada Usia Remaja

Pada usia remaja, pola perkembangan koknisinya


sudah mulai berfikir secara konseptual mengingat
masa ini adalah masa peralihan anak menjadi
dewasa sedangkan secara emosional sudah
menunjukkan rasa malu.
Beautiful
Flower
Lanjutan...
Sehubung dengan perkembangan komunikasi ini, maka
yang dapat kita lakukan adalah mengijinkan remaja
berdiskusi atau curah pendapat pada teman sebaya.
Hindari beberapa pertanyaan yang dapat
menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam
komnikasi karena akan menimbulkan ketidak
percayaan remaja.
Beautiful
Flower
Prinsip Komunikasi Terapeutik pada Remaja

1.Cara Membangun Hubungan yang Harmonis dengan Remaja


Hal yang sering orang tua lakukan dalam berkomunikasi adalah orang tua ingin segera
membantu menyelesaikan masalah remaja.
2.Kunci Pokok Berkomunikasi dengan Remaja
-Mendengar supaya remaja mau
berbicara
-Menerima dahulu perasaan remaja
-Bicara supaya didengarkan
3.Mengenal Diri Remaja
4.Membuat Remaja Mau Berbicara pada Orang Tua saat Menghadapi Masalah dan Membantu Remaja
Menyelesaikan Masalah
Beautiful
Sikap Terapeutik Berkomunikasi dengan Remaja

Flower
1.Menjadi pendengar yang baik dan memberi kesempatan pada mereka untuk mengekspresikan
perasaannya, pikiran, dan sikapnya.
2.Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran, dan sikapnya.
3.Jangan memotong / berkomentar atau berespons yang berlebihan pada saat remaja menunjukkan
sikap emosional.
4.Memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan membantu untuk menyelesaikan
dengan mendiskusikannya.
5.Perawat atau orang dewasa lain harus dapat menjadi sahabat buat remaja, tempat berbagi cerita suka
dan duka.
6.Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol, dan bercengkerama dengan mereka serta
sering melakukan makan bersama.
Suasana Komunikasi yang Kondusif pada Remaja

Suasana Hormat Menghormati Suasana Saling Percaya

Suasana Saling
Menghargai Suasana Saling Terbuka
Strategi Komunikasi pada Usia Remaja

1.Membuka pintu, yaitu ungkapan orang tua yang memungkinkan anak


untuk membicarakan lebih banyak,mencurahkan isi hatinya, serta
menumbuhkan pada anak rasa diterima dan dihargai.
2.Mendengar aktif yaitu kemampuan orang tua untuk meguraikan perasaan
anak dengan tepat.
3.Komunikasi dengan empatik adalah “berusaha mengerti lebih dahulu,
baru dimengerti”.
Hambatan Komunikasi Remaja

1.Sikap Defensif
2.Sikap yang Tertutup
3.Tidak Ada Kepercayaan (Trust)
Penerapan Komunikasi Sesuai Tingkat Perkembangan Remaja

1.Mendengar aktif artinya tidak hanya sekadar mendengar,apa yang


diutarakan remaja.
2.Sediakan waktu yang cukup untuk berkomunikasi dengan remaja.
3.Jangan memaksa remaja untuk mengungkapkan sesuatu yang dia
rahasiakan.
4.Utarakan perasaan aAndadanmjangan memarahinya.
5.Dorong anak untuk mengatakan hal-hal positif tentang dirinya.
6.Perhatikan bahasa tubuh remaja.
7.Hindari komentar menyindir atau meremehkan anak.
8.Berikan pujian pada aspek terbaik yang dia lakukan sekecil apapun.
9.Hindari ceramah panjang dan menyalahkan anak.
Tahapan Komunikasi dengan Remaja 3. Tahap Kerja
a.  Memberi kesempatan pada klien untuk
1.Tahap Prainteraksi bertanya, karena akan memberitahu tentang hal
Mengumpulkan data tentang klien dengan yang kurang dimengerti dalam berkomunikasi.
mempelajari status atau bertanya kepada orang b. Saat berkomunikasi dengan kien remaja,
tua tentang masalah yang ada. usahakan berdiskusi atau curah pendapat seperti
teman sebaya
c. Hindari beberapa pertanyaan yang dapat
2.Tahap Perkenalan menimbulkan rasa malu
Memberi salam dan senyum pada klien d. Jaga kerahasiaan dalam komunikasi.
Melakukan validasi
Mencari kebenaran data yang ada 4. Tahap Terminasi
Mengobservasi e. Menyimpulkan hasil wawancara meliputi
Memperkenalkan nama dengan tujuan dan evaluasi proses dan hasil
waktu f. Memberikan reinforcement positif dan tindak
a. 6.Melakukan kerahasiaan klien lanjut
g. Mengakhiri wawancara dengan baik
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai