Anda di halaman 1dari 15

KONVERSI INFUS IV

KE ORAL
• Pada pasien rawat inap menjadi pasien rawat
jalan

• Metode : mengasumsikan bahwa Css setelah


infus IV adalah identik dengan yang diinginkan
: C∞av setelah multiple oral doses.
Infus Intravena Oral (tablet)
• Segera setelah infusi intravena dihentikan, maka konsentrasi
obat dalam serum menurun menurut kinetika eliminasi order
kesatu.
• Infus di hentikan dan pemberian
oral dengan segera

Pemberian Oral
• Konversi dari infusi intravena ke suatu pengobatan oral
lepas lambat yang diberikan satu atau dua kali sehari
Metode ke-1 :
• Metode ini beranggapan bahwa
konsentrasi tunak obat dalam plasma, Css
setelah infusi IV identik dengan Cav~ yang
diinginkan setelah pemberian oral dosis
ganda.

 F.D [AUC] F.D 0  F.Do  1  -kt p
C av  0
 0
 C maks   .e
Vd .kτ τ Cl T .τ Vd  1 - e -kτ 
 k a . F.Do  1  -k
C min   - kτ 
.e
Vd (k a  k )  1 - e 
Dalam aplikasinya :

S = Bentuk garam dari obat; DO/ = Kecepatan dosis


Contoh :
• Seorang pasien asma, pria dewasa (umur 55,
berat badan 78 kg) dipertahankan dengan
infusi intravena aminofilina pada laju 34
mg/jam. Konsentrasi tunak teofilina adalah 12
mg/ml dan klirens tubuh total adalah 3,0
I/jam.
• Hitung aturan dosis oral yang sesuai dari
teofilina untuk pasien ini.
• Aminofilina adalah suatu garam dari teofilina
yang larut dan mengandung 85% teofilina (S =
0,85). Teofilina 100% "bioavailable“ (F =1)
setelah pemberian suatu dosis oral.
• Karena klirens tubuh total ClT = K.Vd,
Persamaan tadi dapat dinyatakan sebagai :
Cara menghitung
• Diketahui :
• Cav = 12 mcg/ml ; F 100% = 1
• Cl total : 3 L/jam = 3000 ml/jam
• Aminofilin mengandung 85% teofilin (0,85 Teofilin)
• Do/t = 12 mcg/ml . 3000 ml/jam = 42,35 mg/jam
• 0,85 .1
• Untuk 24 jam = 42,35 mg/jam x 24 jam = 1.016 mg
Pengaturannya
• Dosis 1016 mg/hari dapat diberikan dalam 2 cara :
a) 508 mg setiap 12 jam atau
b) 254 mg setiap 6 jam
• Dua-duanya akan menghasilkan Cav (ss) yang sama,
tetapi Cmax dan Cmin akan berbeda.

• Saran : Berikan obat dalam cara (a) secara sustained-


release, untuk menghindari konsentrasi obat yg
tinggi secara berlebihan
Metode ke-2 :
Metode 2 menganggap bahwa kecepatan infusi intravena (mg/jam
sama dengan kecepatan dosis oral yang diinginkan
Contoh :
• Dengan menggunakan contoh pada metode 1, perhitungan
berikut dapat digunakan.

Solusi :
• Aminophylline yang diberikan scr Infus IV pada kecepatan 34
mg/jam. Total dosis per hari dari amonofilin adalah 34 mg/jam x
24 jam = 816 mg.
• Dosis per hari ekivalen dengan teofilin adalah 816 x 0.85 = 693.6
mg.
• Jadi, pasien seharusnya menerima kira-kira 700 mg theophylline
per hari atau 350 mg teofilin lepas lambat setiap 12 jam
• Hasilnya berbeda pendekatan metode 1 lebih
akurat
• Metode 2 lebih mudah dihitung.

Anda mungkin juga menyukai