Pengumpulan, Analisa Dan Validasi New
Pengumpulan, Analisa Dan Validasi New
VALIDASI
INDIKATOR MUTU
OUTLINE
SAMPLIN REKAPITULASI,
VALIDASI ANALISIS, &
G LAPORAN
Proses Pengumpulan dan Analisis Data
1. Pengumpulan Data
2. Validasi data
3. Analisa dan interpretasi data
4. Pelaporan Data
5. Peningkatan / Perbaikan Mutu
6. Benchmark data
1
4
Standar PMKP 7.2
Program PMKP Prior prioritas di RS telah
dianalisis & mempunyai dampak terhadap
peningkatan mutu dan efisiensi
biaya pertahun
instrumen 24 - 25 1
April 2018 9
Indikator mutu DIBANDINGKAN Metode statistik.
• Didlm RS/tren Runchart, Control
• Nasional • Dng rs lain Chart, Pareto dan
• Prioritas RS • Dng Standar bar diagram
• Dng praktik
• Unit terbaik
(IAK)
Indikator area
manajemen
(IAM)
DATA
ANALISIS
Pengukur DATA
an mutu
PRIORITAS DAMPAK
TERHADA
P
EFISIENSI
&
EFEKTIFIT
penerapan
Indikator
evaluasi
(ISKP)
yang di
SKP
Praktik Klinis
5 Panduan
AS YAN
(kendali
Bandung 29-30 Nov
mutu &14
biaya)
KENDALI MUTU DA KENDALI
N
BIAYA
Standarisasi
:
- Obat Kendali mutu
PPK - CP -Pem Standarisasi
biaya &
penunjang
LOS biaya
VALIDASI dan ANALISA
DATA
VALIDASI DATA
Tujuan
– Monitoring akurasi data yg
dikumpulkan
– Verifikasi bahwa pengambilan data
adalah konsisten dan reproducible
– Verifikasi ekspektasi tentang volume
data yang dikumpulkan.
17
• Validasi adalah suatu tindakan
pembuktian
• Analisa data adalah kegiatan mengubah
data hasil penelitian/survei menjadi
informasi yg dapat digunakan untuk
mengambil kesimpulan dan keputusan
25
CONTOH :
Judul Indikator : Kelengkapan Pengisian Laporan Operasi dalam
24 jam pasca operasi
38 = 47,50 %
80
HASIL PENGUMPULAN DATA I
Dilakukan Validasi :
80 66
Numerator : 31
Eksklusi :0
Denumerator : 66
AKURAT
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN MARET 2016
JUDUL INDIKATOR Kelengkapan Pengisian Laporan operasi Pasien operasi
NUMERATOR Jml Laporan operasi yang lengkap pada pasien
pembedahan di OK dalam waktu 24 jam pasca opersi
RENCANA TINDAK
LANJUT 1. Resosialisasi operator, asisten dokter, peningkatan
kelengkapan laporan operasi
2. Perlu lakukan telaah rekam medik
3. ....
NUM DENUM
1 744603 Udding 1 1 Lontara 1 Atas Belakang DATA DASAR
2 732596 Nurhayati 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
3 749252 Misman 0 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
4 736915 M. Samad 0 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
5 748800 Nurmina 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
6 706380 Tonapa Leppa 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
7 731147 Wardi 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
8 743718 Nurdin 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
9 741307 Kalvin Salle 0 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
10 293807 Agustin 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
11 740839 Hanna 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
12 719983 Dr. H.M Muchlis 0 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
13 723165 Latip 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
14 745161 Abd. Samad 0 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
15 736448 Sumang 1 1 Lontara 2 Bawah Depan (Urologi)
16 747634 Nurmila 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
17 749348 Ezra Keren 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
18 748405 Syarifuddin 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
19 741981 Harmian 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
20 725831 Wiwin Sumanti 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
21 747786 Muh. Nasir 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
22 722422 Muh. Adam 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
23 748794 Ridwan Faki 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
24 726154 Muh. Tang 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
25 712461 Petrus Natan 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
26 747487 Garry Samuel 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
27 749273 Saenab Usman 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
28 747782 Sajid 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
29 747167 Sophian 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
30 741923 Thomas P. 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
31 748993 Laode Muh.Ridwan 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
32 748129 Haderiah 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
33 747795 Bakaring 0 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
34 747337 Akmal 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
35 748057 Abd. Azis 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
36 746847 Nisfawati 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
37 741981 Harmian 1 1 Lontara 2 Bawah Belakang (Orthopedi)
38 747091 Sahran Masulili 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
39 740007 Kamaruddin 1 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
40 746740 Onesimus 1 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
41 748113 Sri Ningsi 1 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
42 749239 Baharuddin 1 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
43 748613 Mustika Takdir 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
44 749324 Nasrul 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
45 701790 Rizky Saputra 0 1 DATA DASAR
Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
46 746851 Masdariah 1 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
47 746390 Dg. Mado 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
48 745907 Suuda Didi 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
49 746904 Julaeha 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
50 749026 Kamariah 1 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
51 747825 Amal 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
52 741910 Jefrianto 0 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
53 749914 Haslinda 1 1 Lontara 2 Atas Depan (Digestive)
54 736281 Arfah 0 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
55 748478 Hj. Marwalang 0 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
56 748654 Pasuloi 1 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
57 728717 Sarnia 1 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
58 717401 Rahmawati 1 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
59 747426 Yakobus 0 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
60 746498 Rudi Hartono 1 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
61 746498 Indare 1 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
62 751218 Najamuddin 1 1 Lontara 2 Atas Belakang (Tumor)
63 748128 Avtiara Bachtiar 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
64 747617 Arbiati 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
65 746803 Muh. Yudistira 1 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
66 747806 Salmah Dg. So'na 1 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
67 677144 Elyas Basri 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
68 744859 Marni 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
69 748372 Al Gazali 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
70 745907 Suuda Didi 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
71 748096 Mustari Yusup 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
72 747673 Sanusi 1 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
73 743995 Haerul 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
74 747535 Wa Ode Ayuning 1 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
75 676359 Muhammad Febryan 1 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
76 745793 Iradiba 0 1 Lontara 3 Atas Depan (THT)
77 747908 Hj. Fasiha 0 1 Lontara 3 Atas Belakang (Mata,Kul-kel)
78 746729 Ni Luh Surniati 0 1 Lontara 3 Atas Belakang (Mata,Kul-kel)
79 744964 Hj. Hasmi 0 1 Lontara 3 Atas Belakang (Mata,Kul-kel)
80 733418 Rosedi 0 1 Lontara 3 Atas Belakang (Mata,Kul-kel)
DATA DASAR
39
1. Perbandingan dilakukan
2. Perbandingan dilakukan
3. Perbandingan dilakukan
memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan
baik
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Data Ditabulasi dan Dikompilasi
ANALISA DATA
SECARA STATISTIK
– Histograms
– Pareto charts
25
• Run chart juga dikenal sebagai grafik garis
BEDAH THORAX
BEDAH ORTHO
17.86 BEDAH OBGYN
BEDAH SYARAF
BEDAH DIGESTIF
20.00 13.70 LAIN-LAIN
3.20
KELENGKAPAN FORM ASSESMEN MEDIS AWAL
RAWAT INAP MEDIS DALAM 24 JAM
Analisa : 101%
Kelengkapan pengisian form asesmen awal medis pasien rawat inap dalam 24 jam adalah
pengisisan100%
form asesmen awal medis yang harus diisi lengkap oleh dokter dalam 24 jam
sebagai acuan dalam menentukan rencana pelayanan selanjutnya. Berdasarkan data
capaian Januari
99% – Juni 2016, Grafik terlihat fluktuatif.
Penyebab tidak tercapainya target indikator adalah :
98% kepedulian dokter dalam pengisian asesmen 98.10%
1. Kurangnya awal medis tepat waktu
2. Pengisian tertunda
97.24%
karena terburu-buru uuntuk memberikan pelayanan di rumah sakit
lain 97%
3. Peranan SMF, kepala Instalasi kurang optimal dalam melakukan monitoring di lapangan
96% terjadi perpanjangan
4. Akibat nya 95.81% hari rawat .............
95.55% 95.62%
95% 94.88%
94%:
Rekomendasi
Berdasarkan analisa tersebut kami merekomendasikn :
93%
1. Kepada Direktorat medik perlu melakukan resosialisasi/edukasi kepada dokter terkait
pentingnya pengisian kelengkapan assesmen awal dalam 24 jam
92%
2. Perlu pengaturan
JAN-16 penugasan
FEB-16 dokter (SIP dokter) sesuai
MAR-16 dengan ketentuan
APR-16 MEI-16 yang berlaku
JUN-16
3. Peran SMF dan kepala Instalasi perlu lebih ditingkatkan untuk melakukan monitoring
pelayanan
KELENGKAPAN PENGISIAN LAPORAN OPERASI
Analisa :
Data terlihat fluktuatif dan masih berada dibawah standar, penyebab rendahnya pengisian
laporan operasi adalah akibat operator terburu-buru untuk meninggalkan kamar operasi. ,
dampaknya
120%
terhadap pengklaiman BPJS akan tertunda sehingga akan mempengaruhi
pendapatan rs pada periode tertentu.Berdasarkan hasil tracer validasi data, proporsi
penyebab ketidaklengkapan pengisian laporan operasi berdasarkan ruang operasi dan
DPJP operator adalah sebagai berikut ;
100%
28.00 17.24
80% 16.67
BEDAH THORAX
16.67 OK OBGYN BEDAH ORTHO
OK COT 17.86 BEDAH OBGYN
66.67
60% OK IGD BEDAH SYARAF
BEDAH DIGESTIF
20.00 13.70 LAIN-LAIN
3.20
40%
Rekomendasi :
Berdasarkan analisa tersebut kami merekomendasikn :
1. 20%
Kepada Direktorat medik perlu melakukan resosialisasi/edukasi kepada dokter
terkait pentingnya pengisian kelengkapan laporan operasi karena salah satu dampak
akan tertundanya pengklaiman pembayaran oleh pihak BPJS
2. 0% pengaturan penugasan dokter (SIP dokter) sesuai dengan ketentuan yang
Perlu
JAN-16 FEB-16 MAR-16 APR-16 MEI-16 JUN-16
berlaku
3. Peran SMF dan kepala Instalasi perlu lebih ditingkatkan untuk melakukan monitoring
pelayanan
PERBANDINGAN DENGAN STANDAR
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
1. Assesmen Awal Medis 100 % 95,76 % Edukasi ke
dokter , staf
ditingkatkan
2. Tidak adanya kesalahan 100 % 98 % Risk grading
pemberian hasil pemeriksaan RCA/
laboratorium investigasi
3. Tidak ada kesalahan 100 % 100 % -
pemberian label
4. Tidak adanya kejadian operasi 100 % 100 % -
salah sisi
ng
D d
St
PERBANDINGAN DENGAN STANDAR
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
5. Tidak adanya kejadian 100 % 90% Risk grading
RCA/ investigasi
pemberian kesalahan obat
6. Komplikasi anasesi <6% 4% Risk grading
RCA/
investigasi
7. Kelengkapan Pengisian inf 100 % 80 % Edukasi
concernt ditingkatkan
8. Tidak adanya kejadian operasi 100 % 100 % -
salah sisi
ng
D d
St
19 ISKP.5 - KEPATUHAN PETUGAS KESEHATAN 66.3% 87.3% 81.87% 63.92% NA 87.57% 85.62%
DALAM MELAKUKAN HAND HYGIENE
DENGAN METODE 6 LANGKAH 5 MOMENT
20 ISKP.6 - INSIDEN PASIEN JATUH SELAMA 0.27% NA NA 0.16% 0.02% 0.003% 0.012%
PERAWATAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
IAM 3 - INSIDEN TERTUSUK JARUM PADA
PETUGAS PADA SAAT MEMBERIKAN
22 26 orang NA 2.21% 0.45% 75 orang 7 orang NA
PELAYANAN