Anda di halaman 1dari 9

KONSELING FARMASI

“HIPERTENSI”

LA ODE ABDUL ARFAN

O1A117153

Pengertian Hipertensi

⊳ Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana


tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90
mmHg.
⊳ Hipertensi merupakan suatu kelainan, suatu gejala dari gangguan
pada mekanisme regulasi tekanan darah.

2
Patofisiologi Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit yang Hipertensi sekunder bernilai kurang


dapat disebabkan oleh penyebab yang dari 10% kasus hipertensi, pada
spesifik (hipertensi sekunder) atau umumnya kasus tersebut disebabkan
mekanisme patofisisologi yang tidak oleh penyakit ginjal kronik atau
diketahui penyebabnya (hipertensi renovaskuler. Kondisi lain yang dapat
primer atau esesnsial). meneyebabkan hipertensi sekunder
antara lain pheochromocytoma,
sindrom cushing, hipertiroid,
hiperparatiroid, aldosteron primer,
kehamilan, obstruksi sleep apnea, dan
kerusakan aort
3
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi berdasarkan etiologi

⊳ Hipertensi sekunder atau non


⊳ Hipertensi primer atau esensial
esensial
Hipertensi primer adalah hipertensi
Hipertensi tipe ini lebih jarang terjadi,
yang penyebabnya tidak diketahui,
hanya terjadi pada sekitar 5% dari
walaupun dikaitkan dengan kombinasi
seluruh kasus tekanan darah tinggi.
faktor gaya hidup seperti kurang
Hipertensi sekunder merupakan
bergerak (inaktivitas.) dan pola makan
hipertensi yang diketahui penyebabnya.
Hipertensi tipe ini disebabkan oleh
adanya kondisi medis tertentu seperti
penyakit ginjal dan reaksi terhadap
obat-obatan tertentu misalnya pil KB.
4
Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi berdasarkan gangguan tekanan darah (TDS dan
TDD)

Klasifikasi tekanan darah untuk dewasa umur ≥18 tahun (JNC VIII, 2014)
Klasifikasi tekanan darah oleh JNC Tekanan Darah
Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah
VIII untuk pasien dewasa (umur ≥ 18 Diastolik Grade
Darah Sistolik (mmHg)
(mmHg)
tahun) berdasarkan rata-rata Normal < 120 < 80  
> 60 tahun > 150 > 90 A
pengukuran dua tekanan darah atau A (30-59 tahun)
< 60 tahun > 140 > 90
lebih pada dua atau lebih kunjungan E (18-29 tahun)
≥ 18 tahun
klinis (Tabel 2.1). Klasifikasi tekanan (dengan CKD dan ≥ 140 ≥ 90 E
darah mencakup 4 kategori dengan DM)

nilai normal pada tekanan darah


sistolik (TDS) < 120 mm Hg dan
tekanan darah diastolik (TDD) < 80
mm Hg.
5

Tujuan terapi hipertensi yaitu menurunkan morbiditas dan mortalirtas,
menurunkan tekanan darah, menghindari hipotensi dan ESO yang lain serta
mencegah kerusakan organ (stroke, retinopati, gagal jantung, gagal ginjal, dan
infark jantung).

6
Terapi untuk pasien Hipertensi

⊳ Terapi farmakologi
Obat-obat yang digunakan sebagai terapi utama (first line therapy) adalah
diuretik, Beta Bloker (β-blocker), Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor
(ACEI), Angiotensin II Receptor Blocker (ARB), dan Calcium Channel Blocker
(CCB). Selain itu dikenal juga tiga kelompok obat yang dianggap lini kedua yaitu
Alfa Bloker (α-blocker), α2-agonis sentral dan vasodilatator

7
Lanjutan...

⊳ Terapi non farmakologi


Mempertahankan berat badan dalam kondisi normal, mengatur pola makan
dengan mengonsumsi makan rendah garam dan rendah lemak serta
memperbanyak konsumsi sayur dan buah, melakukan olahraga dengan
teratur, mengatasi stres dan emosi, menghentikan kebiasaan merokok dan
minuman beralkohol, serta rutin memeriksa tekanan darah.

8
Thank you...

Anda mungkin juga menyukai