Anda di halaman 1dari 25

Pemanfaatan

Dana Desa
untuk
mendukung
Kampung
Dinas Pemberdayaan KBdan Desa
Masyarakat
Provinsi Bali
April 2019 1
DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri No. 111/2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di
Desa
2. Permendagri No. 112/2014 Jo. 65/2017 tentang Pedoman
Pemilihan Kepala Desa
PP 43/2014 Jo. 3. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan
Desa
PP 47/2015
4. Permendagri No. 81/2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa
tentang Peraturan
5. Permendagri No. 82/2015 Jo. 66/2017 tentang Pemberhentian
Pelaksanaan
dan Pengangkatan Kepala Desa
UU 6/2014
6. Permendagri No. 83/2015 Jo. 67/2017 tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Perangkat Desa
7. Permendagri No. 84/2015 tentang SOTK Desa
UU 6/2014
8. Permendagri No. 1 /2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
tentang 9. Permendagri No 44/2016 tentang Kewenangan Desa
Desa 10. Permendagri No 45/2016 tentang Pedoman dan Penegasan
Penetapan Batas Desa
1. PP 60/2014 tentang 11. Permendagri No 46/2016 tentang Laporan Kepala Desa
Dana Desa Bersumber 12. Permendagri No. 47/2016 tentang Administrasi Pemerintahan
Desa
dari APBN
13. Permendagri No. 110/2016 tentang Badan Permusyawaratan
2. PP 22/2015 tentang
Desa
Perubahan atas PP
14. Permendagri No. 1/2017 tentang Penataan Desa
60/2014
15. Permendagri No. 2/2017 tentang Standar Pelayanan Minimal
3. PP 8/2016 tentang Desa
2

Perubahan Kedua atas 16. Permendagri No. 93 Tahun 2017 tentang Tata cara Kerjasama di
PP 60/2014 Bidang Pemerintahan Desa
17. Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa
DASAR HUKUM
1. Permendes No.2/2015 tentang
Musyawarah Desa;
2. Permendes No.3/2015 tentang
Pendampingan Desa;
PERATURAN MENTERI
DESA 3. Permendes No.4/2015 tentang Pendirian,
Pengurusan, Pengelolaan,dan
Pembubaran BUMDes;
4. Permendes No. 16/2018 ttg Penetapan
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun
2019
1.PMK Nomor 50/PMK.07 /2017 tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
2.PMK Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan
atas Permenkeu Nomor 50/PMK.07 /2017 tentang
Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
PERATURAN MENTERI
KEUANGAN 3.PMK Nomor 199/PMK. 07/2017 Tentang Tata Cara
Pengalokasian Dana Desa Setiap Kabupaten/Kota
dan Penghitungan Rincian Dana Desa Setiap Desa
4.PMK Nomor 225/PMK. 07/2017 Tentang Tentang
Perubahan Kedua PMK No. 50/PMK.07/2017
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA
(Pasal 78 UU Desa)
Meningkatka
n KUALITAS Pemenuhan
HIDUP Kebutuhan
Manusia Dasar
Meningkatkan Penanggula
KESEJAHTERAA ngan Pembangunan
N MASYARAKAT KEMISKINA Sarana Desa
Desa N

Melalui:
Pembangunan
PEMBA- Prasarana Desa
NGUNAN
DESA Pengembangan
Potensi Ekonomi
Lokal
Pemanfaatan
SDA dan LH
DESA YANG KUAT, MAJU, Berkelanjutan
MANDIRI, DEMOKRATIS
RANTAI
KEMISKINAN
Berangkat dari pertanyaan “ Mengapa Miskin “ :
1.
Tidak punya skill
2.
Tidak punya pekerjaan
3.
Tidak punya uang
4.
Tidak sekolah
5.
Bodoh
Salah satu upaya pemerintah melalui program
penanggulangan kemiskinan , yang dijabarkan
dalam bentuk :
-Bantuan dan perlindungan sosial untuk
mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin
LANJUTAN

• - Pemberdayaan usaha kecil


dan mikro yang bertujuan
untuk membuka akses usaha
dan kebutuhan permodalan .
• - Pemberdayaan masyarakat
untuk meningkatkan taraf
hidup dan kemandirian
masyarakat .
KONSEP
• Kampung KB merupakan salah
satu bentuk atau miniatur
model pelaksanaan program
KKBPK secara utuh yang
melibatkan seluruh
kementrian/lembaga,mitra
kerja, stakeholders, instansi
terkait sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi wilayah
serta dilaksanakan di tingkat
pemerintahan terendah.
LATAR
BELAKANG
• Kampung KB dibentuk dengan latar
belakang :
• 1. Program KB tidak lagi tredenganr
gaungnya
• 2. Untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di tingkat kampung melalui
prog.KKBPK
• 3. Pembngunan sektor terkait untuk
mewujudkan KKB
• 4. Menguatkan progrm KKB
• 5.Mewujudkan Nawacita dari agenda
prioritas ke 3 , ke 5 dan ke 8
TUJUAN
PEMBENTUKAN
• A. Secara umum adalah untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat di tingkat
kampung melalui program KKBPK serta
pembangunan sektor terkait lainnya dalam
rangka mewujudkn keluarga kecil
berkualitas.
• B. Secara khusus adalah :
* Meningkatkan peran serta pemerintah,
lembaga non pemerintah dan swasta dlm
memfasilitasi, mendampingi dan membina
masyrakat utk menyelenggarakan prog.
KKBPK dan pembangunan sektorterkait.
* Meningkatkan kesadaran masyarakat
SASARA
N
• 1. Keluarga yang memiliki
balita
• 2. PUS
• 3. Lansia
• 4. Remaja
• 5. Kepala desa/lurah
• 6. Toma
• 7. Unit terkait
URGENSI
KAMPUNG KB52 tahun 2009 pada
• - Amanat UU nomor
hakekatnya mengamanatkan bahwa program
KKBPK selain mengendalikan kuantitas dan
kualitas penduduk juga memperkuat program
pembangunan keluarga.
• - Kampung KB merupakan perwujudan dari
sinergisitas lintas sektor termasuk partiispasi
masyarakat yang dilakukan secara sistemik dan
sistematis. Sehingga Kampung KB dapat di
definisikan adalah Satuan wilayah setingkat RW
dusun atau yang setara, yang memiliki kriteria
tertentu, dimana terdapat keterpaduan program
KKBPK dan pembangunan sektor terkait yang
dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
• - Kampung KB dirancang sebagai upaya
revitalisasi program KKBPK untuk mendekatkan
akses pelayanan kepada keluarga dan masyarakat
LANJUTAN
• - Kampung KB yang telah terbentuk di Provinsi
Bali posisi bulan Desember 2017 sebanyak 64
unit yang tersebar di 57 kecamatan.
• - Keberhasilan program KKPK dapat dilhat dari
beberapa aspek yaitu :
• A. Pengendalian kuantitas penduduk
• B. Peningkatan kualitas penduduk ( melalui
peningkatan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga). Peningkatan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga yang mencerminkan
delapan fungsi keluarga dapat dilihat dari
beberapa indikator antara lain dari fungsi
keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta
kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi,
fungsi sosialaisasi dan pendidikan, fungsi
ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan. Jadi
Pengelolaan Kampung KB melalui Dana Desa
Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota
dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
Prinsip-Prinsip Penggunaan Dana Desa

KEBUTUHA
KEADILAN N TERFOKUS
PRIORITAS

KEWENANG PARTISIPATI
SWAKELOLA
AN DESA F

BERBASIS
TIPOLOGI
BERDIKARI SUMBER
DESA
DAYA DESA
MEKANISME PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA

Mekanisme penetapan prioritas penggunaan Dana Desa


adalah bagian dari perencanaan pembangunan Desa yang
tidak terpisah dari prioritas pembangunan nasional.

Penggunaan Dana Desa untuk prioritas bidang


Pembangunan Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa menjadi prioritas kegiatan,
anggaran dan belanja Desa yang disepakati dan
diputuskan melalui Musyawarah Desa

RKPDesa &
APBDesa
PRIORITAS DANA DESA 2019
Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan
kegiatan di bidang pembangunan Desa dan
pemberdayaan masyarakat Desa.

Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dapat digunakan untuk


membiayai pelaksanaan program dan kegiatan prioritas yang
bersifat lintas bidang.

Prioritas penggunaan dana desa diharapkan dapat memberikan manfaat


sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa berupa peningkatan kualitas hidup,
peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta
peningkatan pelayanan publik di tingkat Desa

Permendes, PDT, dan Transmigrasi No. 16/2018 pasal 4


Meningkatkan Iklim Desa Membangun
Melalui Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019

Dana Desa untuk


Rp 630 Milyar
636 Desa
PRIORITAS DANA DESA 2019
A. Penggunaan Dana Desa untuk Bidang Pembangunan Desa diarahkan
untuk Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan, dan Pemeliharaan yang
berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat :
1. Lingkungan pemukiman
2. Transportasi
SARANA PRASARANA DASAR 3. Energi
4. Informasi dan komunikasi

SARANA PRASARANA 1. Kesehatan masyarakat


PELAYANAN SOSIAL DASAR 2. Pendidikan dan Kebudayaan

1. Usaha pertanian untuk ketahanan pangan


SARANA PRASARANA 2. Usaha ekonomi pertanian berskala produktif
EKONOMI MASYARAKAT DESA 3. Usaha ekonomi non pertanian berskala produktif

SARANA PRASARANA 1. Kesiapsiagaan bencana alam dan konflik sosial


2. Penanganan bencana alam dan bencana sosial
LINGKUNGAN 3. Pelestarian lingkungan hidup
B. Penggunaan Dana Desa bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa yang
ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat Desa
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa

Pengembangan kapasitas masyarakat Desa yang dilaksanakan di Desa setempat

Pengembangan ketahanan masyarakat Desa

Pengembangan ketahanan keluarga

Pengelolaan dan pengembangan sistem informasi Desa


Dukungan pengelolaan kegiatan pelayanan sosial dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan warga miskin, pemberdayaan
perempuan dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan anggota masyarakat Desa penyandang disabilitas
Dukungan pengelolaan kegiatan pelestarian lingkungan hidup

Dukungan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan konflik sosial serta penanganannya

Dukungan permodalan dan pengelolaan usaha ekonomi produktif yang dikelola oleh BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama

Dukungan pengelolaan usaha ekonomi oleh kelompok masyarakat, koperasi dan/atau lembaga ekonomi masyarakat Desa lainnya

Pendayagunaan sumberdaya alam untuk kemandirian Desa dan peningkatan kesejahteran masyarakat

Pendayagunaan sumberdaya alam untuk kemandirian Desa dan peningkatan kesejahteran masyarakat

Penerapan teknologi tepat guna untuk pendayagunaan sumberdaya alam dan peningkatan usaha ekonomi pertanian berskala produktif

Pengembangan kerja sama antar Desa dan kerja sama Desa dengan pihak ketiga

Kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan melalui musyawarah Desa
PRIORITAS PELAKSANAAN KEGIATAN YANG DIDANAI OLEH
DANA DESA
Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diutamakan dilakukan secara SWAKELOLA dengan
menggunakan SUMBER DAYA/BAHAN BAKU LOKAL, dan diupayakan dengan LEBIH BANYAK MENYERAP
TENAGA KERJA DARI MASYARAKAT DESA SETEMPAT
(PMK No.50/2017 Pasal 128)
PROGRAM PADAT KARYA TUNAI DENGAN SKEMA CASH FOR WORK
Permendes, PDT, dan Transmigrasi No. 16/2018 pasal 8

Penanggulangan kemiskinan di Desa diutamakan Kegiatan padat karya tunai dilakukan secara
membiayai pelaksanaan program dan kegiatan padat swakelola oleh Desa dengan
karya tunai untuk menyediakan lapangan kerja bagi mendayagunakan sumberdaya alam,
masyarakat desa yang :
teknologi dan sumberdaya manusia di Desa

Pengangguran
Pendayagunaan sumberdaya
manusia dilakukan dengan
Setengah Pengangguran memanfaatkan pembiayaan Dana
Desa untuk bidang pembangunan
Anggota Keluarga Miskin Desa paling sedikit 30% (tiga puluh
persen) digunakan membayar upah
Keluaga dengan anggota masyarakat Desa dalam rangka
keluarga stunting menciptakan lapangan kerja
PRIORITAS DANA DESA 2019
Peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa diutamakan
membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang untuk
menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan, meningkatkan pendapatan
ekonomi bagi keluarga miskin dan meningkatkan pendapatan asli Desa
antara lain :

merupakan unit usaha


dari BUM Desa

Prioritas penggunaaan Dana Desa WAJIB DIPUBLIKASIKAN oleh


Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa di ruang publik yang dapat
diakses masyarakat Desa
PRIORITAS DANA DESA 2019
Peningkatan Pelayanan Publik di tingkat Desa yang diwujudkan dalam upaya
peningkatan gizi masyarakat serta pencegahan anak kerdil (stunting) meliputi

penyediaan air bersih dan sanitasi

pemberian makanan tambahan dan bergizi untuk balita

pelatihan pemantauan perkembangan kesehatan ibu hamil atau ibu


menyusui

bantuan posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan berkala


kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui

pengembangan apotik hidup desa dan produk hotikultura untuk


memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil atau ibu menyusui

pengembangan ketahanan pangan di Desa

kegiatan penanganan kualitas hidup lainnya yang sesuai dengan kewenangan


Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa
Permendes, PDT, dan Transmigrasi No. 16/2018 pasal 6
DANA DESA PROVINSI BALI
201 201 201 201 201
5 6 7 8 9

Rp185M Rp416M Rp537M Rp530M Rp630M


Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
298juta/Des 671juta/Des 844juta/Des 833juta/Des 990juta/Des
a a a a a
Penyaluran Penyaluran Penyaluran Penyaluran
100% 100% 100% 100%

Jalan Desa Jembatan Pasar Desa BUM Desa Penahan Tanah Air Bersih MCK Polindes-Poskesdes
2.483.932Mtr 2.649 Mtr 193 Unit 50 Unit 646 Unit 771 Unit 687 Unit 133 Unit

Tambatan Embung Irigasi Sarana Olahraga Drainase PAUD-TK-Sekolah Posyandu Sumur


Perahu 19 Unit 469 Unit 389 Unit 216.195 Mtr 647 Unit 639 Unit 79 Unit
3 Unit
DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2019
MENURUT KAB./KOTA SE-BALI
(ribu Rupiah)

Kabupaten/ Jumlah Alokasi Dasar Alokasi Alokasi Alokasi


Kota Desa Per Desa Dasar Afirmasi Formula Total
(72%) (3%) (25%)

Bali 636 672.421 427.660.001 - 202.529.585 630.189.586

Buleleng 129 672.421 86.742.359 - 37.284.379 124.026.738

Jembrana 41 672.421 27.569.277 - 21.473.901 49.043.178

Klungkung 53 672.421 35.638.333 - 15.895.649 51.533.982

Gianyar 64 672.421 43.034.969 - 16.957.330 59.992.299

Karangasem 75 672.421 50.431.604 - 28.287.370 78.718.974

Bangli 68 672.421 45.724.654 - 15.609.991 61.334.645

Badung 46 672.421 30.931.384 - 21.653.383 52.584.767

Tabanan 133 672.421 89.432.044 - 28.772.498 118.204.542

Denpasar 27 672.421 18.155.377 - 16.595.084 34.750.461


Matur suksma

Om Santhi Santhi Santhi Om


25

Anda mungkin juga menyukai