Keperawatan pada
Pasien dengan
Dislokasi
Rizkiyatul Hadiyah (P17221181002)
• Nyeri
• Perubahan kontur sendi
• Perubahan panjang ekstremitas
• Kehilangan mobilitas normal
• Perubahan sumbu tulang yang mengalami dislokasi
• Deformitas
• Kekakuan
Patofisiologi
• Dislokasi biasanya disebabkan oleh jatuh pada tangan. Humerus terdorong
kedepan, merobek kapsul atau menyebabkan tepi glenoid teravulsi.
Kadang-kadang bagian posterolateral kaput hancur. Mesti jarang prosesus
akromium dapat mengungkit kaput ke bawah dan menimbulkan luksasio
erekta (dengan tangan mengarah; lengan ini hampir selalu jatuh
membawa kaput ke posisi da bawah karakoid). Dislokasi terjadi saat
ligamen memberikan jalan sedemikian rupa sehingga tulang berpindah
dari posisinya yang normal didalam sendi, karena terpeleset dari
tempatnya maka mengalami macet, selain itu juga mengalami nyeri.
Sebuah sendi yang pernah mengalami dislokasi ligamen-ligamennya
menjadi kendor, akibatnya sendi itu akan mudah mengalami dislokasi lagi.
Penatalaksa
naan Medis
Non medis
1. Medis
• Farmakologi : Pemberian obat-obatan : analgesik non narkotik
2. Non medis
• Pembedahan : Operasi ortopedi
• Dislokasi reduksi:
Prosedur pembedahan yang sering dilakukan meliputi: dikembalikan ketempat
a) Reduksi terbuka : melakukan reduksi dan membuat kesejajaran semula dengan
tulang yang patah setelah terlebih dahulu dilakukan diseksi dan menggunakan anastesi
pemajanan tulang yang patah. jika dislokasi berat.
b) Fiksasi interna : stabilisasi tulang patah yang telah direduksi • Dengan RICE (rest, ice,
dengan skrup, plat, paku dan pin logam. compression, elevation)
c) Artroplasti: memperbaiki masalah sendi dengan artroskop (suatu
alat yang memungkinkan ahli bedah mengoperasi dalamnya sendi
tanpa irisan yang besar) atau melalui pembedahan sendi terbuka.
Pengkajian
Keluhan Utama Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Identitas Klien
Klien Sekarang Dahulu
• nama, umur, • nyeri, bengkak, • apakah • apakah klien
jenis kelamin, kelainan bentuk, dikarenakan mempunyai
alamat rumah, hilangnya fungsi kecelakaan, penyakit tulang
agama, suku dan krepitasi terjatuh atau seperti
bangsa, status serta pada terjadi benturan osteomylitis,
perkawinan, daerah mana langsung dengan ostroporasis dan
pendidikan dan dislokasi terjadi. vektor kekerasan apakah klien
pekerjaan. dan sifat pernah
pertolongan yang mengalami
pernah riwayat trauma
diberikan. sebelumnya.
Pemeriksanan Diasnotik
Keadaan Gejala
Umum Klien dislokasi dengan Klinis Tanda – tanda pasti
Klien pemasangan traksi Dislokasi • Gerakan abnormal pada
tempat terjadinya dislokasi
biasanya terbaring total • Otot – otot tidak dapat
dengan seminimal bekerja dengan baik
mungkin melaksanakan • Pembengkakan
aktifitas gerak
Pemeriksaan
Pemeriksaan Radiologi
Laboratorium
Intervensi Rasional
Berikan posisi rileks pada pasien Posisi relaksasi pada pasien
Berikan latihan ROM dapat mengalihkan focus pikiran
pasien pada nyeri.
Berikan makan sedikit dengan
frekuensi sering dan atau makan Memberikan latihan ROM
diantara waktu makan. kepada klien untuk mobilisasi
Bantu pasien mengungkapkan Menurunkan kelemahan,
masalahnya meningkatkan pemasukkan dan
mencegah distensi gaster.
Menjadi tempat bertanya pasien
untuk mengungkapkan
masalahnya.
Terimakasih