Anda di halaman 1dari 17

Perspektif Metode

Penelitian Pendidikan
Metedeologi penelitian pendidikan kim

DEWI SASKIA MAMONTO


441417002
Pendidikan Kimia B
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
PENDIDIKAN

Secara umum metode penelitian diartikan


sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

metode penelitian dapat diartikan sebagai


cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan, dan dibuktikan. Suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan dan mengatisipasi
masalah dalam bidang pendidikan.
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN

 bidang
 Tujuan

 Metode

 tingkat eksplanasi (level of explanation)


 dan waktu.
 Bidang

- penelitian akademis
- professional dan
- institusional
 tujuan

- penelitian murni dan


- terapan
 Metode

penelitian survey, expostfacto,


eksperimen, narutalistik, policy research,
evaluation research, action research,
sejarah dan research and development (R
& D).
 level of explanation

- penelitian deskriptif
- komparatif dan
- asosiatif
 waktu

- penelitian cross sectional dan

- longitudinal
Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif

Metode kuantitatif dan kualitatif sering


dipasangkan dengan nama metode yang
tradisional, dan metode postpositivistik;
metode scientific dan metode artistic,
metode konfirmasi dan temuan; serta
kuantitatif dan interpretif. Jadi metode
kuantitatif sering dinamakan metode
tradisional, positivistic, scientific dan
metode discovery. Selajutnya metode
kualitatif sering dinamakan metode baru,
postpostivistik; artistic; dan interpretive
research
Perbedaan Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif

Perbedaan antar metode kualitatif dengan kuantitatif


meliputi tiga hal, yaitu :
 perbedaan tentang aksioma,
 proses penelitian, dan
 karakteristik penelitian itu sendiri.
1. PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA METODE KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
Aksioma dasar Metode Metode kualitatif
kuantitatif
Sifat realitas Dapat Ganda, holistik,
diklasifikasikan, dinamis, hasil
konkret, teramati, konstruksi dan
terukur. pemahaman.
Hubungan peneliti Independen, supaya Interaktif dengan
dengan yang diteliti terbangun sumber data supaya
objektifitas memperoleh makna
Hubungan variabel Sebab-akibat Timbal-balik
(interaktif)
Kemungkinan Cenderung Hanya mungkin
generalisasi membuat dalam ikatan
generalisasi konteks dan waktu
Peranan nilai Cenderung bebas Terikat nilai-nilai
nilai yang dibawa
peneliti da sumber
data.
2. Karakteristik Penilaian
• Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung
ke sumber data dan peneliti adalah instrumen
kunci.
• Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif.
Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau
gambar, tidak menekankan pada angka.
• Penelitian kualitatif lebih menekankan pada
proses daripada produk atau outcome
• Penelitian kualitatif melakukan analisis data
secara induktif.
• Penelitian kualitatif lebih menekankan makna.
3. Proses penelitian
• Proses penelitian kuantitatif

Proses penelitian kuantitatif bersifat


linier
• Proses penelitian kualitatif

Proses memperoleh data atau informasi


pada setiap tahapan (deskripsi, reduksi,
seleksi) dilakukan secara sirkuler, berulang-
ulang dengan berbagai cara dan dari
berbagai sumber.
Kapan Metode Kuntitatif dan Kualitiatif Digunakan

• Penggunaan metode • Penggunaan


kuantitatif Metode Kualitatif
- Bila masalah yang merupakan - Bila Masalah Penelitian
titik tolak penelitian sudah jelas Belum Jelas
- Untuk Memahami Makna Di
- Metode penelitian ini cocok Balik Data Yang Tampak
digunakan untuk mendapatkan - Untuk Memahami Interaksi
informasi yang luas tetapi tidak
Sosial
mendalam
- Memahami Perasaan Orang
- metode eksperimen paling - Untuk Mengembangkan
cocok digunakan misalnya Teori
pengaruh jamu tertentu - Untuk Memastikan
terhadap derajat kesehatan Kebenaran Data
- Bila peneliti bermaksud menguji - Meneliti Sejarah
hipotesis penelitian Perkembangan
Jangka Waktu Penelitian Kualitatif

Pada umumnya jangka waktu penelitian


kualitatif cukup lama, karena tujuan penelitian
kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan
sekedar pembuktian hipotesis seperti dalam
penelitian kuantitatif.

Namun demikian kemungkinan jangka


penelitian berlangsung dalam waktu yang
pendek bila telah ditemukan sesuatu dan
datanya sudah jenuh.
Apakah Metode Kualitatif Dan Kuantitatif Dapa Digabungkan?

Menurut Prof. Dr. Sugiyono kedua metode tersebut


dapat digabungkan tetapi dengan catatan sebagai
berikut :

1. Dapat digunakan bersama untuk meneliti objek yang


sama tetapi tujuannya berbeda
2. Digunakan secara bergantian
3. Metode penelitian tidak dapat digabungkan karena
paradigmanya berbeda
4. Dapat menggunakan metode secara bersamaan
asal kedua metode tersebut telah dipahami.
Kompetensi Peneliti Kuantitatif Dan Kualitatif
• Kompetensi peneliti kuantitatif

- Memiliki wawasan yang luas dan mendalam dan mendalam tentang bidan pendidikan
yang akan diteliti

- Mampu melakukan analisis masalah secara akurat

- Mampu menggunakan teoti pendidikan yang tepat

- Memahami berbagai jenis metode penelitian kuantitatif

- Memahami teknik-teknik sampling

- Mampu menyusun instrumen baik test maupun nontest

- Mampu mengumpulkan data dengan kuisioner, maupun dengan wawancara observasi,


dan dokuemntasi

- Mampu mengorganisasikan tim peneliti dengan baik

- Mampu menyajikan data, menganalisis data secara kuantitatif.

- Mampu memberikan interpretasi terhadap data hasil penelitian maupun hasil penguian
hipotesis

- Mampu membuat laporan secara sistematis, dan menyampaikan hasil penelitian ke


pihhak-pihak yang terkait.
• Kompetensi peneliti kualitatif :

- Memiliki wawasan yang luas mengenai bidang penelitian yang akan diteliti.

- Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi sosial
yang akan diteliti.

- Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada objek penelitian.

- Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancara


mendalam secara trianggulasi, serta sumber-sumber lain.

- Mampu menganalisis data kualitatif secara induktif berkesinambungan mulai dari


analisis deskriptif, domain, kompensial, dan tema cultural/budaya

- Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan trasferabilitas


hasil penelitian

- Mampu menghasilkan temuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena, hipotesis


atau ilmu baru

- Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci.

- Mampu membuat abstraksi hasil penelitian dan membuat artikel untuk dimuat
kedalam jurnal ilmiah.

- Mampu mengomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.


Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan

 Pengertian Dan Pendidikan


 Ruang Penelitian Pendidikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai