Anda di halaman 1dari 35

Dasar – dasar

Komunikasi
Komunikasi
Definisi Komnikasi
Effendi :
Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberikan atau mengubah
sikap, pendapat atau perilaku baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Hoyland, Janis dan Kelley (1953)


Suatu proses melalui komunikator menyampaikan
stimulus biasanya dalam bentuk kata dengan
tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang
lain (khalayak)
Barelson dan Steiner (1964)

Proses penyampaian informasi , gagasan,


emosi , keahlian dan lain-lain menggunakan
simbol- simbol seperti kata – kata ,gambar –
gambar ,angka – angka dan lain lain.
Komunikasi
Adalah : penyampaian pesan pada sasaran
(komunikan) oleh komunikator melalui
saluran – saluran tertentu baik secara
langsung/tidak langsung dengan maksud
memberikan dampak /effect pada komunikan
sesuai yang diinginkan komunikator.

Dengan memenuhi 5 unsur W + 1 H


(What,who,where,when,why, How)
Jenis jenis KOMUNIKASI
a.Komunikasi Verbal

Mencakup aspek – aspek :


- Perbendaharaan kata
 Kecepatan
 Humor
 Singkat dan Jelas
 Timing
 Ekspresi wajah
 Kontak mata
 Postur tubuh dan gaya berjalan
 suara
b. Komunikasi Non Verbal
Penyampaian pesan tanpa kata – kata dan
komunikasi non verbal memberikan arti pada
komunikasi verbal.
Contoh komunikasi non verbal :
 Kontak mata

bermakna memberikan penghargaan,ada


kemauan,
 Sentuhan

bentuk komunikasi penyampaian pesan dengan


dukungan emosional, simpati, empati
 Postur tubuh dan gaya berjalan
cara orang bejalan, cara orang duduk, berdiri
dan bergerak memperlihatkan ekspresi
dirinya.
 Suara
Rintihan, menarik nafas panjang,tangisan,
Jika dikombinasikan dg semua bentuk
komunikasi verbal sehingga pesan
menjadi jelas.
 Gerak Isyarat
mempertegas dalam komunikasi.
misal : dengan gerakan mengetuk –
ngetukan kaki, menggerkan tangan pada saat
bicara menunjukkan seseorang sedang
stress.
Bentuk Komunikasi berdasarkan
medianya
1. Komunikasi langsung
tanpa menggunakan alat.
Berbentuk kata kata , gerakan 2, atau
penggunaan isyarat.

Contoh : komunikasi langsung dengan orang


dihadapan kita
2. Komunikasi tidak langsung
komunikasi dilakukan dengan mengunakan
alat .
- merupakan mekanisme untuk melipat
gandakan jumlah penerima pesan, kendala
geografis, waktu dll

Contoh : dengan radio, buku, film


Bentuk Komunikasi Berdasarkan
sasaran
1. Komunikasi Massa
sasaran jumlah besar
Pesan di susun jelas,tidak rumit,tidak bertele
tele, bahasa mudah dimengerti, dg gambar
yang baik.
2. Komunikasi interpersonal / komunikasi tatap
muka
Dapat dilakukan perseorangan atau dg
kelompok kecil
Sasaran dapat dihitung, dikenal, merupakan
komunikasi langsung dan timbal balik

Misal : perawat – pasien


perawat – pengunjung rs
Bentuk Komunikasi berdasarkan arah
pesan
1. Komunikasi satu arah
Sasaran tidak bisa /punya kesempatan untuk
memberi umpan balik atau bertanya.

2. Komunikasi timbal balik


sasaran memberikan feedback.
contoh : bisa komunikasi perorangan dan
kelompok.
Ruang lingkup Komunikasi Kesehatan
1. Pencegahan )preventif)
2. Pengobatan
3. Usaha promotif
4. Usaha rehabilitatif

Usaha pencegahan mendapat tempat paling


utama (karna diharapkan hasil baik murah,
Tujuan Komunikasi Kesehatan
1. Meneruskan informasi kesehatan dari suatu
sumber kepada pihak lain
2. Memberikan informasi akurat utk
memungkinkan pengambilan keputusan
3. Mendukung pertukaran informasi
4. Informasi memperkenalkan program
kesehatan
Tujuan Kusus
1. Meningkatkan Pengetahuan
- prinsip riset
2. Membentuk sikap dan perilaku
berkomunikasi
 Komunikasi yg menyenangkan, dg
kepercayaan,memberikan apresasi
 Menciptakan kepercayaan publik
Faktor – faktor Efektifitas komunikasi
1. Sumbernya (sikap,pengetahuan, kemampuan
berkomunikasi,kesesuaian dengan sistem
sosial budaya
2. Pesan(jelas,sederhana,spesifik,factual,tepat,re
levan,sesuai konteks waktunya.
3. Alat yg digunakan tepat,relevan dapat diakses
dan terjangkau
4. Penerima (sikap, persepsi,kemampuan
komunikasi, pengetahuan ,sistem sosial
budaya)
Perlunya Komunikasi dalam
Kesehatan
Dalam upaya promosi kesehatan ,bila
komunikasi digunakan secra tepat,
komunikasi kesehatan dapat mempengaruhi
sikap, persepsi, kesadaran, pengetahuan dan
norma sosial yang semuanya berperan dalam
perubahan perilaku dari perilaku hidup belum
sehat menjadi berperilaku hidup sehat.
Penyuluhan sebagai salah satu
bentuk Komunikasi
Suatu kegiatan atau usaha untuk
menyampaikan pesan kesehatan kepada
masyarakat, kelompok dan individu dengan
harapan sasaran mendapat tambahan
pengetahuan .
Tujuan : untuk mencapai tujuan hidup sehat
dengan cara mempengaruhi perilaku
masyarakat baik itu secara individu atau
kelompok.
Langkah – langkah Penyuluhan
Kesehatan
1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat
2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat
3. Memprioritaskan masalah yang terlebih dulu
akan ditangani melalui penyuluhan
kesehatan masyarakat.
4. Menyusun perencanaan penyuluhan
- menetapkan tujuan, menentukan
sasaran,menyusun materi,memilih metode
yang tepat, jenis alat peraga yg digunakan,
menentukan kriteria evaluasi.
5. Pelaksanaan Penyuluhan
6. Penilaian Hasil Penyuluhan
7. Tindak lanjut dari penyuluhan.
Metode dalam Penyuluhan yang sering
digunakan adalah ceramah dan Demonstrasi
A. Ceramah
Langkah – langkah ceramah
1. Persiapan
- Menentukan tujuan
- Menentukan sasaran
- Mempersiapkan materi
 Topik yang dikemukakan satu masalah sesuai
kebutuhan masyarakat
 Mempersiapkan alat peraga sesuai topik
 Menentukan waktu dan tempat
 Mempersiapkan bahan bacaan bila diperlukan
2. Pelaksanaan Ceramah
- Perkenalan diri
- Menjelaskan tujuan ceramah
- Menjelaskan pokok masalah yang akan
dibahas
- Menyampaikan materi dengan suara jelas
dan bahasa yang mudah dimengerti
- Bisa diselingi humor
- Gunakan alat peraga untuk
memepermudah pengertian sasaran
- Berikan kesempatan bertanya pada sasaran
- Jawab pertanyaan – pertanyaan dengan
jelas dan meyakinkan.
- Menyimpulkan hasil ceramah.
Penilaian
Ceramah dinilai berhasil apabila :
1. Ada respon dari sasaran
2. Usulan dari sasaran untuk kegiatan lanjutan
ceramah
3. Perhatian yang besar dari sasaran
4. Sasaran dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh penceramah.
B. Demontrasi
Langkah – langkah
1. Menetapkan tujuan
2. Menentukan materi
3. Menentukan sasaran
4. Menentukan waktu dan perkiraan lamanya
waktu demonstrasi
5. Menentukan alat peraga yang digunakan
6. Menyesuaikan materi yang akan
disampaikan dengan demonstrasi yang akan
dilaksanakan.
7. Mengecek segala persiapan

Pelaksanaan
1. Menjelaskan tujuan demonstrasi
2. Menciptakan suasana akrab dengan
penampilan yang ramah, sopan
3. Menjelaskan materi yang akan
didemonstrasikan dg memperlihatkan
ilustrasi melalui alat – alat yang dipakai
secara teliti dan benar.
4. Memberikan tekanan yang dianggap penting
dengan cara mengulang – ulang agar sasaran
benar – benar mengerti dan mudah
mengingat.
5. Memberikan kesempatan kepada sasaran
untuk mendemonstrasikan sesuai contoh yg
telah diperagakan oleh penceramah.
6. Memberikan kesempatan untuk tanya jawab.
Penilaian keberhasilan demonstrasi
1. Banyaknya pertanyaan dari sasaran tentang
prosedur yg didemonstrasikan.
2. Adanya permintaan demonstrasi lanjutan
baik sasaran yang sama ataupun berbeda
3. Sasaran dapat mendemonstrasikan sesuai
yang dicontohkan
4. Apa yang didemonstrasikan dapat
dilaksanakan dalam kehidupan sehari – hari.
Tugas Perorangan
1. Buat Konsep Penyuluhan, materi tentang gigi tiruan dibuat dalam PPT.

ISI :
 Pengertian Gigi tiruan/gigi pengganti
 Jenis – jenis gigi tiruan (sertakan contoh gambar)
 Fungsi gigi pengganti( uraikan dari segi

gizi,estetika,psikologi,kesehatan gigi dan mulut)


 Bahaya / kerugian tidak mengganti gigi yang hilang.(disebutkan)
 Kemana membuat dan memasang gigi tiruan? (uraikan siapa

dokter gigi dan teknisi gigi masing2 tugas dan kewenangannya

dalam gigi tiruan)


 Jelaskan alur pembuatan sampai pemasangan gigi tiruan

(apa,dimana oleh siapa)


 Jelaskan perbedaan ahi gigi dengan teknisi gigi (segi pendidikan,

ijazah,sertifikat ukom)
 Saran Pembuatan gigi tiruan harus ke dokter gigi yang bermitra

dengan teknisi gigi


 TUGAS PPT DIUPLOAD
 BATAS PENGUMPULAN TUGAS, MINGGU
 TGL 1 MARET JAM 18.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai