Anda di halaman 1dari 21

NEGARA HUKUM &

KONSTITUSI
OLEH :
DECKY ANTARA
Konsep Negara Hukum
Negara hukum merupakan suatu
istilah dalam ilmu hukum yang lahir
sekitar abad ke-19 di Eropa.
Secara singkat istilah negara hukum
adalah negara yang penyelenggaraan
kekuasaan pemerintahannya
didasarkan pada hukum.
Konsep Negara Hukum Indonesia

Penguasa hanyalah pemegang hukum dan


keseimbangan saja. Penjelasan UUD 1945
mengatakan, antara lain, “Negara Indonesia
berdasar atas hukum (Rechtsstaat), tidak
berdasar atas kekuasaan belaka
(machsstaat)”. ... Konsep rechtsstaat
mengutamakan prinsip wetmatigheid yang
kemudian menjadi rechtmatigheid
Indonesia disebut negara hukum
dan ciri cirinya
Negara Hukum adalah negara yang
mengambil tindakan didasarkan pada
aturan hukum yang telah ada
Jadi dalam Tugas Negara adalah
menjalankan kesadaran hukum
berdasarkan hukum yang berlaku yang
harus ditaati oleh seluruh warga negara
tersebut.
Hukum dasar Indonesia adalah UUD 1945
Ciri-Ciri Negara Hukum
1. Adanya perlindungan juga pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia
2. Ada sistem ketatanegaraan
3. Memiliki sistem peradilan yang bebas serta tidak memihak
4. Adanya supremasi hukum
5. Terdapat peradilan pidana dan perdata
6. Adanya pembagian kekuasaan
7. Ada kebebasan berpendapat
8. Kebebasan berorganisasi
9. Sistem pemilihan umum yang bebas
10. Diterapkan pendidikan kewarganegaraan
11. Terdapat pembatasan tugas dan wewenang bagi para pejabat
12. Semuanya mempunyai persamaan kedudukan di muka hukum
13. Legalitas dalam arti hukum itu sendiri
PRINSIP NEGARA HUKUM INDONESIA
Negara hukum Indonesia menurut UUD 1945 mengandung
prinsip-prinsip sebagai berikut:
 Norma hukumnya bersumber pada Pancasila sebagai dasar dan
adanya hierarki jenjang norma hukum.
 Sistem konstitusional, yaitu UUD 1945 dan peraturan perundang-
undangan di bawahnya membentuk kesatuan sistem hukum.
 Kedaulatan rakyat atau prinsip demokrasi. Hal ini tampak pada
Pembukaan UUD 1945: “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan” dan pasal 1A
ayat 2 UUD 1945: “kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang-undang dasar.
Lanjutan I
Prinsip persamaan kedudukan dalam hukum
dan pemerintahan (pasal 27A ayat (1) UUD
1945).
Adanya organ pembentuk undang-undang
(DPR dan Presiden).
Sistem pemerintahannya adalah
presidensiil.
Kekuasaan kehakiman yang bebas dari
kekuasaan lain (eksekutif).
Lanjutan ke II
Hukum bertujuan melindungi untuk melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
Adanya jaminan akan hak asasi manusia dan
kewajiban dasar manusia (pasal 28A—28J UUD 1945
Fungsi konstitusi
Menurut konstitusionalisme, fungsi
konstitusi adalah sebagai berikut:
Menentukan dan membatasi
kekuatan pemerintahan
Memastikan hak-hak dasar warga
negara
Dalam penyusunannya, Konstitusi akan
berfungsi untuk :
 Konstitusi didirikan untuk membatasi kekuasaan
pemerintah agar terhindar dari kesewenang-
wenangan yang dilakukan oleh pemerintah untuk
melindungi hak-hak warga negara yang
terlindungi dan disalurkan (konstitusionalisme).
Konstitusi semacam ini sangat identik dengan
negara demokratis, di mana kekuatan sebuah
negara berada di tangan rakyat, rakyat, rakyat,
dan rakyat. Hak warga negara harus dipastikan
bahwa kekuatan penguasa juga terlindungi dari
sifat tirani.
 Pembentukan sebuah konstitusi menjadi pertanda
lahirnya sebuah negara. Seperti kemerdekaan
Indonesia di tahun 1945, maka UUD 1945
menjadi momentum untuk menandakan lahirnya
bangsa Indonesia.
 Konstitusi digunakan sebagai alat yang
membatasi kekuasaan. Meski penguasa
menguasai peraturan sebuah negara, kekuasaan
penguasa juga harus ditolak sehingga hak rakyat
juga terjamin.
 Dalam konstitusi juga ada identitas
nasional dan juga simbol suatu bangsa.
 Konstitusi juga akan melindungi hak asasi
manusia dan kebebasan warga negara.
Kebebasan dari warga dari semua aspek
dipelihara asalkan kebebasan tersebut tetap
sesuai dengan hukum negara.
Prinsip-prinsip
konstitusi
Kedaulatan
Jean Jacques Rousseau melalui bukunya
“Du Contrat Social” menghendaki adanya
suatu demokrasi, di mana kedaulatan ada
di tangan rakyat.
Dan melalui demokrasi perwakilan,
mengamanatkan rakyat memilih pemimpin
agar mengambil keputusan bagi rakyat.
Pembatasan Kekuasaan Pemerintah
Dengan tujuan agar tidak memunculkan Tirani yaitu
pemerintahan oleh seorang penguasa yang bertindak
sewenang-wenang.
Artinya, tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi
tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja kekuasaan
penguasa akan merajalela yang kemudian merugikan rakyat
banyak.
Kekuasaan pemerintah ini dibatasi dan hanya diberikan sesuai
dengan konstitusi. Oleh karena itu, siapapun yang berada di
kekuasaan pemerintah dapat diturunkan sesuai konstitusi.
Tingkatan Pemerintahan
Tingkatan pemerintahan, artinya
terdapat pembagian kewenangan
pemerintah daerah dan pemerintah
pusat.
Namun beberapa kewenangan
dilakukan bersama antara daerah dan
pusat, dengan pemerintah pusat yang
memiliki kekuasaan tertinggi.
Pembagian Kekuasaan Negara
Pembagian kekuasaan negara, dengan tujuan untuk mencegah
ber­tumpuknya semua kekuasaan di tangan satu orang.
Kekuasaan kelembagaan negara umumnya berpedoman pada
Trias Politica dari Montesquieu, yang memisahkan kekuasaan
antara Lembaga Legislatif yang membuat peraturan
perundang-undangan, Lembaga Eksekutif yang melaksanakan
undang-undang dan Lembaga Yudikatif yang menafsirkan dan
menegakkan undang-undang.
Checks and Balances
Checks and Balances, yang bertujuan
untuk mencegah penyalahgunaan
kekuasaan dari lembaga-lembaga
negara.
Dengan begitu setiap lembaga negara
saling dapat mengontrol dan
mengimbangi kewenangan masing-
masing.
Jaminan terhadap HAM (Hak Asasi
Manusia) dan warga negara
Jaminan terhadap HAM (Hak Asasi Manusia)
dan warga negara, artinya bahwa setiap penguasa
dalam negara tidak boleh bertindak sewenang-
wenang kepada warga negaranya.
Bahkan adanya hak-hak dasar itu juga
mempunyai arti adanya keseimbangan dalam
negara, yaitu keseimbangan antara kekuasaan
dalam negara dan hak-hak dasar warga negara.
Jaminan konstitusi atas HAM adalah bukti dari
hakikat, kedudukan dan fungsi konstitusi itu
sendiri bagi seluruh rakyat.
TUGAS
SOAL :
1. Mengidentifikasikan masalah Virus Corona(Covid-19)
ditempat tinggal saudara masing-masing(Desa/Kelurahan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi & Negara) !
2. Setelah saudara identifikasikan, apakah ada aturan yang
mengatur tentang pencegahan virus Corona(Covid-19)
tersebut. Coba saudara jelaskan !
3. Apakah tindakan dari pemerintah Indonesia selaku Negara
Hukum dalam menghadapi Virus (Covid-19) ini !
Hasil dari jawaban tersebut di tulis tangan, discan &
dikirimkan ke email : deckyantara92@gmail.com, paling
lambat kumpulnya pada hari Selasa, 14 April 2020 pukul 16.00
WIB.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai