Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KDRT

KELOMPOK V
UCI DANIATI ( 180202076 )
M.TURMUZI RAMDANI ( 180202090 )
M.SYAHWAN ( 180202092 )
A. Pengertian Kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT )
kekerasa dalam rumah tangga ( KDRT ) Merupakan perbuatan
kekerasan terhadap fisik,psikis,seksual dan penelantaran dalam
keluarga.Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang
penghapusan kekerasan dalam rumah tangga ( PKDRT ). Telah
mengatur tentang perlindungan bagi korban,akan tetapi tidak
sepenuhnya hak-hak korban.
Mengenai bentuk kekerasan tidak semata-mata bersifat fisik
seperti: pemukulan,penganiayaan atau penyiksaan yang dengan
mudah menyisakan bukti yang kasat mata.Dalam banyak hal
kekerasan selalu mengambil banyak bentuk sekaligus banyak dimensi.
Kekerasan psikologis seperti ketakutan secara terus
menerus,menerima ancama,membuat seseorang dalam perasaan
terhina,adalah bentuk lain yang sangat dibuktikan akan tetapi
meninggalkan jejak panjang dalam ingatan setiap orang.
Menghadapi dan megatasi tindak pidana kekerasan
dalam rumah tangga tersebut pemerintah indonesia
telah membuat instrumen hukum berupa undang-
undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan
kekerasan dalam rumah tangga ( PKDRT ).
Bila kita melihat tujuan dari undang-undang
penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dalam
pasal 4 disebutkan yaitu:Menghadapi dan megatasi
tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga
tersebut pemerintah indonesia telah membuat
instrumen hukum berupa undang-undang nomor 23
tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan
• Menceggah segala bentuk kekerasan dalam rumah
tangga.
• Melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.
• Menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
• Memelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis
dan sejahtera.
Memperhatikan ke 4 ( empat ) Tujuan dari
undang-undnag ( PKDRT ) tersebut di atas maka
sudah tetap bila tujuanya adalah untuk mencegah
segalah bentuk kekerasan dalam rumah tangga.akan
tetapi bila kita kaitkan antara tujuan untuk
melindungi korban,menindak pelaku KDRT dan
memelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis
dan sejahtera,maka akan terlihat adanya
pembenturan diantara tujuan-tujuan undang PKDRT
tersebut.
 Ada beberapa kasus kekerasan dalam rumah
tangga yang berujung dengan pemidanaan
akan menimbulkan masalah baru yaitu
menyebabkan percaraian atau ketidak
harmonisan diantara pasangan suami istri.Dan
efek lainya mengakibatkan efek tidak baik
terhadap anak.Dan anak yang masih
membutuhkan rasa aman akan merasakan
ketidak nyamanan.padahal rasa aman itu
merupakan kebutuhan yang mendasar bagi
anak.

Anda mungkin juga menyukai