PENGKAJIAN KELUARGA

QISTHI ARYANI
DIAN DINNAR
 I. DATA UMUM

• I.   DATA UMUM

NAMA KEPALA KELUARGA (KK) : IBU GC

• ALAMAT DAN TELEPON
• PONDOK PDKT, JALAN RAYA JATINANGOR, GANG MAWAR 5, KP. SUKAMANAH, RT/RW 001/003
NO. 120, HEGARMANAH, JATINANGOR, SUMEDANG
• PEKERJAAN KEPALA KELUARGA : PEDAGANG
• PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA : SARJANA
• KOMPOSISI KELUARGA DAN GENOGRAM
N Nama JK Usia Hub. Pendidika Pekerjaa
o. KK n n
1. Ibu G P 39 KK Sarjana Wiraswast
tahun a
2. Bapak K L 74 Ayah Sarjana Pensiun
tahun
3. Ibu T P 62 Ibu Wiraswast
tahun a
4. Anak A P 14 Anak SD Pelajar
tahun
5. Anak T P 5 tahun Anak Belum -
sekolah
• TIPE KELUARGA
TIPE KELUARGA IBU G ADALAH EXTENDED FAMILY YANG DIMANA TERDAPAT LEBIH DARI SATU KELUARGA
INI YANG TINGGAL DI RUMAH ORANGTUA IBU G. 
• SUKU BANGSA : SUKU SUNDA BANGSA INDONESIA
• AGAMA
AGAMA YANG DIANUT OLEH KELUARGA ADALAH SAMA YAITU AGAMA ISLAM.
• STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
KELUARGA KLIEN BERKECUKUPAN, PENDAPATAN DITERIMA DARI USAHA KOS-KOSAN DAN MENJUAL
MASAKAN. PEMASUKAN DARI UANG KOSAN PERTAHUN DARI TIAP KAMAR BERKISAR 5-7 JUTA.
PEMASUKAN DARI HASIL MENJUAL MAKANAN BERKISAR RP. 150.000 TETAPI TIDAK MENENTU.
KEBUTUHAN SANDANG, PANGAN, PAPAN KLIEN DAN KELUARGA TERPENUHI. PENGELUARAN TERBESAR
BAGI KELUARGA ADALAH TAGIHAN LISTRIK.
• AKTIVITAS REKREASI KELUARGA.
KELUARGA KLIEN BIASA MENONTON TV BERSAMA-SAMA DAN DALAM WAKTU SATU BULAN SEKALI
BEREKREASI KE LUAR RUMAH SEPERTI CIPANAS, LEMBANG, DLL. BAPAK K SERINGKALI MEMANCING IKAN
BERSAMA TEMANNYA DI DAERAH CIKUDA DAN BERTERNAK AYAM UNTUK MENGISI WAKTU
SENGGANGNYA
 II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

• TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DITENTUKAN DENGAN ANAK TERTUA DARI KELUARGA INTI.
UNTUK KELUARGA INTI YANG DIKAJI ADALAH KELUARGA IBU G, SEHINGGA TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA IBU G ADALAH KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA. BERDASARKAN TUGAS PERKEMBANGAN
KELUARGA MENURUT DUVALL (1985), UNTUK TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA PADA TAHAP INI
YANG SUDAH DILAKUKAN OLEH KELUARGA IBU G ADALAH:
-MEMBERIKAN KEBEBASAN YANG SEIMBANG DAN BERTANGGUNG JAWAB MENGINGAT REMAJA ADALAH
SEORANG DEWASA MUDA DAN MULAI MEMILIKI OTONOMI
-MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN INTIM DENGAN KELUARGA
-MEMPERTAHANKAN KOMUNIKASI TERBUKA ANTARA ANAK DAN ORANGTUA
-MEMPERSIAPKAN PERUBAHAN SISTEM PERAN DAN PERATURAN KELUARGA UNTUK MEMENUHI
TUMBUH KEMBANG ANGGOTA KELUARGA. 
• TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM TERPENUHI  
BERDASARKAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA MENURUT DUVALL (1985) PADA TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA INI, KELUARGA IBU G SUDAH MEMENUHI TUGAS PERKEMBANGAN
KELUARGANYA.
• RIWAYAT KELUARGA INTI
• -KEDUA ANAK IBU G MEMILIKI RIWAYAT IMUNISASI LENGKAP. 
• -JIKA ADA ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT DITANGANI TERLEBIH DAHULU DI
RUMAH LALU DIBAWA KE UPT KESEHATAN TERDEKAT.
• RIWAYAT KELUARGA SEBELUMNYA.
-IBU DARI IBU G MENGIDAP PENYAKIT HIPERTENSI, JIKA SEDANG KAMBUH
SELALU BEROBAT KE UPT DAN MEMINUM OBAT. 
 III.  PENGKAJIAN LINGKUNGAN
• KARAKTERISTIK RUMAH
LUAS RUMAH : 557,6 METER PERSEGI
RUMAH BERTINGKAT 3 DENGAN LANTAI PERTAMA TERDIRI DARI RUMAH INTI DAN 5 KAMAR KOS, LANTAI KEDUA
TERDIRI DARI 8 KAMAR KOS DAN TEMPAT LAUNDRY PAKAIAN, DAN LANTAI 3 DIGUNAKAN UNTUK MENJEMUR
PAKAIAN.
JUMLAH DAN UKURAN VENTILASI BELUM TERKAJI
JUMLAH KAMAR ADA 3 KAMAR
JUMLAH JAMBAN ADA 1 JAMBAN DENGAN LEHER ANGSA
SUMBER AIR YANG DIGUNAKAN BERASAL DARI PDAM DAN SUMUR 

• KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS RW

TERJALIN HUBUNGAN YANG HARMONIS ANTAR TETANGGA TETAPI IBU G TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN
YANG DISELENGGARAKAN OLEH DESA. IBU G DAN IBU T SERINGKALI MENGIKUTI KEGIATAN PENGAJIAN
DI LUAR KOTA, TETAPI IBU T LEBIH RAJIN MENGIKUTI PENGAJIAN RUTIN TIAP MINGGU DI MESJID
TERDEKAT.
• MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
KELUARGA SEMPAT PINDAH KE KOTA BANDUNG UNTUK MERANTAU SAAT 5 TAHUN AWAL PERNIKAHAN
LALU KEMBALI LAGI KE JATINANGOR DAN MENETAP DI JATINANGOR SAMPAI SEKARANG.
• PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
KELUARGA MENGATAKAN TIDAK BEGITU AKTIF MENGIKUTI KEGIATAN KEMASYARAKATAN
SEPERTI PKK TETAPI SERINGKALI MENGIKUTI PENGAJIAN BERSAMA BERSAMA DENGAN
TETANGGA LAINNYA.
•  SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
KETIKA MELAKUKAN KUNJUNGAN 3 ANGGOTA KELUARGA MEMILIKI STATUS KESEHATAN
YANG BAIK, UNTUK IBU G MENGELUHKAN SEDIKIT KELELAHAN DAN PUSING, DAN
BERDASARKAN KETERANGAN IBU G DAN IBU T MENGATAKAN BAHWA ANAK A DIBAWA KE
RUMAH SAKIT TERKAIT KELUHAN BENJOLAN PADA BAGIAN DADANYA KARENA KELUARGA
MERASA KHAWATIR TERJADI HAL YANG TIDAK DIINGINKAN. PELAYANAN KESEHATAN YANG
SERING DIKUNJUNGI ADALAH KLINIK PADJADJARAN DAN RUMAH SAKIT AMC.
• POLA KOMUNIKASI KELUARGA 
POLA KOMUNIKASI KELUARGA YANG DAPAT DIAMATI ADALAH MENGGUNAKAN POLA
KOMUNIKASI PERSAMAAN (EQUALLY PATTERN) YANG DIMANA SEMUA ANGGOTA KELUARGA
MEMILIKI KESAMAAN HAK UNTUK KESEMPATAN BERKOMUNIKASI DAN DALAM PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN. ADAPUN BAHASA YANG DIGUNAKAN ADALAH BAHASA SUNDA
DAN BAHASA INDONESIA.
• STRUKTUR KEKUATAN KELUARGA
BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI, IBU T DAN IBU G MEMILIKI PERAN YANG DOMINAN
DALAM KELUARGA TETAPI TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAK KEPADA SETIAP ANGGOTA
KELUARGA BERKAITAN DENGAN KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL. TIPE PENGAMBILAN
KEPUTUSAN YANG TERJADI DALAM KELUARGA ADALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KONSENSUS YANG DIMANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DILAKUKAN SECARA BERSAMA-
SAMA DAN SETIAP ANGGOTA KELUARGA MEMPUNYAI HAK UNTUK MENGEMUKAKAN
PENDAPATNYA. HASIL KEKUASAAN KELUARGA YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI ADALAH
BERKENAAN DENGAN PERATURAN WAKTU PULANG DARI TIAP ANGGOTA KELUARGA
YANG TIDAK BOLEH MELEBIHI WAKTU SHALAT MAGHRIB.
• STRUKTUR PERAN
A. PERAN FORMAL
• PERAN PARENTAL
MENURUT NYE DAN GECAS (1976) BAHWA TERDAPAT 6 PERANAN PARENTAL DALAM KELUARGA
YAITU PERAN SEBAGAI PROVIDER, PERAN SEBAGAI PENGATUR RUMAH TANGGA, PERAN DALAM
PERAWATAN ANAK, PERAN SOSIALISASI ANAK, PERAN REKREASI, DAN PERAN
PERSAUDARAAN/KEKERABATAN ANTARA KELUARGA DARI PATERNAL MAUPUN MATERNAL. UNTUK
KELUARGA IBU G, PERAN SEBAGAI PROVIDER, PENGATUR RUMAH TANGGA, PERAWATAN ANAK,
SOSIALISASI ANAK, REKREASI DIPEGANG OLEH IBU G KARENA BELIAU ADALAH SEORANG SINGLE-
PARENT. TAK JARANG JUGA ORANGTUA IBU G SERINGKALI MEMBANTU MENJALANKAN TUGAS
SEBAGAI ORANGTUA DALAM KESEHARIANNYA SEHINGGA KEDUA KELUARGA INTI INI SALING
MEMBANTU SATU SAMA LAIN DALAM MENJALANKAN PERAN INI.
• PERAN PERKAWINAN
PERAN PERKAWINAN DALAM KELUARGA IBU G TIDAK ADA DIKARENAKAN TUGAS
PERKEMBANGAN KELUARGA IBU G HANYA DILAKUKAN OLEH IBU G TANPA ADA CAMPUR TANGAN
MANTAN SUAMI IBU G SEBELUMNYA.
• TIPE HUBUNGAN PERKAWINAN
TIDAK ADA.
• PERAN INFORMAL
PERAN INFORMAL YANG TERIDENTIFIKASI DIDAPATKAN DARI KESELURUHAN
KELUARGA INTI YANG DIMANA KELUARGA INTI DARI ORANGTUA IBU G, YANG DIMANA
IBU T DAN IBU G MEMEGANG PERAN SEBAGAI PROVIDER KELUARGA DALAM HAL
PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA SEHARI-HARI, MENGATUR RUMAH TANGGA,
PERAWATAN KESEHATAN DAN SOSIALISASI ANAK DARI IBU G.
• NILAI ATAU NORMA KELUARGA
BERDASARKAN KETERANGAN IBU T DAN IBU G BAHWA KELUARGA TIDAK MENGANUT
NILAI ATAU NORMA TERTENTU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN.
 IV. FUNGSI KELUARGA

• FUNGSI AFEKTIF
HAL YANG DAPAT DIKAJI DARI FUNGSI AFEKTIF DALAM KELUARGA IBU G ADALAH
PERASAAN MEMILIKI DAN DIMILIKI DALAM KELUARGA, DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP
ANGGOTA KELUARGA LAINNYA DAN ORANGTUA IBU G, KEHANGATAN YANG TERCIPTA
PADA ANGGOTA KELUARGA YANG DAPAT TERLIHAT DARI INTERAKSI YANG DIBANGUN
SERTA SIKAP SALING MENGHARGAI YANG TERLIHAT DARI INTERAKSI BAIK IBU G DENGAN
ORANGTUA, IBU G TERHADAP ANAKNYA, DAN HUBUNGAN ANTAR KEDUA ANAK IBU G.
• 25. FUNGSI SOSIALISASI 
HAL YANG DAPAT DIKAJI DARI FUNGSI SOSIALISASI DALAM KELUARGA IBU G ADALAH
INTERAKSI DAN PERILAKU YANG DITUNJUKKAN PADA ANTAR ANGGOTA KELUARGA DAN
ORANG LAIN SESUAI DENGAN NORMA YANG BERLAKU SEPERTI MEMPERLAKUKAN TAMU
DENGAN BAIK, BERKOMUNIKASI DENGAN PERKATAAN YANG SESUAI TERLIHAT DARI
INTERAKSI YANG DILAKUKAN ORANGTUA KEPADA ANAKNYA, DAN MAMPU MEMBANGUN
HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN ORANG LAIN.
• FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
HAL YANG DAPAT DIKAJI DARI FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN OLEH KELUARGA ADALAH
KELUARGA MAMPU MENYEDIAKAN MAKANAN, PAKAIAN, PERLINDUNGAN SERTA MERAWAT ANGGOTA
KELUARGA YANG SAKIT SEBELUM DIBAWA KE UPT KESEHATAN TERDEKAT. KELUARGA JUGA
MENGATAKAN MENGETAHUI BAGAIMANA PENANGANAN GEJALA PENYAKIT YANG RINGAN DENGAN
CARA YANG SEDERHANA. KESANGGUPAN KELUARGA IBU G DALAM MELAKSANAKAN PERAWATAN
KESEHATAN DINILAI CUKUP MUMPUNI KARENA KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MELAKSANAKAN 5
TUGAS KESEHATAN KELUARGA, YAITU KELUARGA MAMPU MENGENAL MASALAH KESEHATAN,
MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN, MELAKUKAN PERAWATAN TERHADAP
ANGGOTA YANG SAKIT, MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG DAPAT MENINGKATKAN KESEHATAN DAN
KELUARGA MAMPU MEMANFAATKAN FASILITAS KESEHATAN YANG TERDAPAT DI LINGKUNGAN
SETEMPAT.
KETIKA KUNJUNGAN, KELUARGA DITANYAKAN TERKAIT MASALAH KESEHATAN YANG PERNAH
DIALAMI ANGGOTA KELUARGA. IBU G DAN IBU T MENGATAKAN MASALAH KESEHATAN YANG PERNAH
DIALAMI ANGGOTA KELUARGA ADALAH DEMAM DAN PUSING. TINDAKAN YANG DILAKUKAN
KELUARGA ADALAH MEMBERIKAN PENANGANAN DI RUMAH TERLEBIH DAHULU DENGAN DIKOMPRES
DAN DIBERIKAN PARASETAMOL. JIKA DIRASA KELUHAN BELUM MEREDA, ANGGOTA KELUARGA YANG
SAKIT DIBAWA KE UPT KESEHATAN TERDEKAT.
• FUNGSI REPRODUKSI KELUARGA.
PROGRAM KB YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA KELUARGA TIDAK TERKAJI.
• FUNGSI EKONOMI
-KELUARGA MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN SANDANG, PANGAN, DAN PAPAN KELUARGA
SEHARI-HARI
-PENDAPATAN KELUARGA DIDAPATKAN DARI USAHA KOS-KOSAN DAN MEMBUKA KEDAI
MAKANAN.
-PENGELUARAN TERBESAR KEUANGAN KELUARGA SEJAUH INI ADALAH PEMBIAYAAN
KEBUTUHAN LISTRIK. 
 V. STRES DAN KOPING KELUARGA

• STRESSOR JANGKA PENDEK DAN PANJANG

KELUARGA MENGATAKAN DALAM JANGKA WAKTU KURANG DARI 6 BULAN
DAN LEBIH DARI 6 BULAN TIDAK ADA MASALAH YANG BERPENGARUH SECARA
SIGNIFIKAN TETAPI JIKA MEMANG DIHADAPKAN SUATU MASALAH, KELUARGA
AKAN MEMBICARAKAN BERSAMA TERKAIT PENYELESAIAN MASALAHNYA DAN
SALING MENDUKUNG SATU SAMA LAIN.
 VI. PEMERIKSAAN FISIK
• ANAMNESA
• ANGGOTA KELUARGA 1
• NAMA : IBU G
• KEADAAN UMUM : COMPOSMENTIS
• KELUHAN : 
• -MERASA PUSING DARI PAGI HARI
• -MERASA KELELAHAN KARENA KURANG TIDUR
•
TANDA-TANDA VITAL
• TEKANAN DARAH : 130/90
•

ANGGOTA KELUARGA 2 
• NAMA : IBU T
• KEADAAN UMUM : COMPOSMENTIS 
• KELUHAN : PUSING
• TANDA-TANDA VITAL
• TEKANAN DARAH : 130/80
 VII. HARAPAN KELUARGA 

• KELUARGA BERHARAP DAPAT MEMPERTAHANKAN STATUS KESEHATAN

KELUARGANYA DAN MERASA TIDAK ADA MASALAH DENGAN PELAYANAN
KESEHATAN TERDEKAT DARI RUMAH, SEHINGGA TIDAK RAGU KETIKA AKAN
BEROBAT ATAU MENGKONSULTASIKAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA
PADA PETUGAS KESEHATAN. 
 ANALISA DATA

• DS : NY. T MENGATAKAN MERASA PUSING

• DO : TEKANAN DARAH 130/80 MMHG
• MASALAH KEPERAWATAN : HIPERTENSI
• DIAGNOSA KEPERAWATAN : HIPERTENSI PADA NY. T KELUARGA NY. C B.D
KETIDAKMAMPUAN KELUARGA DALAM MENGENAL KARAKTERISTIK PENYAKIT
DAN PERAWATANNYA
RENPRA