Anda di halaman 1dari 10

STUDY KASUS

COST BENEFITS
ANALYSIS

IDISMA NOVITA 19340255


NITA PUSPITA DEWI 19340268
WAHYUDI ANGGRIAN 19340281
PUTRI KASMIRAN 19340294
LATAR BELAKANG
Pelayana Kesehatan berkembang,
termasuk pelayanan kefarmasian.
Menuntut adanya pelayanan yang
bermanfaat dan efisien
Masalah Terkait Obat (DRP’s / TRP’s)
memungkinkan adanya adanya ADE,
biaya pelayanan kesehatan ↑, bisa
dicegah dengan intervensi Apoteker

Perlu dilakuakn CBA intervensi Apoteker


dalam mencegah ADE
Rumusan Masalah Tujuan
• Bagaimana contoh kasus penerapan • Untuk mengetahui contoh kasus
CBA ? penerapan CBA
• Bagaimana cara menghitung CBA • Untuk mengetahui cara menghitung
berdasarkan pada contoh kasus ? CBA
• Bagaimana hasil perhitungan CBA • Untuk mngetahui hasil perhitungan
berdasarkan contoh kasus ? CBA berdasarkan contoh kasus
Metodelogi
•  Randomized Control Trial (RCT)
• Pasien dibagi dalam 2 kelompok : Kelompok Intervensi dan
Kelompok Kontrol
• Identifikasi DRP’s / TRP’s
• Hitung Cost Saving dan Cost Avoidance
• Hitung Benefits-Cost Ratio
BCR
HASIL &
PEMBAHASAN
“Setiap investasi 1 JD akan menghasilkan manfaat 6 JD “
LIMITATION
Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu biaya
pencegahan ADE yang akurat tidak tersedia di
Jordania, selain itu biaya transportasi dan waktu
yang diperlukan dokter untuk meninjau
rekomendasi intervensi dari Apoteker tidak
dipertihitungkan.
KESIMPULAN
1. Contoh kasus penerapan CBA adalah Analisa Biaya Manfaat
Intervensi Farmasi Klinis dalam Pencegahan ADE pada Pasein
Penyakit Kronis Rawat Jalan di Jordan
2. Cara melakukan CBA adalah dengan menghitung Benefit-Cost Ratio
(BCR) atau Rasio Manfaa-Biaya. BCR bisa dihitung dengan
menjumlahkan Cost Saving dan Cost Avoidance dan kemudian
dibagi dengan Cost Intervensi
3. Jadi intervensi farmasi klinis dalam mencegah ADE lebih bermanfaat
dibandingkan dengan biaya intervensi yang dikeluarkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai